Postingan Terbaru

Senin, 20 Februari 2023

Sinopsis The Forbidden Flower Episode 3

All content from WeTV







Ringkas drama sebelumnya


Xiaoran ke studio Dongfeng dan menemui kepala sekolahnya. Ia menyampaikan kalo ia akan mengajar paruh waktu di sana selama musim panas. Kepala sekolah menyambutnya. Tapi Xiaoran punya syarat. 


Hari berikutnya Xiaohan beneran datang untuk menjadi model kelasnya Xiaoran. Dih Xiaoran hanya senyum-senyum menatap Xiaohan. Salah seorang muridnya minta ke Xiaoran agar model untuk kelas postur juga memakai Xiaohan. Nggak lama kemudian Xiaoran menyudahi kelasnya dan nyuruh muridnya untuk beristirahat. Xiaoran lalu menghampiri Xiaohan dan menyampaikan apa yang diminta muridnya tadi. Xiaohan menolak saat Xiaoran ngasih tahu kalo ia harus lepas baju segala nanti. Xiaoran pikir Xiaohan masih mau bekerja tapi bilangnya mau pulang untuk berkemas. Ia akan naik kereta malam untuk pulang ke kampung halamannya. Dan saat Xiaoran menanyakan berapa lama ia akan pulang kampung, Xiaohan sendiri nggak bisa memastikannya. Xiaoran lalu melihat jam di ponselnya. Lah dah waktunya pulang. 





Hari selanjutnya Xiaoran ke tempatnya Xiaohan tapi malah melihat tempat itu disewakan. Pintunya nggak terkunci sehingga ia masuk. Tempatnya kosong. Seorang kakek turun dari lantai atas. Ia ngasih tahu kalo Xiaohan pulang kampung dan ia diminta untuk membersihkan tempatnya. Xiaoran menanyakan kapan Xiaohan kembali tapi kakek itu bilang nggak tahu. 


Hari selanjutnya lagi Xiaoran kembali datang tapi Xiaohan belum juga pulang. Ih kesel. 


Hari selanjutnya selanjutnya lagi Xiaoran datang lagi tapi Xiaohan masih belum pulang juga. Merasa bosan ia mengutip daun dan bunga lalu ditata di depan pintu. 


Hari selanjutnya selanjutnya selanjutnya lagi Xiaoran ke sana lagi. Xiaohan masih juga belum pulang. Iseng Xiaoran mencoret-coret kertas yang tertera disewakan kemudian kabur. 



Bibi Zhang makin akrab aja sama paman sebelah. Tiap malam telponan mulu. Sementara itu Xiaoran di kamarnya sedang melukis. Ia merasa bosan. Beda lagi sama ibu, sepertinya ia juga kesepian. Ia minum sendirian dan ada banyak obat di mejanya. Kembali lagi ke Xaoran, dia yang kangen banget pingin ketemu sama Xiaohan mengirim pesan kalo studio kekurangan model dan memintanya untuk datang. Ih nggak dibales. 




Bibi Zhang keluar dan membuang sampah. Di dalamnya kayak ada gaunnya Xiaoran. Han Yu datang. Di kamar Xiaoran mengingat saat di taman sama Xiaohan. Ia mau memberikan nomornya agar Xiaohan bisa menghubunginya besok. Xiaohan bilang sampai jumpa besok lalu menyebut namanya. Xiaoran sangat senang saat itu. 


Han Yu memanggilnya dan menanyakan apa yang Xiaoran pikirkan. Kangen sama dia? Xiaoran malas meladeni Han Yu dan mengeluhkannya yang nggak mengetuk pintu dulu. Han Yu mengaku sudah mengetuk tadi tapi Xiaoran nggak dengar. Xiaoran menyuruhnya keluar sampai membuat Han Yu bingung. Secara sikapnya beda sama yang tempo hari. Mau ngajak berantem? 


Ibu datang membawakan bubur untuk Xiaoran. Dengar apa yang mereka bicarakan dan mengira kalo mereka sedang betengkar. Keduanya membantah. Ibu memberitahu kalo keluarganya Han Yu membuka restoran baru. Ia nyuruh Xiaoran untuk ke sana sama Han Yu. Xiaoran berubah antusias. Dia juga sudah lapar. Ibu senang dengarnya dan menyuruhnya untuk segera ganti baju. Setelahnya Xiaoran nyuruh Han Yu untuk keluar. Kayak yang ibunya bilang, ia mau ganti baju. 






Xiaoran memilih bajunya. Ia ingin ke tempatnya Xiaohan sekali lagi. Apa tempatnya sudah disewa sama orang lain? Ia pun segera berlari ke sana. Dan...ih Xiaohan dah pulang. Ia segera menghampirinya dan menyapanya. Xiaohan sedang mengurus tanamannya. Xiaoran mengungkit tulisan disewakan dan berpikir kalo Xiaohan akan pindah. Xiaohan membantah dan memberitahu kalo ia tetap tinggal di sana dan hanya salonnya yang tutup. 


