Sinopsis 18 Again episode 6 part 1

Anysti
0


All content from jtbc 






Ringkas drama sebelumnya


Da Jung mendatangi mejanya dan mendapati sebuah kado. Setelah dibuka isinya ternyata adalah sepasang sepatu. Di atasnya terdapat sebuah pesan. Orang itu menjadi penggemarnya setelah melihat kepercayaan diri dan keberaniannya. Ia berharap akan ada hal baik untuk Da Jung ke depannya. Dari penggemar nomor satunya. 


Ki Tae yang melihatnya merasa nggak percaya Da Jung sudah punya penggemar. Ji Young memuji sepatu itu dan nyuruh Da Jung untuk membukanya. Da Jung mengambilnya dan mencobanya. Ki Tae dan Ji Young memujinya. 


2 hari yang lalu






Wu Young melihat Da Jung sedang bicara dengan Ji Hun saat ia datang ke kantor Dok Jin. Ji Hun mengucapkan selamat atas perceraiannya. Da Jung nggak nyangka dapat selamat atas perceraiannya. Ji Hun memberitahu kalo semua pemain yang mulai dari awal melakukan debut atau pindah ke tim lain sukses dengan restunya. Ia yakin kalo Da Jung juga akan baik-baik aja  menurutnya perceraian juga adalah permulaan yang baru. 


Da Jung memberitahu kalo belakangan ia dikritik karena perceraiannya. Itu hal baru. 


"Ahjumma!!!"


Wu Young menghampiri mereka. Sa Jung berbasa-basi menanyakan kenapa ia ke sana? Wu Young memberitahu kalo ia mau menemui ayahnya. Ji Hun menanyakan siapa Wu Young ke Da Jung dan Da Jung memberitahu kalo Wu Young adalah teman putranya. 


Mendadak Da Jung pamit karena harus menjawab telpon. Ji Hun menyuruhnya pergi kalo dia sibuk. Ia akan ngasih tahu Da Jung-ssi nanti. Justru Wu Young mau nyuruh Ji Hun untuk pergi kalo dia sibuk. Ia yang akan ngasih tahu Da Jung nanti. 


Ji Hun memberitahu kalo itu nggak penting karena ia akan pergi sama Da Jung. Wu Young memprotes karena Ji Hun bicara nggak formal padanya. Ia.menasehati agar Ji Hun nggak terlalu santai padanya karena mereka baru ketemu hari ini. Ji Hun hanya tersenyum. 









Da Jung yang sudah selesai telponan balik lagi. Dia heran lihat dua pria itu nampak serius JI Hun menanyakan apa Wu Young penggemar Doosan? Wu Young membantah. Ji Hun hanya lagi, penggemar Lotte? Wu Young membantah lagi. 


Da Jung mengingatkan kalo Wu Young mau ketemu ayahnya dan menyuruhnya naik. Ia lalu pamitan ke Ji Hun. Ji Hun menawarkan untuk mengantarnya tapi Da Jung menolak dan mau naik bus. Ji Hun bilang kalo ia nggak akan mampir. Da Jung tetap mau naik bus. Lebih nyaman. 


Wu Young mendadak tersenyum. Ji Hun nggak maksa lagi. Hati-hati Da Jung-ssi. Da Jung juga pamitan ke Wu Young lalu pergi. 


Mendadak Da Jung jatuh. Baik Wu Young maupun Ji Hun buru-buru mendekat dan mau menolongnya. Da Jung mengaku nggak papa. Tapi sepatunya... . Hak sepatu Da Jung patah. Ji Hun lebih khawatir sama kaki Da Jung. Ia merasa kalo dia nggak akan bisa jalan. 


Wu Young menenangkan. Dia nyuruh Da Jung untuk pegangan sama lengannya dan mau membawanya ke rumah sakit terdekat. Da Jung mengaku nggak papa dan bilang bisa jalan. 


