Sinopsis 18 Again episode 5 part 2

Anysti
0


All content from jtbc





Ringkas drama sebelumnya


Il Kwon ke bar dan ketemu sama teman-temannya. Mereka menagih perkembangannya dengan cinta pertamanya secara sudah 3 pekan. Mereka mengungkit taruhan mereka. Il Kwon mengaku kalah dan mengembalikan uang mereka. 


Teman-teman Il Kwon meremehkannya yang bahkan nggak bisa merayu ibu yang sudah bercerai. Il Kwon membantah jaki dia nggak bisa. Dia cuman nggak mau menggodanya aja. Hal itu membuatnya tersiksa. Ia malah minta mereka untuk menaikkan taruhannya untuk seorang guru di sekolahnya yang membuatnya pingin menang. 


Mereka setuju dan akan melakukannya. 





Dok Jin makan sama Ae Rin tapi Ae Rin nggak mau makan bersamanya sehingga Dok Jin pindah tempat duduk. Ae Rin menyinggung, temannya Dok Jin, Dae Young yang belakangan sibuk banget bahkan nggak bisa dihubungi saat putrinya sakit. Dok Jin menyalahkan temannya Ae Rin, Da Jung yang menceraikan Dae Young gegara nggak ada pas dia sibuk kerja. 


Ae Rin kesal dan meletakkan sumpitnya agak keras sampai orang-orang melihatnya. Ia menyinggung pas reuni dan menekankan kalo Dae Young yang salah. Dok Jin juga marah gegara Ae Rin ngomongin reuni sekolah di sana. 


Lah orang-orang malah mikir kalo mereka adalah pasangan kekasih yang lagi berantem. 


Ae Rin heran Dok Jin beneran nggak tahu soal itu. Dok Jin lalu pindah tempat duduk ke depan Ae Rin. Ia nggak datang ke acara reuni saat itu. Ae Rin juga niatnya nggaj mau datang. Tapi pas dengar yang terjadi sama Da Jung membuatnya sangat terkejut. Ae Rin menceritakan semuanya dari versinya dan membuat Dok Jin Syok dengarnya. 




Dok Jin pulang dalam keadaan mabuk melihat Wu Young duduk di sofa ruang tamu dan langsung menanyakan kenapa ia melakukannya pada Da Jung? 


Wu Young nggak ngeh. Dok Jin berusaha mengingatkannya pada apa yang terjadi saat reuni. 


Reuni kelas 20 SMA Serim 


4 bulan yang lalu




Semua orang menyombongkan pekerjaan dan gaji mereka sementara Dae Young, nggak banyak yang bisa Ia banggakan dari dirinya. 


Bahkan teman-teman cenderung meremehkannya. Hal itu membuat Dae Young Me rasa rendah diri. Ia tak banyak bicara lagi dan hanya minum. 




Wu Young memberi tahu Dok Jin kalo saat itu ia merasa kesal dan hanya minum. Dok Jin menanyakan hal lain lagi tapi Wu Young sama sekali nggak tahu. 




Da Jung datang setelah Dae Young minum banyak. Beda sama Dae Young, Da Jung malah menerima banyak pujian. Mereka mengingat kako dulu Da Jung sangat cantik dan sekarang masih tetap cantik. Mereka pikir ia melakukan perawatan. Da Jung merasa nggak punya waktu untuk melakukannya karena ia harus kerja dan membesarkan dua anak. 


Teman Da Jung yang tadi bertanya merasa nggak percaya secara dia aja dah kelihatan tua. Dia pingin balik ke masa lalu. Teman Da Jung yang lain malah bilang kalo ada yang pingin kembali ke masa lalu pasti Dae Young secara dia yang paling putus asa. 


Semua orang langsung tertawa mendengarnya. Da Jung juga nggak nyaman lihatnya. Dae Young marah pada mereka. Apa itu lucu? Semua orang langsung diam. De Young melanjutkan kalo saat mereka mengejek dan menertawakan hidupnya, apa hidup mereka terasa lebih baik? 







Da Jung bangkit dan menghampiri Dae Young. Dengan penuh perhatian ia menyarankan agar Dae Young berhenti minum karena dia sudah terlalu banyak minum. 