Xiaohan masuk dan Xiaoran mengikutinya. Ia melihat lukisan bunga di dinding. Ia pikir lukisan itu sangat penting untuk Xiaohan tapi Xiaohan bilang ia hanya asal membeli. Itu adalah bunga Gerbera. Xiaoran mengaku mengenal pelukisnya. Arti dari bunga itu adalah nggak takut kesulitan, kejarlah hidup yang kamu inginkan. Xiaohan nggak bilang apa-apa dan hanya menatap Xiaoran. 


Di luar Si Gemuk memanggil Xiaohan. Ternyata mereka akan makan malam bersama. Xiaoran pura-pura kecewa. Ia sudah datang di waktu yang salah dan mau pergi aja. Ih mendadak Xiaohan mengajaknya untuk pergi bersamanya. Xiaoran senang benget sampai nggak berhenti tersenyum. 







Mereka sampai di sana. Ternyata hari ini adalah ulang tahunnya Xiaohan. Sesampainya mereka di sana orang-orang langsung menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Xiaohan. Aman mengenali Xiaoran yang sering datang ke salonnya Xiaohan. Xiaoran agak mundur ke belakang Xiaohan. Si Gemuk yang paham situasi lalu nyuruh Aman untuk membantu istrinya yang sibuk banget dari tadi. Setelah Aman pergi, Si Gemuk nyuruh Xiaohan untuk membawa Xiaoran, ia adalah tamunya. 


Xiaohan nyuruh Xiaoran untuk asal duduk. Dih dia langsung mengambil kursi untuk duduk di dekat Xiaohan. Kan dia yang nyuruh untuk asal duduk. Xiaohan meminum minumannya dan nyuruh Xiaran untuk mengambil minumannya sendiri. Xiaoran lalu manggil Si Gemuk untuk mengambilkannya minuman. Si Gemuk datang dan memberikan minuman kaleng pada Xiaoran sembari menggodanya. Xiaohan menatapnya kesal. Ia paham lalu pergi. 


Xiaoran nyuruh Xiaohan untuk membukakan minumannya. Ih Xiaohan mau aja. Xiaoran berterima kasih dan meminumnya. Saat Xiaohan melihat ke arah lain, Ia menempatkan wajahnya di depannya agar Xiaohan hanya bisa melihatnya saja. 


Beberapa waktu kemudian Xiaohan sudah menghabiskan beberapa botol minuman. Xiaoran mengucapkan selamat ulang tahun padanya. Ia nggak tahu kalo Xiaohan ulang tahun hari ini jadinya nggak menyiapkan hadiah. Kalo ada barang yang Xiaohan inginkan, ia bisa memberitahunya dan ia akan memberikannya. Dan yang Xiaohan minta adalah gambar Raja Kera. Seperti yang di animasi. Ih Xiaohan ini, ada Xiaoran di depannya juga malah terus melihat ke arah lain mulu. Mereka bahkan  nggak ngomong apa-apa lagi setelah itu. 



Pesta selesai. Xiaoran mengeluhkan kalo sekarang sudah malam dan ia lupa membawa kunci. Bibi Zhang juga terus menelponnya dan ia nggak bisa pulang. Si Gemuk paham. Ia menawarkan gudang di restoran istrinya. Tapi tempatnya sangat dingin sehingga bisa membatnya flu setelah tidur di sana.Ditambah lagi ada banyak tikus di sana. Atau kalo enggak ia bisa tidur di tempatnya Xiaohan. 


Aman keluar. Ia mau mendekati Xiaohan tapi dicegah sama Si Gemuk dan Xiaoran. Akhirnya Si Gemuk membawanya pergi dengan alasan mau mengantarnya pulang. 





Sekarang yang tersisa hanya Xiaohan dan Xiaoran. Xiaoran meminta Xiaohan untuk menerimanya malam ini. Ia bisa tidur di sofa. Xiaohan menakuti kalo ada tikus juga di rumahnya. Xiaoran nggak takut secara kan ada kucing di rumahnya. Xiaohan tersenyum dan menyebut Xiaoran Gadis Kecil. Xiaoran membantah dan memberitahu kalo tahun ini usianya 25 tahun. Xiaohan nggak mendebat lagi dan mengajaknya jalan. 


Lah kok Xiaohan malah membawanya ke hotel bukannya ke rumahnya??? Pemiliknya mengenal Xiaohan. Dia senang melihat Xiaohan datang ke tempatnya dan berpikir kalo ia yang mau menginap di sana. Xiaoranmuncul di balik punggung Xiaohan dan menepuk tangan pemilik hotel yang tadinya mau menyentuh Xiaohan. Xiaohan mengenalkan Xiaoran sebagai adiknya dan akan menginap di tempatnya malam ini. Pemilik hotel sama sekali nggak keberatan. Ia malah senang Xiaohan mau merepotkannya. Xiaohan pergi setelahnya. 


