All content from jtbc
Dae O menanyakan apa dia ayahnya Ha Ni? Barusan dia mendengar cerita aneh kalo suaminya Ae Jung belum meninggal. Ae Jung sendiri juga menganggapnya sudah mati. Apa dia ayahnya?
Ae Jung enggan menjawabnya. Kenapa kalo Iya? Apa yang akan Dae O lakukan? Ibu marah mendengarnya. Ia mengambil kantong sampah yang lain dan menggunakannya untuk memukul Dae O. Dia bahkan menarik kerah baju Dae O. Dialah b*j*ngan yang merusak hidup anaknya.
Ae Jung teriak meminta semua orang untuk berhenti. Siapapun ayah Ha Ni nggak akan merubah apapun. Ia juga meminta Dae O untuk nggak datang lagi ke rumahnya. Ibu memanggil dan menyusul Ae Jung ke rumah. Dae O juga ingin masuk tapi ditahan sama Yeon Wu dan disuruh pulang.
Ibu menggedor-gedor pintu kamar Ae Jung. Ia menyesalkan pria itu yang baru datang sekarang. Kemana dia saat Ae Jung membutuhkannya? Kenapa dia baru datang saat mereka sudah bahagia?
Yeon Wu melihat ibu nggak tega tapi juga nggak bisa apa-apa. Di dalam Ae Jung juga menangis mendengarkan ibu nangis. Ia menyesalkan Ae Jung yang nggak mengatakan apapun padanya. Kalo aja Ae Jung bilang maka ibu akan memukuli pria itu sampai mati. Kenapa Ae Jung nggak mengatakan apapun baik dulu atau sekarang?
2006
Di kamarnya diam-diam Ae Jung mencari informasi tentang klinik yang melayani aborsi. Ia lalu mencatat alamatnya. Mendadak ibu masuk dan membuatnya terkejut. Ia buru-buru menutup laptopnya dan memasukkan catatannya ke dalam tas.
Ia pamit. Ia nggak akan pulang selama 4 hari untuk mengerjakan proyek kelulusannya. Ibu memperhatikan tubuh Ae Jung yang ia nilai kurusan sekarang. Ia merasa kalo ada yang berubah dari Ae Jung. Ae Jung membantahnya. Ibu menyuruhnya untuk makan dulu sebelum pergi. Ia sudah menyiapkan makanannya.
Di meja makan ibu menyiapkan banyak makanan untuk Ae Jung. Ia bahkan mengambilkan banyak nasi untuknya. Ibu pikir nanti Ae Jung nggak akan makan dan tidur dengan baik. Ia hanya akan fokus membuat film.
Ibu mengungkit kalo ia sudah melahirkan dan merawat Ae Jung dengan baik jadi kenapa Ae Jung merusak tubuhnya? Ibu menyuruh Ae Jung untuk makan yang banyak. Ia juga menyiapkan sup rumput laut untuknya. Itu baik untuk wanita.
Ae Jung sudah berada di terminal. Ia memikirkan keputusan yang akan ia ambil sambil melihat catatan klinik yang akan ia datangi. Ia lalu menelpon Dae O tapi nomornya nggak bisa dihubungi. Ia lalu mengirim pesan dan memintanya untuk bertemu sekarang.
Jin berjalan dengan Dae O ada di belakangnya. Dia syok karena tahu Ha Ni adalah anak Dae O dan bukannya dirinya.
Dae O menghentikan langkah Jin dan memintanya untuk bicara. Awalnya Jin mengabaikannya tapi ia terus mendesak. Ia ingin Jin menjelaskan padanya. Kenapa Jin bisa ada di sana? Jin memberitahu kalo ia ingin melindungi Ae Jung dan Ha Ni. Ia nggak kayak Dae O yang bahkan nggak tahu kalo dia punya anak selama 14 tahun.
Dae O geram dan memukul Jin. Jin meragukan kalo Ae Jung adalah satu-satunya wanita dalam hidup Dae O. Ia mengungkap gimana tersiksanya Ae Jung melihatnya bersama wanita lain. Dan hubungan mereka selesai saat itu juga.