Da Young malah menghempaskan tangan Da Jung dengan kasar. Ia bangkit dan menyalahkan Da Jung kalo Da Jung lah yang terburuk di antara mereka. Da Jung berusaha untuk menahan diri dan meminta maaf pada Dae Young, memohon agar dia nggak marah. Dae Young nggak terima Da Jung cuman minta maaf doang. 


Da Jung nggak enak jadi perhatian semua orang. Ia kembali minta maaf ke De Young. Dae Young malah minta Da Jung untuk mengembalikan dan memutar kembali waktu ke saat sebelum dua ketemu sama Da Jung kalo dia emang beneran menyesal. Da Jung syok dengar Dae Young menyesal ketemu dengannya. 


Dae Young membenarkan semuanya karena sejak dia ketemu sama Da Jung, dia selalu mengalami banyak kesulitan. Dia diejek dan ditertawakan. Gimana bisa nggak menyesal? Dia juga nggak pingin hidup seperti itu. 


Da Jung nggak bisa bilang apa-apa lagi. Dae Young sendiri yakin kalo Da Jung juga menyesalinya. Semua orang menyayangkan Dae Young mengatakan hal itu ke Da Jung. Kejam banget emang. 


De Young duduk. Sekali lagi Da Jung mengonfirmasi apa Dae Young menyesalinya? Dae Young nggak menjawab. Dia minum segelas lalu pingsan. Semua orang khawatir. Da Jung nangis. Sakit banget rasanya. 






Dae Young terkejut banget tahu kalo itu sebab kenapa Da Jung pingin bercerai darinya. Dok Jin ngasih tahu hal lain lagi kalo Da Jung juga tahu Dae Young bohong soal perjalanan bisnisnya ke Busan. Dan dua nggak bisa lagi percaya pada Da Young. 


Dae Young frustasi banget. Ingat pertengkaran terakhir mereka. Ia mendesak Da Jung untuk ngasih alasan kenapa dia pingin cerai. Da Jung nggak mau bilang karena itu sudah nggak berguna lagi. Nggak bisa merubah apa-apa juga. Dae Young melarang Da Jung untuk melakukannya karena ia akan menyesal nantinya. 


Dan dengan mata berkaca-kaca da Jung membalikkan kalo Dae Young yang menyesal. 


Dae Young nggak jujur saat bilang kalo dia menyesal ketemu sama Da Jung. Tapi benar kalo ia menyalahkannya. Dan bila diingat lagi, semua itu adalah kesalahannya. 


Kembali ke saat sidang





Sambil menatap Da Jung Wu Young bilang kalo "Aku di sini, Hong Dae Young"


Sebagai perwakilannya. Hal itu diterima oleh hakim dan ia diminta untuk menyampaikan apa yang ingin Dae Young katakan. 


Wu Young nggak langsung ngomong sampai Hakim harus memanggilnya lagi. Ia lalu menunjukkan secarik surat katanya itu dari Dae Young dan ia diminta untuk membawakannya. 


Hakim mempersilakannya dan ia pun membukanya. 







"Da Jung 


Aku merasa nggak bisa memberitahumu secara langsung. Pertama-tama aku akan menuruti perkataanmu terkait atas hak asuh dan dukungan anak. Akhirnya aku sadar alasannya ingin bercerai. 


Aku menyesali apa yang terjadi di reuni SMA kita tapi aku nggak akan beralasan"


Mata Da Jung berubah berkaca-kaca. Begitu juga sama Wu Young. Mendadak ia berubah menjadi Dae Young. Ia menatap istrinya dan melanjutkannya. 


"Da Jung, kamu orang yang sangat luar biasa dan kamu lebih dari apa yang pantas kudapatkan. Aku nggak ingin kamu berkecil hati. Aku ingin kamu menjadi terang dimanapun kamu berada. Jangan terluka dan jangan bekerja terlalu keras. Selain itu sejujurnya aku nggak ingin melepaskanmu"


Da Jung nangis. 


"Dari semua keputusan dalam hidup, aku akan paling menyesali ini. Tapi aku harap kamu bisa pergi tanpa penyesalan. Aku yang akan menyesalinya. Mianhae! Terima kasih untuk segalanya. Berbahagialah Da Jung!"


