All content from jtbc
Dan ternyata orang lain yang datang itu adalah Koo Daepyo, Jin, dan Dae O.
Hye Jin meminta maaf pada Ae Jung. Ia mengundang mereka karena Ae Jung bilang akan merayakannya. Ae Jung sangat kesal, ngerasanya mau g*la. Suk Hee mendadak muncul dari balok meja dan menanyakan siapa pria yang membuat Ae Jung mau jadi g*la? Apa salah satu dari 3 pria itu?
Jin juga ternyata nggak nyaman dengan Koo Daepyo yang menurutnya seperti mengintimidasi. Dae O mau memperkenalkan mereka tapi Koo Daepyo keburu memperkenalkan diri duluan selalu investor film itu.
Dae O memberitahu kalo Koo Daepyo hampir nggak mau investasi kalo mereka nggak bisa membuat Jin bermain dalam film itu. Koo Daepyo meralat. Itu bukan ancaman tapi kesepakatan. Hye Jin datang dan membawakan makanan pembuka untuk mereka.
Ih, matanya Jin malah mengawasi Ae Jung yang memasuki sebuah ruangan. Ae Jung ternyata mau mengambil anggur tapi letaknya terlalu tinggi dan tangannya nggak sampai. Jin tahu-tahu muncul dan membantunya mengambilkan.
Jin mengaku sudah mendengar cerita Ae Jung dari Dae O. Ia menyesalkan harusnya ia yang menghubungi Ae Jung duluan. Lah, Ae Jung malah membicarakan pekerjaan. Ia meyakinkan akan bekerja keras agar nggak menghancurkan karir Jin.
Jin menatap Ae Jung dalam tapi Ae Jung melarangnya untuk menatapnya seperti itu. Ia memberitahu kalo hidupnya baik-baik saja dan lebih bahagia dari kebanyakan orang. Ia melarang Jun untuk khawatir. Jin membantah kalo ia khawatir. Justru ia melihat kalo Ae Jung tampak hebat. Ae Jung kembali ke hidupnya lebih baik dari sebelumnya. Ia bahkan iri pada Ae Jung.
Jin mau mengatakan hal lain tapi Hye Jin tiba-tiba masuk. Dia mabuk.
Dae O cuman berdua dengan Koo Daepyo. Melihat Koo Daepyo minum alkohol sekali minum membuatnya berpikir kalo dia kuat minum. Koo Daepyo memberitahu kaki nggak ada obat tidur sebaik alkohol. Dae O jadi tertarik. Ia pikir Koo Daepyo pasti sudah melakukan banyak hal buruk sampai nggak bisa tidur. Koo Daepyo seperti tersinggung sampai meletakkan gelasnya dengan sedikit keras. Dae O meminta maaf karena nggak bisa memikirkan susu gelapnya.
Koo Daepyo nggak kalah sinis. Ia merasa kalo Dae O nggak suka terlibat dalam filmnya. Dae O masih penasaran akan alasan Koo Daepyo berinvestasi dalam film. Tatapan keduanya sangat sengit. Suk Hee mendadak meletakkan camilan lagi di meja. Ia melihat cakupannya sudah habis. Sebentar lagi alkohol yang sangat keras akan disajikan.
Ae Jung datang bersama Jin dan Hye Jin. Mereka membawakan alkohol yang Suk Hee maksud. Dae O memprotes Jin yang ke tiketnya lama. Ae Jung menunjukkan alkohol terbaik untuk merayakannya. Koo Daepyo memuji kerja keras Ae Jung selama ini. Dae O nggak ngerti kenapa Ae Jung berterima kasih sama Koo Daepyo padahal dia sudah menyulitkannya. Koo Daepyo membalikkan. Dari semua proses, Cheon Jagga-Lah orang yang paling menyulitkan. Dae O nggak sependapat. Menurutnya yang paling sulit adalah mendapatkan Ryu Jin. Ryu Jin protes karena dilibatkan.
Dae O melanjutkan kalo Jin mau bekerja sama dengan film mereka karena persahabatannya dengannya. Hye Jin membantah anggapan semuanya. Ia memberitahu kalo mereka bertiga sama saja. Dia nangis ingat perjuangan PD Noh selama ini sampai membuatnya kurus.
