Sinopsis Was It Love? Episode 6 Part 4

Anysti
0

All content from jtbc





Ringkas drama sebelumnya

Ae Jung teriak-teriak di depan kampus nyuruh semua orang untuk berjalan lebih cepat karena mereka sedang syuting. Nggak hanya itu. Ia bahkan menarik semua orang agar cepat pergi. Salah satunya ada Dae O.

Dia lalu minta seseorang untuk melakukan satu adegan lagi. Sepuluh menit doang. Orang itu akhirnya mengiyakan. Ae Jung berterima kasih dan mempersiapkan segalanya. Dae O hanya diam menatap kesibukannya.

Seseorang mendadak memarahi Ae Jung karena nggak mempersiapkan mayatnya. Dae O merasa nggak habis pikir, kenapa dia membayar mahal untuk kuliah tapi hanya melakukan hal itu?

Ae Jung diminta untuk segera mencari pemeran mayat. Ae Jung mengiyakan dan meminta maaf. Ia lalu melihat Dae O. Dae O yang merasa nggak nyaman berniat pergi.

Tapi tiba-tiba wanita itu berdiri di hadapannya.

Ae Jung melihat buku yang Dae O baca. Ia menangkap kalo Dae O adalah mahasiswa yang mau masuk ke urusannya. Ia menanyakan Dae O anak SMA apa mengulang tes? Dae O nggak menjawab. Ae Jung memintanya untuk menolongnya sekali aja. Ia menjanjikan Dae O akan masuk jurusannya. Dae O masih nggak menjawab. Ae Jung menambahkan janjinya kalo ia akan memberikan seluruh cinta senior pada yuniornya. Dae O nggak bilang apa-apa tapi Ae Jung menganggapnya sudah setuju. Ia menarik Dae O dan minta waktu 10 menit aja.

Dae O dan Ae Jung berperan sebagai mayat yang tergeletak di jalanan. Syuting akan di mulai. Ae Jung teriak kalo mereka sudah siap. Dae O menyesalkan karena harus melakukannya. Ae Jung memintanya untuk diam karena mereka sedang syuting. Tutup mata dan diam.

Beberapa orang menghampiri Ae Jung juga Dae O. Salah satunya menarik tangan Ae Jung dan meletakkannya di punggung Dae O. Untuk sesaat Dae O sempat terkaget.

Orang tadi melaporkan kalo mereka menemukan dua mayat dan pelakunya akan dikejar. Mereka lalu bangkit dan meninggalkan dua mayat itu begitu saja.

Ae Jung membuka matanya dan berterima kasih pada Dae O. Dae O hanya diam sambil menatap Ae Jung yang tersenyum padanya. Ae Jung lalu menyuruhnya untuk menutup mata.


Dae O menutup ponselnya lalu meletakkannya.



Ha Ni memilah-milah botol. Ia kesal pada ibunya yang meremehkannya nggak bisa memelihara anjing. Ia berencana untuk menjadi kaya dan menjadikan anjingnya sebagai anjing terkaya di lingkungannya.

Nenek mendadak datang dan menanyakan apa yang sedang Ha Ni lakukan? Ha Ni memberitahu kalo ia akan membuangnya. Ih, nenek heran lihat Ha Ni mendadak jadi rajin. Ia mendekat dan menyuruh Ha Ni untuk pergi. Mau ke mana malam-malam gini?

Ha Ni bertanya pada nenek apa ayahnya membuangnya? Nenek seketika terdiam. Ia berbalik dan menanyakan maksudnya. Ha Ni memberitahu kalo seseorang mengatakan hal itu padanya. Katanya ada alasan kenapa ayahnya meninggalkannya. Karena itulah selama ini dia nggak pernah muncul.

Nenek menanyakan siapa yang mengatakannya pada Ha Ni? Ha Ni nggak mau mengatakannya dan pergi.



Nenek membuang sampah. Ia heran pada Ha Ni yang belakangan selalu membicarakan ayahnya. Ia lalu memilah sampah itu dan membuangnya. Secara nggak sengaja nenek menemukan buku yang Ha Ni buang. Untuk anakku nanti. Ayah Oh Yeon Wu. Ibu Noh Ae Jung.





Jin sedang melakukan wawancara. Ia memberitahu kalo alasannya hanya satu yaitu kesetiaannya pada teman-temannya di Universitas Hankuk. Karena itulah ia melepaskan debut Hollywood nya. Dan kalo James mau bekerja sama dengannya maka ia harus lulus dari Universitas Hankuk, bukan Harvard.