Dia mencoba untuk bangkit tapi nggak bisa. Ji Hun menawarkan apa yang Wu Young tawarkan tadi dan Da Jung menerimanya. Ia memberikan tangannya dan Ji Hun membantunya berdiri. Ih Wu Young cemburu. 







Mereka sampai di dokter ortopedi. Katanya kaki Da Jung nggak retak tapi ligamennya sedikit bengkak. Ia harus berhati-hati selama 2 sampai tiga harian. 


Sementara itu Wu Young membawa sepatu Da Jung untuk diperbaiki. Sama tukang nya ia disarankan untuk membeli sepatu baru karena sepatunya sudah dipakai terlalu lama. 


Wu Young membayar biayanya dan juga membeli sepasang sandal dari orang itu. 


Ji Hun menghampiri Da Jung yang habis diterapi. Ia menyalahkan Da Jung yang harusnya menerimanya saat ia mau mengantarkannya. Itu adalah bayaran karena mengabaikan kebaikannya. Cukup menakutkan. Da Jung membantah mengabaikannya.


Ji Hun memintanya nggak usah merasa nggak enak karena itu hanya sikap ramah. Ia lalu memberikan sepasang sepatu kets. Da Jung nggak enak mau menerimanya. Ji Hun memintanya untuk menerimanya kali ini. Ji Hun bahkan membantu Da Jung memakai sepatu. Ia mengaku tahu gimana rasanya karena ia sering cedera. Mungkin seperti cedera ringan tapi Da Jung harus hati-hati sampai beneran sembuh. Ia minta Da Jung untuk mengambil sepatunya dan ia akan mengantarnya juga. 


Da Jung minta maaf karena sudah merepotkan. Ji Hun malah pinginnya dapat ucapan terima kasih. Da Jung tersenyum dan berterima kasih. Ji Hun tersenyum dan bangkit. 


Wu Young sampai dan melihat kalo Da Jung sudah pakai sepatu dari Ji Hun. Ji Hun pamit mau ambil mobil dan minta Da Jung untuk menunggu di lantai 1. Ia jalan dan melewati Wu Young gitu aja saat melihatnya. 






Da Jung turun dari tempat tidur dan mengambil tasnya. Wu Young menghampirinya. Ia menanyakan kaki Da Jung. Da Jung bilang nggak papa. Tapi kenapa Wu Young masih di sana? Wu Young memberikan sepatu Da Jung yang sudah diperbaiki. Da Jung berterima kasih dan menanyakan harganya. Ia mengambil dompetnya dan mau ngasih uang ke Wu Young. Wu Young hanya diam dan menatapnya. 


Wu Young mengantar Da Jung sampai depan. Da Jung menyinggung tentang kejadian di pengadilan. Dia nggak ngerti kenapa Dae Young meminta bantuannya dan ia pribadi meminta maaf pada Wu Young atas nama Dae Young. Dan ia juga berterima kasih karena Wu Young sudah membawakan suratnya. Wu Young mengaku nggak papa. 


Ji Hun membuka pintu mobilnya dan mempersilakan Da Jung untuk masuk. Da Jung mengiyakan. Ia berterima kasih pada Wu Young atas hari ini lalu pamit dan menuju ke mobil Ji Hun. Ji Hun pamit ke Wu Young lalu pergi bersama Da Jung. 






Wu Young mendatangi kantor Dok Jin setelahnya. Dok Jin memarahinya karena datangnya lama. Dia pasti nyesel saja tahu siapa yang datang tadi. Orang yang paling Wu Young cintai. Ia lalu menunjukkan kaos yang sudah ditandatangani sama Ji Hun. 


Wu Young nggak terlalu terkejut. Dok Jin memberikannya sebagai permintaan maaf karena sudah bilang kalo Da Jung selingkuh. Wu Young mengambilnya dan membacanya. Ia lalu membangunnya sambil marah-marah kalo ia nggak menginginkannya. 


