Sinopsis 18 Again episode 4 part 4

Anysti
0


All content from jtbc 




Ringkas drama sebelumnya


Ok Ssaem menanyakan keadaan Shi Ah. Ia merasa kalo Shi Ah masih sakit tapi Shi Ah bilang dia nggak papa. 


Ji Ho mengiriminya pesan kalo dia menggantikan sifnya dan memintanya istirahat. Shi Ah mengiyakan dan berterima kasih. Ia menjanjikan akan mentraktirnya nanti. 


Tiba-tiba Ja Sung datang ke toko seperti nyari seseorang. Tapi pas Ji Ho menanyakan apa dia nyari Shi Ah? Dia membantahnya. Ia membeli permen dan habis itu pergi. Tapi kayaknya emang dia nyari Shi Ah deh. 





Dok Jin sama Ae Rin sampai di rumah sakit. Dok Jin langsung menggenggam tangan Shi Ah sambil menunjukkan kesedihannya karena Shi Ah sakit. Lah Tapi kok Ok Ssaem nggak ada. Padahal Dol Jin mau menunjukkan kesedihannya ke Ok Ssaem. 


Shi Ah, Wu Young sama Ae Rin langsung menghela nafas. Depok jidat. Shi Ah langsung menarik tangannya. Wu Young memberitahu kalo itu menjelaskan perilakunya Dok Jin. 


Ae Rin mendorong Dok Jin dan mengingatkan kalo dia sudah dewasa. Ia lalu menunjukkannya sikap dewasa yang benar. Ia menanyakan keadaan Shi Ah dengan penuh perhatian. Ih habis itu kok malah mengkhawatirkan punggung Wu Young yang telah menggendong Shi Ah sampai rumah sakit. Ia Bahkan memberikan minuman untuk Wu Young guna memilihkan kembali tenaganya. 


Shi Ah mengingatkan Ae Rin kalo dia datang untuk menengoknya. Ae Rin membenarkan dan memberikan minuman juga ke Shi Ah. 


Wu Young langsung menghalangi mulut Shi Ab pakai tangannya dan memberi tahu kalo Shi Ah nggak bisa minum jus karena perutnya kejang. Sambil tertawa Ae Rin bilang kalo dia akan meminumnya. 







Wu Young bangkit dan menghampiri Dok Jin yang bawa bunga segala. Ternyata bunga itu untuk Ok Ssaem. Wu Young kesal karena bunga itu bukan buat Shi Ah. 


Dok Min bilang ke Shi Ah agar nggak menginginkan bunga itu. 


Da Jung datang. Wu Young berpesan pada Dok Jin  agar bersikap baik. Da Jung menanyakan keadaan Shi Ah. Shi Ah mengaku nggak papa. Dia merasa nggak enak karena ibunya meninggalkan pekerjaan karena dirinya. Da Jung memberitahu kalo ia sudah menyelesaikan wawancaranya. Ia pipi Shi Ah pasti kesakitan tadi. Kalo dia sakit harusnya ngasih tahu ibu. 


Shi Ah mengaku tahu kalo banyak yang harus ibu pikirkan. Apalagi dia harus kerja. Tapi menurut Da jung itu nghak lebih pentkng sari Shi Ah. Shi Ah harus Membeei tahu kalo dia sakit dan jangan membuatnya kesal. Shi Ah kekeuh bilang nggak papa. Ia Bahkan bisa pulang setelah diinfus. Da Jung meminta agar Sun Ah nggaj merahasiakan apapun darinya. Shi Ah terpaksa mengiyakan. 


Da Jung lalu beralih ke Ae Rin dan juga Dok Jin. Heran aja lihat mereka ada di sana. Ae Rin merasa wajar saat ia mendengar Shi Ah sakit. Ia hanya ingin meriksa keadaannya. 


Shi Ah melihat Wu Young dan memperbolehkannya untuk pergi karena ibunya sudah datang. Ae Rin malah melarangnya untuk pergi. Semua orang langsung melihatnya aneh. Ae Rin mengungkit kalo Wu Young uang menggendong Shi Ah ke UGD dan tetap menjaga Shi Ah. Jadi Shi Ah nggak boleh menyuruhnya pergi seperti itu. 


Da Jung merasa nggak enak dengarnya dan berterima kasih pada Wu Young. Wu Young merasa kalo itu bukan apa-apa. Da Jung merasa kalo Wu Young sangay rendah hati. Ia memuji Dok Jin yang sudah membesarkannya dengan baik. Wu Young dan Ae Rin meminum minuman mereka. Da Jung tiba-tiba bilang ngajakin buat besanan. Baik Ae Rin dan Wu Young langsung menyembur begitu dengar ide Da Jung itu. Dan nyemburnya kompak ke muka Dok Jin 😅😅😅


Pas banget Ok Ssaem datang dan melihat itu semua. Dok Jin yang mterasa malu banget langsung berlari pulang sambil teriak. 