Ae Jung melarang Hye Jin untuk membahas hal itu karena sekarang adalah saat yang membahagiakan. Dia mengajaknya melupakan kesulitan mereka selama ini dan minum untuk masa depan. Iya Jin yang mabuk nggak mau mendengarkannya. Ia memberi tahu Jin kalo waktu itu Ae Jung datang ke pesta yang filmnya untuk bisa merekrutnya tapi malah didorong oleh para wartawan. Cheon Jagga, Ae Jung sibuk kesana kemari karena masalah kontrak dengannya. Dan Koo Daepyunim, dialah yang paling menakutkan. Karena misinya yang hampir mustahil, PD Noh nggak pernah bisa makan dengan tenang.
Ae Jung nangis dan minta Hye Jin untuk berhenti. Hye Jin malah makin melebih-lebihkan. Ae Jung nggak tahan. Dia menggebrak meja dan ikut nangis sama Hye Jin. Dae O aja sampai kasihan lihatnya. Jin merasa kalo itulah Ae Jung yang mereka kenal.
Koo Daepyo merasa nggak nyaman. Dia yang akan mentraktir mereka semua untuk menyelamati Ae Jung. Jin manggil Suk Hee dan memesan anggur Cabernet Blanc untuk mentraktir semuanya. Suk Hee meyakini kalo itu nggak akan cepat berakhir.
Ae Jung mabuk berat. Dia diantar sama tiga pria itu. Dae O dan Jin kebagian tugas memakainya sementara Koo Daepyo yang bertugas mencari jalan dan membawakan tas Ae Jung. Ae Jung nggak mau diam dan terus berteriak. Koo Daepyo nggak bisa menemukan alamatnya lalu menelpon Hye Jin yang sedang ada di bus. Dia menunjukkan jalannya tapi arahannya nggak jelas.
Ae Jung sama sekali nggak mau diam sehingga membuat Dae O protes ke Koo Daepyo. Kerjaannya nyuruh-nyuruh mulu.
Mereka sampai di depan rumah Ae Jung. Koo Daepyo heran lihat ada Oh Ssaem di depan. Begitu juga dengan Oh Ssaem. Dia mengenali Koo Daepyo sebagai ayahnya Dong Chan. Ibu keluar dan menghampiri AE Jung. Ae Jung yang mabuk memeluk ibu dan memberitahu kalo filmnya akan segera dibuat.
Yeon Wu menghampirinya dan menggendongnya ke rumah. Ibu menyapa mereka. Ketiganya memperkenalkan diri pada ibu sebagai aktor, sutradara dan investor. Ibu nggak nyangka kalo anaknya diantar oleh orang-orang penting. Ia berterima kasih pada mereka karena telah mengantarkan anaknya. Ha Ni keluar dan menanyakan apa yang terjadi di luar. Ia mengeluhkan ibunya.
Nenek menunjukkan pada Ha Ni orang-orang yang bekerja dengan ibunya. Jin terdiam menatap Ha Ni. Kwae Nam mengiriminya pesan kalo Song Daepyo memanggilnya. Nenek mempersilakan ketiganya untuk masuk meminum teh madu buatannya. Ha Ni menanyai Jin kalo dia akan masuk? Jin yang merasa nggak enak mengiyakan.
Dae O senang melihat anaknya Ae Jung dan melambaikan tangan sambil menyapa. Ha Ni nenyapanya biasa tapi matanya terus menatap Jin. Jin meminta maaf karena nggak bisa mampir. Ia lalu pamit sambil menarik Dae O dan Koo Daepyo. Koo Daepyo menahan lalu menyerahkan tas Ae Jung pada nenek. Ketiganya lalu pergi bersama-sama. Nenek menyayangkan. Padahal dia mau foto-foto dengan aktornya. Sementara itu Ha Ni nampak sedih melihat Jin.
Yeon Wu mengantarkan Ae Jung sampai tempat tidur. Ae Jung yang mabuk terus mengatakan kalo dia nggak akan mati. Sambil senyum Yeon Wu mengiyakan kalo dia nggak mati.