Pada saat itu juga dua karyawan Dok Jin mau masuk dan melihat kemarahan Wu Young. Dok Jin mengungkit kalo ia mendapatkannya buat Wu Young. Kebeneran Wu Young juga pingin membicarakannya. Sambil nunjuk Dik Jin ia mengungkit saat Dok Jin membahas soal perselingkuhan ... mendadak ia nggak mau membicarakannya lagi dan menyudahi. 


Lah karyawannya Dok Jin malah menangkap kalo Dok Jin selingkuh. 


Dok Jin minta maaf soal selingkuh dan Wu Young menyalahkannya. Harusnya dia diam aja. Dok Jin membalas dengan ia yang sudah ngasih makan sama tempat tinggal ke Wu Young tapi dia malah kurang ajar. 


Wu Young marah dan nyuruh Dok Jin untuk mati aja  mereka terus berdebat dengan kata-kata kasar yang nggak patut. Dua karyawan Dok Jin nggak sanggup lagi dengarnya dan menutup pintu. Mereka menilai kalo Wu Young adalah anak yang nggak berbakti. 






Da Jung minta diantar ke kantor karena hari ini ia tugas malam. Ji Hun menanyakan apa putrinya Da Jung  nggak papa? Ia mengungkit Da Jung yang buru-buru pergi tempo hari. Da Jung memberitahu kalo perutnya keran tapi sekarang sudah nggak papa. 


Ji Hun lega dengarnya. Ia pikir putrinya Da Jung juga pasti cantik kalo dia kayak ibunya. Da Jung hanya tersenyum. Nggak nyaman karena ia dengar kalo Ji Hun itu playboy. Ji Hun perahunya tapi sudah nikah apa dah cerai. 


Ji Hun mau cerita ke Da Jung. Ada yang ia khawatirkan. Ia pikir ia tahu apa yang wanita sukai tapi ada satu orang yang nggak bisa ia pahami. 


Hadeuh ...dalam hati Da Jung bertanya-tanya apa Ji Hun sedang membicarakannya? Ia sih yakin kalo itu bukan dia dan merasa kalo ia hanya berlebihan. 


Da Jung pikir mungkin wanita itu belum bisa membuka diri padanya. Ji Hun mengangguk paham dan menanyakan apa yanh harus ia lakukan? Da Jung menyarankan agar Ji Hun le bih peduli pada wanita itu. Wanita umumnya tahu saat mereka dipedulikan. Mereka bisa tahu saat dikhawatirkan, dipikirkan, atau disukai. Dan setelahnya mereka akan membuka diri. 


Ji Hun tersenyum dengarnya. 





Ji Hun sampai rumah dan manggil Se Yeon. Ia masuk ke kamar seorang anak perempuan yang sedang tidur dan menyelimutinya. Ia membelai kepalanya lalu duduk di tepi tempat tidur dan mengambil buku gambar anak itu. Ia tersenyum lalu membaiknya. Eomma. 


Mendadak senyumnya hilang. Ibu, Rumah sakit Mirae, Kim Mi Yeon. Ji Hun lalu menatap anak itu. Ih itu anaknya siapa? 





Di kantor Ae Rin jalan sambil mengeluhkan pekerjaannya. Ia membawa banyak kertas. Mendadak sandalnya lepas. Kertas yang ia bawa terbang berhamburan. 


Wu Young berlari datang dan menangkap Ae Rin. Ih ini ost nya apa ya... kayak pernah dengar. 


Ae Rin meminta maaf. Wu Young melepaskannya. Mereka lalu sama-sama memunguti Kertas-Kertas itu. Ae Rin mengaku nggak papa dan bilang akan memungunya sendiri. Wu Young mengiyakan dan meninggalkannya. 


Saat sampai di pintu ia nggak tega lihat Ae Rin dan balik lagi. Ia memberikan sandal yang tadinya mau dikasih buat Da Jung. Ia lalu pergi setelah memberikannya. 


Di ruangannya Ae Rin senang banget lihat sandal itu. Sampai senyum-senyum sendiri. 


Ringkas drama selanjutnya


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)