Sinopsis Was It Love? Episode 8 Part 4

Anysti
0


All content from jtbc




Ringkas drama sebelumnya


Ae Jung telponan dengan Hye Jin. Dia meminta maaf karena telah tertinggal. Ia menawarkan untuk menyusul tapi Ae Jung melarang. Itu akan memakan waktu. Hye Jin sudah berniat untuk mengatakan yang sebenarnya tapi ponselnya mendadak habis baterai. Ae Jung menyesalkan karena nggak ada yang berjalan lancar hari ini.




Jin mengirim pesan pada Ha Ni dan mengajaknya bertemu. Ia bahkan menyiapkan banyak hadiah untuk Ha Ni. Tiba-tiba Dae O mengirim pesan memberitahu kalo ia akan menyatakan cinta lagi pada Ae Jung seperti dulu. Dia nggak peduli meski ditolak 10 atau 100 kali ia akan terus mencoba. Ia sudah kehilangan Jin dan nggak mau kehilangan Ae Jung juga.

Jin lalu menelpon Dae O tapi panggilannya malah dialihkan. Ia lalu menelpon Ae Jung tapi nomornya mati. Akhirnya ia menelpon Hye Jin dan menanyakan keberadaan Ae Jung.

Secara nggak terduga Kwae Nam datang dengan kehebohannya. Pelan-pelan Jin mengambil kunci mobil setelah bicara dengan Hye Jin. Ia meminta maaf pada Kwae Nam kalo ia akan membuat masalah satu kali lagi dan mendorongnya ke sofa. Kwae Nam mau bangkit malah kejengkang. Jin kembali minta maaf. Ia harus pergi. Kalo enggak dia akan menyesal.


Yeon Wu ke kantor AE Jung dan diberitahu Hye Jin kalo Ae Jung pergi ke Seonjado untuk mengurus perijinan. Yeon Wu pikir Ae Jung sangat sibuk karena ponselnya mati. Hye Jin memberitahu kalo dia juga sudah menelpon tapi sepertinya ponselnya kehabisan baterai.

Yeon Wu menanyakan kapan Ae Jung baliknya? Hye Jin mengaku nggak tahu dan akan menanyakannya pada Cheon Jagga. Yeon Wu terkejut dengar Dae O ikut. Sayang nomor Dae O nggak bisa dihubungi. Yeon Wu menyarankan agar Hye Jin menelpon orang lain.

Hye Jin memberitahu kalo harusnya ia juga ikut. Tapi kata Cheon Jagga nggak perlu jadi mereka hanya pergi berdua. Yeon Wu lalu pamit. Ia akan meminum teh nya lain kali. Hye Jin menanyakan nomornya biar mereka bisa janjian. Lah Yeon Wu dah pergi.



Jin, Koo Daepyo dan Yeon Wu sama-sama pergi untuk menyusul Ae Jung. Jin bahkan sampai menolak panggilan dari Kwae Nam.

Sementara itu Dae O sudah berada di tempat dan membantu kepala desa mencari ikan dan kerang. Dia sampai jatuh segala.

Jin, Koo Daepyo dan Yeon Wu sampai di dermaga tapi kapalnya sudah berangkat. Koo Daepyo merasa kalo sepertinya mereka mencari orang yang sama. Jin juga merasa begitu. Ia menawarkan agar mereka bekerja sama.


Ibunya Yeon Wu masih kepikiran sama wanita yang bersama anaknya malam itu. Ia bahkan menyuruh asistennya untuk mencatat daftar tamu yang menghadiri malam Cheonmyeong beserta waktu masuk dan keluarnya.

A Rin datang. Ia berkomentar kalo wajahnya ibu seperti sedang mencari pacar yang hilang dan menanyakan apa ibu punya pacar? Ibu duduk dan membantahnya. Ia merasa kalo cintanya akan bertepuk sebelah tangan selamanya.

A Rin langsung tahu kalo itu tentang putra ibu. Ibu mengeluhkan tentang putranya yang nggak mau bilang apa-apa padanya. Kapan dia pulang? Apa dia punya pacar? Ia bahkan nggak bilang kalo telah pindah rumah. Mana ada ibu yang nggak tahu alamat anaknya?

A Rin lalu ingat kejadian malam itu. Apa dia tinggal di sana? Ibu langsung penasaran dan menanyakan maksudnya. Awalnya A Rin nggak mau bilang tapi setelah ibu mendesak akhirnya ia memberitahu kalo kemarin ja melihat Yeon Wu di rumah nona Noh.