Da Jung datang ke bagian administrasi untuk membayar tagihan Shi Ah tapi ternyata semua tagihan sudah dibayar. Ia lalu dapat pesan dari Il Kwon yang ngasih tahu kalo dia sudah membayar biaya medis Shi Ah. Ia menenangkan Da Jung dan memintanya istirahat. 


Il Kwon sendiri sedang mengawasi anak-anak berlatih basket. 





Apa yang Il Kwon lakukan membuat Da Jung merasa nggak nyaman. Ia lalu melihat surat bukti pengunduran Dae Young yang ia simpan di dompetnya. Ia membacanya di ruang tunggu lalu nelpon Dae Young. 


Wu Young menjawabnya. Da Jung menanyakan keberadaan Dae Young. Dae Young bohong kalo dia ada di Busan. Ia mengingatkan kalo ia dalam perjalanan bisnis. 


Da Jung yang tahu kalo Dae Young bohong hanya menghela nafas. Ia lalu memberitahu kalo Shi Ah sakit. Perutnya kejang dan sekarang ada di rumah sakit. 


Dae Young nampak nggak khawatir. Ia memberitahu kalo banyak dari kolegamya yang mengalami kejang perut. Dan Ia cukup tahu tentang hal itu. Itu akan hilang kalo Shi Ah berhenti stres dan beristirahat dengan baik. Ia meminta Da Jung agar nggak khawatir. 


Da Jung menyesalkan Da Young yang bukannya menanyakan keadaan anaknya atau datang menjenguk saat anaknya sakit tapi malah bilang nggak papa kalo istirahat dan nggak stres. Apa Dae Young ayahnya? 


Dae Young memberi tahu kalo Da Jung nggak tahu semuanya. Da Jung membantah dan memberitahu kalo ia tahu banget. Dae Young selalu bilang kalo dia selalu sibuk dan lelah tiap kali ada masalah. Keahliannya adalah memberinya alasan dan menghindar. Dae Young nggak pernah ada saat mereka membutuhkannya. 


Dae Young nggak nyangka itukah yang Da Jung pikirkan tentangnya? Da Jung menenangkan dan bilang kalo mulai sekarang, mereka nggak akan membutuhkannya lagi. Ia lalu menutup telponnya. 


Dae Young menghela nafas lalu pergi. Sampai luar Wu Young kesal dengan pernyataan Da Jung yang bilang kalo dia nggak ada saat mereka membutuhkannya. Lihat aja apa Da Jung bisa merasa tenang setelah tahu siapa dirinya. 



Ae Rin menghampiri Da Jung dan duduk di sebelahnya. Da Jung menanyakan kapan dia datang? Sambil menepuk tangan Da Jung Ae Rin menyuruhnya untuk nangis kalo kesal. Itu akan menumpuk kalo Da Jung memendamnya. Da Jung mengaku nggak papa. Ae Rin merasa kalo Da Jung selalu bersikap tangguh. 






Shi Ah bicara dengan Ji Ho. Ia berterima kasih pada Ji Ho karena sudah menggantikannya. Ji Ho menanyakan apa yang membuatnya sangat stres sampai membuatnya pingsan. Ji Ah nggak mau mengatakannya dan bilang nggak stress. 


Ji Ho merasa kalo Shi Ah selalu menangani masalahnya sendiri. Shi Ah menanyakan apa itu membuat Ji Ho kesal? Ji Ho mengangguk membenarkan. Ia memberitahu kalo ia nggak bisa menyelesaikan masalahnya tapi ia bisa mendengarkan mereka. Ia meminta Shi Ah untuk memberitahunya kalo punya masalah. 


Shi Ah membenarkan. Menurutnya itu tindakan yang tepat. Yang Ia maksud adalah ibunya. Dia terus berpura-pura nggak papa. Ia pikir akhirnya dia bisa istirahat dan hidup bahagia dengan pekerjaan impiannya. Tapi kenyataan kalo dia sudah menikah dan punya anak kembali menahannya. Ia tahu kalo ibunya pasti kesulitan tapi nggak mau menunjukkannya. Maksudnya ibunya membuat kesalahan fatal dengan menikahi ayahnya. 


Ji Ho menanyakan kenapa Shi Ah hanya membenci ayahnya? Shi Ah merasa kalo itu sudah jelas. Di saat seperti ini ayahnya bahkan nggak ada di sana. Ayahnya nggak pernah ada saat mereka membutuhkannya. 


Wu Young ternyata ada di sana dan mendengarkan semuanya. Hal Itu membuatnya sakit. Ia berbalik dan pergi. 