Dae Young lalu pergi setelah mengungkapkan semua isi hatinya. Sambil terus menatap Da Jung ia meninggalkan ruang sidang. 


Hakim lalu memutuskan perceraian mereka dan hak asuh diberikan pada penggugat. Tok tok Tok!!!


Wu Young membuang suratnya ke tong sampah dan beneran pergi. 






Malamnya Da Jung ngasih tahu kedua anaknya kalo ia dan ayah mereka sudah bercerai. Kedua anaknya hanya diam dan nggak ada yang berkomentar. 


Shi Wu lalu main basket di lapangan. Kayak kepukul banget sama perceraian ayah ibunya. Sementara itu Shi Ah malah nangis di tempat main game. Nyesek. 






Kalo Da Jung milih menyendiri di tangga. Ingat saat ia pertama kali ngasih tahu Dae Young perihal kehamilannya tepat sebelum Dae Young tanding basket. Hal itu mengganggu pikiran Dae Young hingga akhirnya ia meninggalkan pertandingannya. 


Ia menyesal. Kalo aja dia nggak memberi tahunya. 


Ingat saat Dae Young mengajaknya untuk merelakan bayi mereka melihat pada kenyataan mereka. Ia khawatir Da Jung akan menyesal nantinya. Da Jung nangis dan menolaknya. 


Kalo Dae Young nggak mempertahankannya. 





Wu Young lari sekencang-kencangnya untuk melupakannya. 


Ingat saat ja menyatakan ke Da Jung kalo dia juga nggak pingin hidup kayak gini. Ia yakin kalo Da Jung juga menyesalinya. 


Mereka nggak akan begini sengsara dan sekarang ia hanya perlu merelakannya tanpa penyesalan. 




Da Jung nangis. Ia lalu mengambil ponselnya dan melihat kontak Da Young habis itu nelpon ibu. Awalnya ia hanya diam. Ia lalu minta maaf pada ibu dan sambil nangis ia memberitahu kalo ia bercerai. 








Paginya Da Jung berangkat kerja seperti biasa. Ia menyapa semua orang dengan ramah. Manajer Heo menghampirinya dan menanyakan perihal perceraiannya. Ia berpesan agar perceraiannya jangan sampai mengganggu pekerjaan. Ia lalu diminta untuk membawakan 6 kopi ke ruang rapat. 


Da Jung mengiyakan dan dengan penuh semangat akan melakukannya. Manajer Heo sampai heran lihat ketenangannya padahal baru cerai. 


Yu Mi yang mendengarkan pembicaraan antara Da Jung dan Manajer Heo langsung bangkit setelah manajer Heo pergi. Ia menghampiri Da Jung yang sedang membuat kopi dan merasa kalo manajer Heo kejam karena selalu menyuruhnya melakukan sesuatu. Ia yakin kalo itu terlalu berat. 


Da Jung membantahnya. Yu Mi mau memanggil Da Jung dengan Da Jung dan menawarkan untuk berswafoti untuk merayakan babak baru persahabatan mereka. 


Tanpa sepengetahuan Da Jung, Yu Mi mengupload mau foto itu ke media sosialnya dengan caption yang menyebut-nyebut tentang perceraiannya. Awalnya ia ragu tapi setelah ingat apa yang dikatakan sunbae kalo kemungkinan ia akan dipecat membuatnya yakin untuk menguploadnya. 





Ji Ho menunggu Shi Ah di depan gerbang. Sudah hampir waktunya tapi Shi Ah belum datang juga. Ia mengirim pesan dan menanyakannya. Shi Ah bilang kalo dia berangkat. Ji Ho khawatir pasalnya ia juga tahu tentang perceraian orang tua Shi Ah dan mengkhawatirkannya. 


Di kejauhan ia melihat Shi Ah tengah lari. Gerbangnya sudah mau ditutup. Ia berusaha mengulur dengan mengikat tali sepatunya agar Shi Ah nggak sampai telat. Dan saat mengikat tali sepatu nggak cukup lama ia kembali mengukur dengan ngasih pie cokelat ke Songsaengnim. Dan akhirnya Shi Ah sampai dan nggak jadi telat. Mereka lalu jalan bersama. 


Songsaengnim menutup pintu gerbang dan ternyata masih banyak anak-anak yang telat. 


Ringkas drama selanjutnya



Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)