Postingan Terbaru

Kamis, 09 Februari 2023

Sinopsis Was It Love? Episode 9 Part 3


All content from jtbc






Ringkas drama sebelumnya


Ae Jung bergabung dengan Jin dan yang lainnya untuk meniup lilin. Jin lalu bernyanyi. Dae O memperhatikan Ae Jung di kejauhan. Ia khawatir karena Ae Jung sudah bekerja seharian tapi nggak makan apapun.

Ia lalu bangkit dan menarik Ae Jung yang sedang membereskan meja lalu menyuruhnya untuk makan. Ia kan belum makan seharian. Ia menenangkan akan melakukan apapun untuk mendapatkan ijin syuting. Ae Jung merasa kalo Dae O seperti sutradara sungguhan. Ia lalu mulai makan. Ia ingin agar mereka hanya fokus pada pekerjaan.

Dae O merasa iri pada Ae Jung yang bisa seperti itu. Ia nggak habis pikir gimana bisa rasa cinta bisa dimatikan seperti sakelar. Ia merasa nggak bisa. Ia juga yakin kalo Ae Jung menyukainya. Ae Jung yang belum mengunyah makanannya nggak mau mendengar lagi dan mau bangkit.

Dae O menahannya. Ia meminta Ae Jung untuk mengatakan alasan Ae Jung membencinya selama ini agar mereka bisa menyelesaikannya.

Jin, Yeon Wu dan Koo Pa Do merasa penasaran dengan apa yang Dae O dan Ae Jung bicarakan.

Ae Jung bangkit. Ia nggak mau mengatakannya tapi Dae O mendesaknya untuk mengatakannya. Kepala desa mendadak datang dan mematikan mesin karaoke. Seketika suasana terasa sepi. Yang terdengar hanya pembicaraan antara Ae Jung dan Dae O.

Dae O bangkit. Ia mengungkit kejadian 14 tahun yang lalu dan menuntut alasan Ae Jung meninggalkannya. Ae Jung nggak mau memberitahu dan memilih pergi.

Semua orang yang mendengarkan pembicaraan mereka merasa penasaran dan berpikir kalo dulunya mereka mungkin saling mencintai.



Dae O menyusul Ae Jung. Ae Jung nggak ngerti kenapa Dae O sampai begitu. Dae O meminta Ae Jung untuk untuk mulai lagi dari awal. Ae Jung nggak paham. Gimana caranya mereka kembali ke 14 tahun yang lalu? Ia memang srmpat berdebar dan sempat goyah. Tapi itu nggak mungkin.

Saat itu pilihannya hanya ada dua. Ia mati atau ia meninggalkan Dae O. Dan yang ia pilih adalah meninggalkan Dae O karena ia nggak boleh mati. Ae Jung lalu memohon pada Dae O agar dia terus mati dalam hatinya.

Dae O nggak bisa berkata-kata menanggapi permintaan Ae Jung. Ae Jung berbalik lalu meninggalkan Dae O.






Ae Jung menyendiri. Teringat Dae O saat meminta alasannya pergi dulu. Kenapa Ae Jung begitu membencinya? Kalo itu mudah tentunya ia sudah mengatakannya. Dan kalo itu mudah maka dulu dia nggak akan meninggalkannya. Ia juga nggaj akan membenci Dae O. Akhirnya ia hanya bisa menangis.

Yeon Wu menemukan Ae Jung tapi ia nggak berani mendekat setelah melihat Ae Jung seperti itu.
**

Dae O juga menyendiri. Jin nggak sengaja lewat. Dae O memintanya untuk bicara sebentar. Tadinya dia nggak mau membicarakan hal itu lagi dengan Jin tapi hanya Jin yang bisa ia ajak bicara. Jin akhirnya berdiri di sebelah Dae O. Siap untuk mendengarkan.

Dae O berpikir kalo cuman dia yang menderita sampai pingin mati. Tapi ternyata Ae Jung juga. Jin lalu teringat saat Ae Jung menangis dalam pelukannya. Dae O merasa kalo ada sesuatu yang ia lewatkan tapi ia nggak tahu apa itu.

Malam itu Ae Jung meminta Jin untuk membelikannya alkohol. Jin nggak mau memberitahukan hal itu pada Dae O. Ia pergi setelah mengatakan kalo ia nggak mungkin tahu apa yang Dae O nggak tahu.


Koo Daepyo merasa khawatir karena Ae Jung nggak juga kembali. Yeon Wu melintas dan langsung ia tanyai apa Ae Jung baik-baik sana? Yeon Wu mengiyakan. Ia penasaran kenapa Koo Daepyo sangat peduli pada Ae Jung. Koo Daepyo akhirnya mengaku kalo Ae Jung mirip dengan seseorang yang nggak bisa ia lindungi.