Ji Ho mengonfirmasi kalo Shi Ah nggak papa? Harusnya Shi Ah memberitahunya le bih awal. Ia lalu mengajaknya turun dan melakukan tes lagi. 


Shi Ah memberi tahu kalo itu bukan soal kesehatannya tapi tentang perceraian orang tuanya. Setiap kali orang tuanya bertengkar, ia menyalahkan dirinya karena telah dilahirkan. Dan saat akhirnya ia melihat kerja bercerai, rasanya itu benar-benar kesalahannya. Shi Ah nangis. Hal Itu terasa sulit baginya. Sejujurnya ya nggak mau mereka bercerai untuk kebaikannya. 




Da Jung menyampaikan ke Ae Rin kalo mendengar Dae Young nggak terdengar khawatir saat mengetahui Shi Ah sakit membuatnya marah. Da Jung juga menyampaikan kebohongan Dae young tentang pekerjaan dan perceraiannya. Sambil menyerahkan surat bukti pengunduran diri Dae Young, dia yang sudah berhenti kerja nggak tahu kalo surat itu datang ke rumah dan bilang kalo dia lagi di Busan. Ia merasa nggak bisa lagi percaya pada Dae Young. 


Wu Young sedang di jalan. Ia terus kepikiran pada apa yang Da Jung dan Shi ah katakan. Da Jung lalu mengirim pesan memintanya datang ke sidang. Dan meski Dae Young nggak datang, sidang akan tetap berjalan. Dae Young merasa kalo ia sudah salah menjalani hidupnya. 




Hari saat sidang. Hakim melihat Dae Young yang kembali nggak datang dan akan melanjutkan putusannya. Mendadak pintu terbuka dan Wu Young masuk. Sambil menatap Da Jung dia bilang kalo dia datang. Hong Dae Young. 


Epilog




Guru memarahi Ja Sung dan Ji ho karena berkelahi dan menanyakan penyebab pertengkaran mereka. Ja Sung memberitahu kalo Ji Ho tiba-tiba memukulnya. 


Guru lalu menanyakan ke Ji Ho kenapa Ji Ho mukul Ja Sung? Ji Ho menjawab kalo Ja Sung melarangnya menerimanya. Guru nggak paham dan menanyakan siapa yang mengatakannya. 






Ji Ho lalu ingat masa lalu. Dae Young datang saat Shi Ah memukul anak lain untuk membela Ji Ho. 


Dae Young mengajak Ji Ho ke kebun binatang sama Shi Ah dan Shi Wu. Dan saat Shi Ah dan Shi Wu melihat bayi gajah, Dae Young Bi cara pada Ji Ho agar memberitahunya kalo ada tempat yang ingin ia kunjungi. 


Shi Ah menghampiri Ji Ho dan mengajaknya lihat gajah. Ji Ho hanya diam. Shi Ah merasa kalo Ji Ho masih sedih. Ia jadi kesal sama anak-anak tadi dan menjanjikan kalo ia nggak akan membiarkan mereka kalo melakukannya lagi. 


Ji Ho memberitahu kalo kekerasan adalah hal yang buruk. Shi Ah tersenyum dan memberitahu kalo ayahnya mengatakan kalo ia nggak boleh menerimanya. 


Dae Young membenarkan. Ia lalu memberitahu Ji Ho kalo kekerasan bukan cara yang tepat. Tapi ada saatnya ia nggak boleh menerima perundungan. 


Ji Ho menanyakan kapan waktunya? Dae Young merangkul Ji Ho dan bilang; saat Ji Ho harus melindungi sesuatu yang berharga untuk hatinya. Ji Ho mengulangi apa yang Dae Young katakan. 


Shi Ah lalu mengajak mereka berfoto. 


2012





Ae Rin habis bicara dengan seseorang. Ia lalu mengambil foto masa SMA nya. Ada Ia, Dae Young, Da Jung dan Dok Jin. 


Pria yang kita cintai saat itu adalah kenangan bagi seseorang. 


Dae Young nelpon Da Jung yang ada di rumah kalo ia di kebun binatang sama anak-anak dan mereka akan pulang setelah makan makan. 


Da Jung senang dengarnya. Ia mau santai-santai di rumah. Ia lalu memutup telponnya lalu tiduran di sofa. 


Bagi seseorang, dia adalah hadiah. 


Bagi seseorang dia adalah impian  


Ji Ho melihat keluarga berfoto. Ia dan Dae Young juga Shi Ah dan Shi Wu lalu berfoto bersama. 


Kemudian laki-laki dari masa lalu itu menjadi pria dengan dua anak. Tapi dia masih laki-laki yang sama yang dulu kami cintai. 


Ringkas drama selanjutnya


Bersambung...


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)