Ha Ni mendadak datang dan memanggilnya ayah. Ia muncul di antara para wartawan. Ia merasa yakin kalo Jin adalah ayahnya. Semua orang kaget. Ha Ni menekankan kalo namanya adalah Ryu Ha Ni.

Jin terkejut dan membantahnya. Ia menunjuk Ha Ni dan bilang itu mustahil. Ha Ni balik menunjuknya dan membenarkan kalo sang pacar nasional adalah ayahnya. Semua wartawan mendekat dan menanyakan konfirmasinya.

Jin yang syok berbalik dan tahu-tahu muncul Dae O di depannya. Ia menyesalkan Jin yang selama ini menipunya. Gimana bis Jin bbegitu padanya? Jin yang sudah tersudut mengatakan kalo itu hanya kesalahan.

Ae Jung ikutan muncul. Dia nggak terima dengan apa yang Jin katakan yang bilang kalo putri cantik mereka adalah sebuah kesalahan dari malam itu?

Dae O, Ha Ni dan para wartawan kian membuat Jin merasa terpojok. Jin menjadi frustasi. Ia ingin pergi dari sana tapi nggak bisa.



Dan akhirnya ia terbangun. Lah, mimpi doang ternyata. Ia.merasa lega karena itu hanya mimpi. Ia lalu menerima pesan dari Ae Jung yang memberitahukan kalo mereka sudah berhasil merekrut Joo A Rin. Mereka juga diundang ke acara Malam Cheonmyeong.

Jin langsung bangun. Kayak nggak percaya. Joo A Rin? Ia memanggil Kwae Nam dan minta minum. Sesaat kemudian dia baru menyadari kalo Kwae Nam nggak ada di sana.

Jin meninggalkan kamarnya. Ada banyak makanan di meja makan. Kwae Nam meninggalkan pesan kalo Jin harus tetap makan meski membencinya. Ia meminta Jin untuk berhati-hati dengan duri ikannya dan makan salurannya juga.

Jin buru-buru keluar san memanggil Kwae Nam yang ternyata belum jauh. Ia melompat dan mendekat tanpa menyadari kalo sebelah seandainya lepas. Kwae Nam berbalik dan mengingatkan kalo Ia bukan siapa- siapa. Untuk apa Jin mengejarnya? Jin memberitahu kako ia bermimpi buruk dan mengeluhkan Kwae Nam yang nggak ada. Ia juga mendapat pesan kalo mereka berhasil merekrut Joo A Rin. Ia merasa kalo dia sudah jadi g*la.

Kwae Nam berbalik dan berkata kalo karena itulah ia datang. Sekali saudara akan tetap saudara. Jin nangis. Mereka saling menghampiri dan berpelukan.



Malam Cheonmyeong tiba. Ae Jung datang ke sana. Dia melihat boyband SF9, boyband kesukaan Ha Ni. Kalo aja Ha Ni ada di sana ia pasti akan sangat senang.

Ia lalu mengambil ponselnya.

Joo A Rin sedang memilih anggur untuk dibawa ke acara Cheonmyeong. Gwang Su memberitahunya kalo Ryu Jin juga akan datang ke acara itu. A Rin kaget. Kenapa Ryu Jin juga datang? Gwang Su memberitahu kalo tokoh utama di film Cheon Jagga adalah Ryu Jin.

A Rin merasa kalo Gwang Su nggak pernah mengatakannya. Gwang Su menyesalkan A Rin yang nggak pernah mendengarkannya. A Rin nggak mau tahu. Dua nggak mau main film kalo ada Ryu Jin.

Gwang Su menanyakan masalahnya. Apa A Rin akan melepaskan karya Cheon Jagga? A Rin mempertanyakan kenapa harus Ryu Jin? Gwang Su menyadari kalo hubungan antara A Rin dan Ryu Jin nggak baik. Tapi kalo A Rin sampai mundur dari film itu hanya karena Ryu Jin maka ...

A Rin menekankan kalo dia nggak suka itu semua. Tapi ngomongnya sambil mau mengambil pedang. Dari awal dia juga nggak suka sama Noh Ae Jung. Gwang Su menghela nafas berat. Kalo emang A Rin mau membuang salah satu dari mereka, mungkin mereka bisa mengganti produsernya.



A Rin akhirnya mau datang ke pesta. Semua orang memuji kecantikannya. Ia melihat Dae O sedang makan dan menyapanya. Ia menanyakan Ae Jung, belum datang? Dae O menjawab sudah.