Dae O teringat pernyataan Ae Jung sebelumnya yang bilang melihat wanita pakai bajunya di rumahnya. Ia merasa nggak habis pikir kenapa Jin bisa mengatakan hal itu padanya? Jin mengaku nggak peduli dengan perasaan Dae O. Ia menekankan kalo sejak saat itulah ia ingin melindungi Ae Jung. Ia mengingatkan kalo Dae O lah yang telah melukai Ae Jung.
Jin mendorong Dae O lalu pergi meninggalkan Dae O yang masih merasa sulit untuk menerima semuanya.
Song Daepyo sedang menatap foto Jin saat Jin datang untuk menemuinya. Ia pikir Jin sudah mengetahui yang sebenarnya. Jin salah mengira karena itulah ia kehilangan Hollywood dan dirinya yang telah membesarkan namanya selama ini.
Jin melihat hasil tes DNA di meja. Persentasenya 0,0001%. Song Daepyo hanya memprovokasinya. Ia mengulurkan tangannya dan mengajak Jin untuk ke Hollywood, sama seperti rencana mereka sebelumnya. Jin menolak. Sekalipun itu hanya salah paham tapi ia tetap ingin melindungi wanita itu dan juga putrinya. Ia meminta agar Song Daepyo berhenti memprovokasinya lagi. Ia lalu pergi meninggalkan Song Daepyo yang marah kepadanya.
Ae Jung berada di kamarnya saat Dae O mengiriminya pesan. Ia menunggunya di taman dekat rumahnya sampai Ae Jung datang.
Ae Jung akhirnya datang dan duduk di sebelah Dae O. Ia membenarkan kalo Ha Ni adalah putri Dae O. (Lah, kuisnya berakhir ya😊). Ia mengingatkan pertemuan terakhir mereka. 2006. Hari peringatan ke 300 mereka. Ae Jung terdiam di depan kafe. Dae O nggak juga mengejarnya. Ia menjatuhkan kado nya lalu pergi.
Di rumah Ae Jung terus menangis. Ia sakit. Ia pikir itu hanya pegal-pegal biasa, PMS tapi ternyata bukan. Itu karena dia hamil. Ia merasa marah. Dan satu-satunya orang yang bisa ia ajak bicara hanya Dae O. Karena itulah ia datang ke rumah Dae O pada malam harinya. Tapi ia malah melihat Dae O bersama dengan wanita lain. Karena itulah ia memutuskan untuk membesarkan anaknya seorang diri tanpa Dae O.
Dae O ingat kalo saat itu Hyo Sim memaksa untuk menciumnya. Ia menyesalkan apa yang Ae Jung lakukan. Harusnya Ae Jung mendengarkan penjelasannya dan bukannya menyembunyikannya. Ae Jung terganggu dengan pernyataan Dae O yang bilang ia menyembunyikannya.
Ia mengungkit kalo sesaat sebelum pergi ia mengirim pesan pada Dae O. Ia pikir mungkin ia salah melihat makanya ia ingin mendengarkan penjelasannya. Tapi sampai akhir Dae O nggak pernah datang untuk menemuinya.
Dae O sendiri merasa nggak mendapatkan pesan apapun dari Ae Jung. Ae Jung menyudahi. Ia nggak mau membenci Dae O lagi. Ia meminta agar Dae O melupakan Se galanya yang terjadi hari ini dan jalani hidupnya seperti biasanya.
Dae O nggak bisa. Ae Jung membuatnya hampir g*la. Ae Ae Jung menekankan kalo itu adalah pilihannya. Lagian nggak ada juga yang memaksa Dae O untuk melakukannya. Dae O terdiam syok. Mungkin mereka bisa melakukannya. Tapi gimana dengan Ha Ni? Hani jadi nggak tahu apa-apa karena pilihan Ae Jung?
Ae Jung menekankan kalo selama ini mereka hidup dengan baik. Ketidakberadaannya nggak ada artinya apa-apa untuk mereka. Ia lalu bangkit dan meninggalkan Dae O.
Ringkas drama selanjutnya
Btersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