Sinopsis 18 Again episode 6 part 3

Anysti
0


All content from jtbc 



Ringkas drama sebelumnya


Da Jung pergi ke gudang dan beberes seperti yang diperintahkan oleh direktur. Seseorang nelpon dari Culture Night. Da Jung mengaku sudah menerima naskahnya. Mereka meminta maaf karena nggak membutuhkan Da Jung lagi. 


Da Jung nggak bisa bilang apa-apa dan mengiyakan. Ia menanyakan apa itu karena perceraiannya? Lee Jagganim mengiyakan karena mereka harus mempertimbangkan reaksi penonton juga. Da Jung mengaku nggak papa meski sebenarnya dia sedih banget. 






Wu Young sedang di bus. Yang menyetir ayah. Mendadak ada pengendara motor yang menyalip dan membuat bus hilang kendali. Salah seorang penumpang bahkan sampai jatuh ponselnya. 


Ayah minta maaf ke para penumpang. Penumpang yang ponselnya jatuh tadi menghampiri ayah dan memarahinya karena nggak bisa menyetir dengan baik. Ayah meminta maaf dan menjelaskan kalo tadi mendadak ada motif yang memotong di depan bus. 


Penumpang itu nggak peduli. Dia bahkan nyuruh ayah untuk berhenti kalo dia bukan sopir yang baik. Ayah kembali minta maaf. Ia menasehati agar penumpang itu kembali duduk karena itu berbahaya kalo dia terus berdiri. 


Para penumpang lain membicarakan kelakuan penumpang itu. Tapi penumpang itu kembali marah ke ayah dan menyuruhnya untuk menyetir lebih baik. Ayah mencoba sabar dan minta maaf lagi. Penumpang itu menangkap kalo ayah marah. 


Ayah membantahnya. Ia minta maaf karena harus fokus menyetir. Penumpang itu nggak mau berhenti dan terus memarahi ayah. 


Wu Young menghampirinya dan menyuruhnya untuk duduk. Penumpang itu menghempaskan tangan Wu Young dan marah karena Wu Young berani menghentikannya. Wu Young nggak mau menjawabnya. Ia cuman nggaj mau dia membuat penumpang yang lain cemas karena bertengkar sama sopir. Ia menyarankan agar penumpang itu turun dengan tenang di pemberhentian selanjutnya. 


Penumpang itu malah mengejek Wu Young. Berapa usianya? Wu Young menunjukkan kalo para penumpang sudah stres tanpa bantuan dari b*d*b*h kayak dia. Jangan lampiaskan kemarahannya ke sopir. 


Pria itu marah dan mau meninju Wu Young. Para penumpang lain nyuruh pria itu untuk ber henti. Turun bahkan ada yang mengancam mau melaporkannya ke polisi karena mengancam pengemudi. 




Akhirnya pria itu turun. Wu Young menghampiri ayah dan bertanya apa dia nggak papa? Ayah berterima kasih dan mengenali kalo Wu Young adalah temannya Shi wu. 


Wu Young terdiam lalu mengiyakan. 








Wu Young menunggu ayah sampai selesai kerja. Ayah menghampirinya dan mengajaknya makan bareng. 


Ayah mentraktir Wu Young sebagai ucapan terima kasih. Ayah makan dengan lahap. Wu Young berkomentar kalo bekerja menjadi sopir sulit. Ayah seperti nggak mempermasalahkan. Mencari nafkah emang sulit. Semua orang punya pekerjaan yang sulit. Ayah bahkan mengatakannya sambil tertawa. 


Tiba-tiba makanan ayah jatuh dan mengenai bajunya. Padahal itu dari menantunya. Ayah lalu bangkit dan pergi ke toilet untuk membersihkannya. 


Ayah terdiam menatap bajunya yang kena noda. Sebelumnya Da Jung menemuinya dan minta maaf. Ia memberitahu kalo ia dan Dae Young memutuskan untuk bercerai. Ayah melarang Da Jung untuk minta maaf padanya. Ia tahu Kko itu sulit untuknya. Dan mulai sekarang Da Jung nggak perlu mengunjunginya untuk meriksa keadaannya. 


Ayah membuka kado dari Da Jung setelah Da Jung pergi. Di dalamnya ada kartu selamat ulang tahun dari Da Jung. Isinya adalah baju yang ayah pakai sekarang. 


Ayah berusaha untuk menghilangkan noda itu. Dan saat ia kembali Wu Young sudah nggak ada. Ayah mau membayar tapi kata karyawan restoran makanannya sudah di bayar sama anak yang barusan keluar. 