Koo Daepyo menanyakan apa Yeon Wu sudah lama mengenal Ae Jung? Yeon Wu membenarkan. Koo Daepyo merasa iri padanya, Dae O dan Ryu Jin. Tapi mungkin itu bukan hal baik.


Ae Jung menata tempat tidurnya. Ia tidur dengan istri kepala desa. Istri kepala desa penasaran dengan pertengkaran Ae Jung dengan Dae O tadi dan menanyakan penyebabnya. Ae Jung nggak mau menjawabnya. Ia mematikan lampu lalu bersiap untuk tidur.

Istri kepala desa merasa kalo mereka mungkin saling mencintai. Kalo enggak mereka nggak akan bertengkar seperti itu. Ae Jung nggak mau menanggapi dan memilih untuk diam.

Dan malam itu mereka berempat sama-sama nggak bisa tidur.

Pagi harinya




Ae Jung keluar dan melihat Koo Daepyo yang sudah rapi. Jin datang nggak lama kemudian bersama dengan istri kepala desa. Ia diberitahu kalo Cheon Jagga pulang lebih dulu dengan kapal pertama dini hari tadi. Ae Jung nggak nyangka dengarnya.

Yeon Wu datang bersama kepala desa. Kepala desa menyayangkan mereka yang sudah mau pergi. Ia menanyakan apa mereka akan ketemu lagi saat syuting dimulai?

Ae Jung mengiyakan dan berterima kasih atas semuanya. Istri kepala desa meminta mereka untuk sarapan dulu sebelum pergi. Ia meyakinkan kalo itu nggak akan lama.


Hye Jin datang ke kantor. Dia kaget lihat Dae O sudah ada di kantor. Bukannya dia pergi ke pulau bersama dengan nona Noh? Dae O mengiyakan dan memberitahu kalo ia pulang lebih dulu. Dae O ternyata juga sudah selesai menyiapkan bahan untuk rapat nanti.

Hye Jin merasa khawatir. Harusnya Dae O libur dulu sehari. Ia bisa pingsan kalo terlalu keras bekerja. Dae O malah berharap kalo dia pingsan biar nggak perlu berpikir sebentar. Ia lalu bangkit dan pamit mau mandi dulu.

Ponselnya lalu bunyi. Ada panggilan dari A Rin.





A Rin sendiri sedang di mobil bersama dengan Gwang Su. Ia sangat kesal karena Dae O nggak mengangkat telponnya. Gwang Su berusaha untuk menghiburnya dengan bilang kalo mungkin Cheon Jagga sedang sibuk. Nanti dia juga akan nelpon. Ia lalu meminta A Rin untuk tersenyum. A Rin kan malaikat Asia.

A Rin merasa nggak bisa. Ia menyesalkan Dae O yang nggak menghubunginya sekalipun padahal mereka sudah mengantarkannya pulang. Gwang Su melarang A Rin untuk mengatakan hal itu dan mengingatkan kalo ada banyak wartawan di luar. A Rin mengaku nggak bisa. Gwang Su menyuruhnya untuk berhenti berakting marah dan segera masuk. A Rin memaksakan senyumnya. Gwang Su menunjukkan kalo senyum A Rin paling cantik. Lah habis itu A Rin malah manyun lagi.

A Rin menjadi relawan memberikan makanan pada orang-orang tua. Ada reporter yang meliput. A Rin selalu tersenyum saat melakukannya. Karena itu ia dipuji oleh manajernya yang juga melakukan hal yang sama di sebelahnya.

Sekelompok kakek yang habis mengambil makanan mengomentari sikap A Rin yang sepertinya baik. Pria yang di depannya mengingatkan agar mereka nggak terkecoh dengan riasan. Lah dia kan atasannya Ae Jung yang menipu Ae Jung???? Duh lupa siapa namanya.

Dia sesumbar ke teman-temannya kali dia sudah lama berkecimpung di industri film dan bekerja sama dengan banyak bintang. Pria di depannya menanyakan gimana dengan A Rin? Apa dia juga pernah bekerja sama dengannya. Kalo Ryu Jin? Mereka lalu menunjukkan sebuah berita di halaman koran kalo Joo A Rin (malaikat Asia) akan bermain film bersama dengan Ryu Jin (pacar Asia) dan penulis naskahnya adalah Cheon Ok Man. Ia lalu teringat kalo dulu ia pernah teken kontrak dengan Cheon Ok Man untuk naskah Cinta Itu Nggak Ada.

Ringkas drama selanjutnya


Bersambung...

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