Pemilik hotel memuji Xiaoran yang bisa membawa Xiaohan ke tempatnya. Ia lalu nyuruh Xiaoran untuk memilih kamar mana yang ia inginkan. Xiaoran nggak terlalu peduli dan pemilik pun membawanya ke lantai dua yang banyak nyamuknya, Sebagai gantinya ia akan membakar obat nyamuk untuknya. 




Sambil jalan ke kamarnya, pemilik bertanya tentang Xiaoran. Sama seperti Xiaohan, ia pikir Xiaoran adalah murid. Nggak tahunya dia adalah seorang guru seni lukis. Menurutnya Xiaoran kayak Xiaohan. Pekerjaannya sama kayak Xiaohan. Dengar pemilik menyebut tentang Xiaohan sekalian ia membahasnya. Katanya Xiaohan sudah lama tinggal di desa Xiaozhou. Xiaoran pikir pemilik menyukai Xiaohan dan malah diketawain. Ia memang suka sama Xiaohan tapi diabaikan sama Xiaohan. Xiaoran lalu menyinggung Aman yang juga suka sama Xiaohan. Pemilik meremehkan Aman yang hanya punya salon dari warisan kakeknya. Beda sama ia. Ia memberitahu kalo setengah dari sepanjang jalan adalah rumahnya. Ia merasa bosan lalu mendirikan hotel itu. Tahu kalo pemilik nggak ada hubungan sama Xiaohan, Xiaoran pun memujinya alih-alih Aman. 


Xiaoran menggambar Raja Kera untuk Xiaohan. Pemilik hotel datang membawakan buah untuknya dan melihat gambarnya. Katanya untuk Xiaohan. Harusnya Xiaoran menggambar biksu Tang dengan siluman wanita di sekitarnya. 





Setelah jadi, Xiaoran memberikan gambarnya pada Xiaohan. Katanya gambarnya bisa diterima. Karena bisa diterima, Xiaoran pun minta Xiaohan untuk mentraktirnya. Xiaohan hanya diam sambil menatap XIaoran. Xiaoran lalu minta Xiaohan untuk masak untuknya. Kata kak Xiaoli masakannya enak. Lah Xiaoli aja nggak pernah makan masakannya. Xiaoran lalu bilang kalo Si Gemuk yang ngasih tahu. Xiaohan mengatakan kalo si Gemuk hanya asal bicara. Xiaoran kekeuh, ia akan tahu kalo sudah mencobanya. 


Xiaohan menurutinya dan menanyakan apa yang Xiaoran ingin makan? Xiaoran mengatakan kalo ia bisa makan apapun. 


Nggak lama kemudian masakan Xiaohan siap. Ada ikan sama lauk lain juga. Xiaoran mencicip dan membenarkan apa yang Xiaoli katakan. Ia lalu menanyakan apa Xiaohan sering memasak? Xiaohan bilang enggak. Xiaoran lalu bilang kalo ia akan makan banyak kali ini, soalnya nggak tahu kapan bisa makan masakannya lagi. Mendadak Xiaoran mengatakan kalo ia akan memberinya lukisan lain. Lukisan dirinya. Xiaohan menolak. Xiaoran pikir Xiaohan takut kalo lukisannya nggak bagus dan akan membuatnya jelek. Xiaoran lalu menariknya untuk membuktikannya. Ia hanya perlu duduk seperti saat di studio. 







Selama dilukis, diam-diam Xiaohan memperhatikan Xiaoran. Dan akhirnya lukisannya jadi. Xiaohan memujinya. Xiaoran memperjelas apa yang Xiaohan puji. Lukisannya apa orang yang melukisnya? Dan yang Xiaohan puji adalah Xiaoran. Apa Xiaoran akan minta ditraktir lagi? Xiaoran membantah dan ingin agar Xiaohan kembali menjadi modelnya. Ia akan melakukan yang lebih baik lagi nanti. Xiaohan menduga kalo itulah alasannya Xiaoran selalu datang. 


Mendadak Xiaoran mendorong Xiaohan. Ia mengakui perasannya dan mengajaknya berpacaran. Nggak hanya itu, ia juga mencium Xiaohan. Karena ciumannya nggak tepat, ia lalu nyuruh Xiaohan untuk melakukannya. Xiaohan mendekat tapi nggak sampai mencium Xiaoran. Ia menduga kalo ini adalah pertama kalinya untuk Xiaoran. Xiaoran membantah. Xiaohan menunjukkan wajah dan telinga Xiaoran yang memerah. Xiaoran membantah. Xiaohan lalu mengungkit kalo ia sudah mempelajarinya, Xiaoran akan gugup saat ia menyentuh telinganya. 


Xiaoran kembali membantah. Xiaohan menawarkan untuk mengantarnya pulang tapi Xiaoran menolak. Ia akan kembali lagi besok. Ia lalu berlari pulang dengan perasaan berdebar. Dan ternyata nggak hanya dirinya tapi Xiaohan juga. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