Ayah langsung keluar dan menyusul Wu Young. Ia menyesalkan Wu Young yang membayarnya sedang ia seorang siswa yang pasti nggak punya uang. Ia mau mengembalikan uangnya tapi Wu Young menolak. Ia minta ayah untuk membelikan yang lebih enak lain kali. 


Wu Young lalu mengucapkan selamat ulang tahun untuk Ayah. Ayah heran. Gimana Wu Young bisa tahu kalo itu ulang tahunnya? Wu Young menyinggung ayah yang bilang kalo menantunya memberinya hadiah. 


Ayah melihat bajunya dan tertawa memuji menantunya yang sangat baik. Dia selalu membelikannya sesuatu untuk ulang tahunnya. Walaupun ja sudah bilang nggak perlu melakukannya lagi. 


Wu Young hanya menghela nafas. 







Da Jung berada di dalam bus. Ayah mengirim pesan dan berterima kasih atas segalanya. 


Ia lalu teringat masa lalu saat anak-anak masih bayi. Ayah datang dan menanyakan apa ia sudah makan sup rumput laut? Hari itu ayah memberinya sup rumput laut yang dibawanya. 


Da Jung berterima kasih dan memakannya. Ayah menanyakan rasanya. Apa itu bisa dimakan? Da Jung mengangguk dan bilang kalo rasanya enak. 


Ayah lalu melihat Shi Ah sama Shi Wu yang ditidurkan di lantai. Bukankah itu sulit? Da Jung tersenyum dan membantahnya. Ayah sedih. Ia merasa seperti membuat Da Jung menderita. Ia meminya maaf dan menyalahkan diri sendiri atas semuanya. 


Da Jung nunduk dan membantahnya. Ayah lalu bangkit dan pamit. Ia juga memberikan sejumlah uang untuk biaya hidup Da Jung. Da Jung menolaknya tapi ayah maksa jadinya ia terima. Ayah pesan agar Da Jung nggak ngasih tahu Dae Young kalo ia datang. Ayah meyakini kalo Dae Young akan sangat membencinya. 


Ayah lalu keluar. Da Jung menahannya tapi ayah melarangnya keluar. Da Jung nangis melihat uang dari ayah. 


Tanpa sadar Da Jung nangis. 






Bus berhenti. Da Jung turun. Ternyata di sana sudah ada Wu Young yang menunggunya di seberang jalan. 


Dae Young nelpon. Dia minta maaf karena nggak bisa pergi ke pengadilan. Da Jung seperti kesal. Itu alasannya nelpon? Dae Young menyinggung Da Jung yang tetap menjaga hubungan sama ayahnya. Ia menanyakan kenapa Da Jung mengurusnya? 


"Karena dia orang tuamu"


Dae Young mengungkit hal-hal kejam yang dikatakan ayahnya ke Da Jung di masa lalu tapi kenapa Da Jung nggak keberatan? 


Da Jung memberitahu kalo ayah minta maaf padanya dan Dae Young nggak tahu. Ayah banyak membantu mereka saat mereka kesulitan. Ia lalu melanjutkan kalo ia nggak bisa mengurus ayah lagi. Jadi mulai sekarang itu adalah tugasnya Dae Young. Ia lalu menutup telponnya. 


Dae Young berjalan bersama Da Jung dan mereka bertatapan saat mau menyeberang. Sayang Da Jung melihatnya sebagai Wu Young. 






Hujan mendadak turun. Da Jung mengambil payungnya dan menghampiri Wu Young. Ia nyuruh Wu Young untuk pulang dengan payungnya karena berpikir Wu Young nggak bawa payung. 


Wu Young menolak. Da Jung menyuruhnya untuk mengambilnya. Rumahnya sudah dekat. Wu Young menawarkan akan mengantar Da Jung pulang. 


Akhirnya Wu Young mengantar Da Jung sampai depan rumahnya. Da Jung berterima kasih dan berpesan agar ia hati-hati di jalan. 


Wu Young menatapnya dalam dan berterima kasih (Karena selalu peduli). Da Jung tersenyum. Ia merasa kalo Wu Young nggak perlu berterima kasih. Wu Young merasa kalo ia nggak akan bisa berterima kasih dengan benar. 




Da Jung tersenyum dan masuk rumah. Di tangga lampunya berkedip. 


Wu Young berbalik dan pulang. 


Ringkas drama selanjutnya


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)