A Rin mengaku ingin bicara dengan Dae O. Sebenarnya ia ingin membicarakannya dari kemarin. Film itu diangkat dari novelnya yang diakui dunia. Dae O mengangguk membenarkan. A Rin mengungkit semua film yang ia perankan menjadi film sukses. Dae O kembali membenarkan. A Rin juga menyinggung aktor hebat yang bersanding dengannya yaitu Ryu Jin. Ia menanyakan tentang PD Noh Ae Jung, apa mereka membutuhkannya untuk film itu?

De O nggak menanggapi. A Rin mengingatkan kalo itu adalah karya pertama Cheon Jagga. Menurutnya akan lebih baik kalo mereka memakai tim produksi agensinya alih-alih produser yang nggak berpengalaman.

Dae O menyatakan kalo ia nggak tertarik membuat film itu tanpa PD Noh. Dia memang nggak terkenal, tapi dia sangat kompeten. Dia juga orang yang benar-benar tahu nilai karyanya dan menyukai karyanya lebih dari siapapun. Dan pendapat PD Noh sangat penting baginya.

A Rin mau mengatakan lebih lanjut tapi Dae O mengabaikannya dengan alasan mau mencari PD Noh. Ia lalu meninggalkan A Rin gitu aja.






Ae Jung tahu-tahu datang dan menyapa A Rin. Ia berterima kasih karena telah mengundangnya. A Rin berbalik. Ia hanya mengiyakan dengan wajah malas.

Ae Jung menahan A Rin yang mau pergi dan menanyakan apa ada masalah? A Rin malah menarik tangannya dan nggak sengaja membuat Ae Jung terjatuh lalu menyenggol gelas pelayan. Semua orang melihat mereka. Hal itu juga membuat A Rin terkejut. Ia mengulurkan tangannya dan bermaksud membantu Ae Jung untuk bangkit.

Dae O tiba-tiba datang dan menyingkirkan tangan A Rin. Ia menarik Ae Jung bangun dan melalaikan jas nya pada Ae Jung. Ia juga mengambil tas Ae Jung kemudian menariknya pergi. Padahal Ae Jung mau bicara pada A Rin.

A Rin sendiri nampak sedih melihat adegan itu.

Dae O membawa Ae Jung meninggalkan tempat pesta. Ae Jung memarahi Dae O karena pergi seperti itu. Ia berpikir kalo Joo A Rin pasti merasa bingung dan kaget karena dirinya. Ia merasa kalo mereka harus kembali untuk memenangkannya.

Dae O membentaknya dan memberitahu kalo sekarang bukan waktunya untuk mencemaskan orang lain. Ia nyuruh Ae Jung untuk melihat dirinya sendiri. Ae Jung melihat bajunya dan dengan santainya bilang kalo ia bisa mencucinya nanti. Lagi-lagi Ae Jung menyinggung A Rin yang menurutnya kaget.

Dae O beneran nggak bisa bilang apa-apa lagi. Apa Ae Jung b*sih? Nikmati banget kerugian tadi? Suka terus diremehkan? Ae Jung menghela nafas kesal. Dia nggak ngerti apa lagi sih itu? Punya masalah apa sih Dae O?

"Aku marah karena semua kesiapan itu terus menimpali. Aku marah"

Ae Jung menyudahi dan meminta Dae O agar nggak mencemaskannya. Ia kembali mengingatkan tentang kesepakatan mereka untuk nggak saling ikut campur. Dan sekalipun ja jatuh di sampah atau kotoran, jangan pernah pedulikannya.

"Maaf karena aku nggak bisa begitu. Peraturan sepele itu...taat saja sendiri. Mulai sekarang aku akan mengikuti hatiku. Aku...masih mencintaimu"

Ae Jung kaget dengan pernyataan Dae O barusan. Mereka hanya terdiam dan nggak ada yang bicara lagi.

Epilog:





Ae Jung video call sama Ha Nj. Dia menunjukkan SF9 kesukaan Ha Ni di belakangnya. Ha Ni mengiyakan. Dia senang banget dan memuji ibunya yang keren banget.

Ibu Yeon Wu menyapa SF9 dan menanyakan lagu baru kerja.

Ae Jung membantah kalo dia keren. Di sana ia hanya orang yang payah. Nenek tahu-tahu muncul dan membantahnya. Ha Ni membenarkan kalo ibunya nggak payah. Nggak ada teman-teman ibunya yang berpesta dengan selebritis.

Nenek membenarkan. Apa sih kurangnya Ae Jung? Ia punya ibu dan anak, ia punya segalamya kecuali uang. Ae Jung mengiyakan. Dia minta mereka untuk menunggu. 10 tahun lagi semua orang di sana akan mencarinya. Fighting!!!

Dae O nggak jauh dari sana perhatiin Ae Jung dan tersenyum.

Ringkas drama selanjutnya

Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)