Ae Jung malah menarik Yeon sehingga posisi mereka sangat dekat. Yeon Wu sampai merasa berdebar.
Jin kembali ke kantor. Ha Ni mengiriminya pesan menuntut alasan Jin pura-pura nggak mengenalnya. Apa Jin mengabaikannya? Jin hanya memikirkannya. Kwae Nam menelpon dan memintanya untuk menunggu. Ia akan segera datang. Jin nggak ngerti akan ada apa yang terjadi tetap masuk ke ruangan Song Daepyo.
Ada pesta di sana. Semua orang menyelamatinya. Song Daepyo memberitahu kalo sutradara James berubah pikiran. Debutnya di Hollywood sudah pasti akan terjadi. Jin nampak nggak senang. Ia meminta maaf pada semuanya dan mengumumkan kalo dia nggak akan ke Hollywood. Ia akan bermain di film yang lebih bagus.
Song Daepyo syok. Kwae Nam masuk. Song Daepyo marah pada Kwae Nam yang mengetahui perihal itu. Ia mau melemparkan kue nya pada Kwae Nam tapi Jin menghalangi. Harusnya kue itu dilemparkan padanya. Dia yang memutuskan nggak akan pergi.
Jin sudah sangat siap dengan hal itu. Ia bahkan menelpon reporter dan memberinya berita kalo Ryu Jin melepaskan debut Hollywood. Song Daepyo merebut ponsel Jin dan membantingnya. Semua orang teriak kaget.
Song Daepyo nangis menyesalkan apa yang Jin lakukan padanya. Jin mengambil ponselnya. Ia meyakinkan kalo untuk sementara, keadaan akan tenang berkatnya. Ia lalu berbalik dan pergi meninggalkan Song Daepyo yang sangat geram.
Nenek menyajikan makanan untuk mengatasi pengar Ae Jung. Ae Jung malah takut karena nenek bersikap baik padanya. Ia khawatir telah melakukan kesalahan. Nenek menyesalkan Ae Jung yang nggak pernah cerita tentang lingkungan tempatnya bekerja.
Ha Ni memberitahu kalo semalam ibunya dibawa pulang oleh 3 pria. Ae Jung kaget. Ia mengalihkan dengan mengomentari masakan nenek. Nenek berpikir kalo aktor memang beda. Ia rasa aslinya lebih tampan. Investornya juga sangat berkharisma. Sutradaranya... . Nenek ingat kalo dia adalah orang yang mengajar di kelasnya Ha Ni. Ha Ni memberitahu nenek kalo yang menjadi pengajar tamu kemarin adalah orang lain. Ryu Jin ahjussi.
Nenek menanyakan alasannya. Apa Cheon Ok Man nggak datang? Ae Jung menjelaskan pada ibunya kalo kemarin terjadi sesuatu. Ha Ni mengungkit tentang kemarin. Ia bahkan mendengar tentang cinta pertama Ryu Jin ahjussi. Cinta pertamanya adalah orang yang membuatnya ingin menjadi aktor.
Ae Jung nggak begitu menanggapi sehingga Ha Ni menanyakan cinta pertamanya. Ae Jung menatapnya nggak paham. Ha Nj mengaku kalo ia hanya penasaran dengan tipe pria yang ibunya sukai. Nenek memberitahu kalo ibunya mirip dengannya, suka pria yang memiliki wajah berkarakter. Nenek lalu mengungkit 3 pria semalam. Ae Jung menghentikan nenek dan menekankan kalo nenek nggak tahu apa-apa. Ia menegaskan kalo dia nggak suka tipe pria yang seperti itu. Nenek merasa kalo Ae Jung nggak perlu membentaknya.
Ha Ni menyimpulkan kalo ia nggak mirip dengan ayahnya. Ae Jung dan nenek langsung menatapnya. Ha Ni menunjukkan kalo hidung dan matanya besar. Apa mata dan hidung ayahnya kecil? Suasana terasa nggak nyaman. Ha Ni menyudahi lalu memakan makanannya.
Ringkas drama selanjutnya
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