Ha Ni sedang berada di kafe bersama dengan Dong Chan. Ia membaca pesan Jin yang ngajak ketemuan. Ia merasa kalo Jin mengajaknya berbaikan. Tapi ia nggak akan semudah itu. Ha Ni menghapus semua pesannya.

Ha Ni lalu melihat pekerjaan paruh waktu. Dong Chan khawatir apa membagikan selebaran nggak cukup melelahkan? Ha Ni hanya khawatir akan bertemu dengan orang yang ia kenal. Ia merasa nggak yakin bisa merawat anjingnya dan melakukan tes DNA dengan uang itu.

Dong Chan kaget Ha Ni mau melakukan tes DNA. Ha Ni mengungkit tentang balas dengannya. Ia akan memastikan kalo Jin ayahnya dan mendapat tunjangan anak. Ia akan memeras uangnya dan mendapatkan kompensasi ibunya dan semua kesulitannya.

Dong Chan memegangi kepalanya. Ha Ni memanggilnya dan menanyakan apa yang ia pikirkan? Dong Chan lalu mengajak Ha Ni untuk pergi. Tapi saat di tanya kemana Dong Chan nggak mau bilang.



Ae Jung sampai ke rumah kepala desa. Ia memanggil dan mengenalkan kalo dia produser dari Tomb Film dan dia datang dari Seoul. Lah rumahnya kosong. K

Kepala desa lalu pulang dari menangkap ikan bersama Dae O. Ae Jung kembali memperkenalkan diri dan dia datang untuk meminta ijin syuting. Kepala desa berubah ramah dan merasa kalo Ae Jung nggak perlu datang jauh-jauh kalo hanya untuk itu.

Ae Jung sedikit bingung karena sebelumnya ia nggak dapat ijin. Ia lalu menatap Dae O. Dae O berlagak nggak tahu. Kenapa melihatnya?



Jin, Koo Daepyo dan Yeon Wu sudah berada di kapal. Yang bawa kapal menelpon kepala desa kalo ada 3 orang pria yang akan datang. Salah satu di antaranya adalah orang terkenal yang wajahnya ada di botol minuman. Dia sangat tampan.

Kepala desa nggak ngerti ada urusan apa mereka datang ke desanya?

Koo Daepyo membersihkan sepatunya dengan saputangan. Jin berlagak menikmati udara laut tapi ujung-ujungnya malah mabuk. Koo Daepyo menghampirinya dan menepuk punggungnya. Jin berterima kasih. Dia lalu mengambil saputangan Koo Daepyo untuk membersihkan mulutnya. Lah itu kan habis buat bersihin sepatu😅😅😅

Yeon Wu juga ternyata mabuk laut. Koo Daepyo juga menepuk punggungnya. Akhirnya Koo Daepyo hanya bisa berdiri di tengah sambil menghela nafas melihat keduanya muntah. Tujuan mereka hampir dekat. Pulangnya dah kelihatan.





Ae Jung berjalan bersama Dae O. Dae O menyombongkan kalo dia bisa mengatasi semua hal. Ae Jung berterima kasih dan menyuruhnya istirahat. Dae O nggak terima respon Ae Jung yang cuman gitu doang. Seenggaknya kasih pujian kek.

Alih-alih muji, Ae Jung malah marah karena Dae O mengerjakan pekerjaannya. Harusnya dia yang minta ijin. Dae O cuman sutradaranya dan dia adalah produsernya. Kenapa Dae O ikut campur?

Dae O mengaku menyukai Ae Jung dan ingin bersama lagi dengannya untuk menggantikan 14 tahunnya tanpa Ae Jung. Ae Jung sampai nggak bisa berkata-kata. Ia mengeluhkan Dae O yang terus mengusik hatinya yang sudah tenang. Apa nggak bisa Dae O membiarkannya bekerja dengan tenang?

Dae O mengaku nggak bisa. Ae Jung ada di sampingnya lagi setelah 14 tahun. Jadi gimana bisa... . Ae Jung menyudahi. Dia nggak mau dengar lagi dan mau pergi.

Dae O menahannya dan menarik tangannya. Ia meminta Ae Jung untuk mendengarkannya kalo ia sangat merindukannya.

Pelan-pelan Dae O mendekatkan wajahnya dan mau mencium Ae Jung. Ae Jung memejamkan matanya yang artinya dia nggak akan menolak ciuman itu. Dan saat hidung mereka bersentuhan mendadak...

Ringkas drama selanjutnya


Bersambung...


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)