Sinopsis Was It Love? Episode 4 Part 4

Anysti
0


All content from jtbc







Ringkas drama sebelumnya


Dae O kembali ke depan pintu dan mendengarkan apa yang ada di dalam. Karena penasaran ia membuka pintu itu dan melihat ke dalam. Dilihatnya kedekatan antara Ae Jung dan Yeon Wu juga anak yang ia pikir anak mereka.

Ha Ni mengaku menahan diri agar ibunya bisa makan banyak. Yeon Wu memuji Ha Ni. Nggak ada anak yang sebaik dia. Ha Ni merasa kalo ibunya beruntung karena memiliki dua orang yang mengkhawatirkannya.

Dae O merasa iri dengan kedekatan mereka. Tahu kan, kalo Dae O mengira Yeon Wu adalah suaminya Ae Jung.

Dae O pulang sambil jalan kaki. Teringat kembali apa yang pernah Ae Jung katakan sebelumnya kalo ia berangkat kerja sambil mengantar anaknya. Ia lalu membayangkan Ae Jung dan Yeon Wu bersama-sama mengantar putei mereka ke sekolah. Terasa suasana bahagia. Mereka semua tersenyum.

Saat malam mereka berkumpul dan bercerita di meja makan. Ia kembali membayangkan ketiga orang itu makan bersama sambil bercerita bahagia.

Akhir pekan mereka habiskan dengan membicarakan masa depan. Itu kebahagiaan terbesar dalam hidupnya. Dan dalam bayangan Dae O Ae Jung, Yeon Wu dan anak mereka bermain bersama di taman bermain. Semua hal itu membuat Dae O makin frustasi. Apalagi Ae Jung yang marah padanya.

Ae Jung membaca naskah Dae O di rumah dan merasa sangat puas dengan hasilnya.



Dae O minum di bar. Wajahnya nampak berantakan. Jin menghampirinya. Ia merasa kalo Dae O ada masalah karena ia bahkan nggak bisa minum alkohol. Dae O memberitahu Jin kalo sepertinya ia sudah benar-benar membuat kesalahan. Jin yang mendengarkannya sambil makan menanyakan apa yang terjadi?

Dae O memberitahu kalo ia sudah merevisi naskahnya dan menjadikannya produser. Ia bahkan mengantarkannya makanan. Ia menyesalkan. Harusnya ia nggak melakukan semua itu. Ia juga merasa kalo harusnya dari awal dia nggak usah ketemu lagi dengan Ae Jung. Kacang yang mau Jin jumput langsung jatuh. Dae O merasa nggak akan melakukannya kalo dia tahu ia akan goyah lagi. Jin meminum minumannya. Dae O menanyakan kenapa mereka menjadi seperti ini?



Jin pulang ke rumahnya dan langsung duduk di sofa. Pertanyaan Dae O terus terngiang di telinganya. Hyung! Kenapa kami menjadi seperti ini? Ia jadi teringat saat Ae Jung menemuinya sambil menangis dulu. Ae Jung juga menanyakan pertanyaan yang sama. Ae Jung meminta Jin untuk mengantakan sesuatu kako dia tahu.

Jin hanya diam. Nggak ada yang bisa ia katakan. Ae Jung mengeluhkan demi siapa ia nggak bisa bicara? Demi dirinya apa Dae o? Jin menatapnya dalam dan menanyakan apa Ae Jung nggak peduli dengan perasaannya? Ae Jung meminum minumannya sampai habis lalu menangis lagi.



Hari sudah pagi. Jin menguap ngantuk karena semalaman nggak bisa tidur. Ponselnya bunyi. Ha Ni kembali menelpon. Jin langsung bangun dan sempat terdiam lama sampai akhirnya ia menjawabnya.

Hani sedang ada di sekolah bersama Dong Chan. Ia mengiyakan lalu menutup telponnya. Dong Chan menanyakan apa yang terjadi? Apa yang dikatakan? Kenapa ha Ni menutup telponnya.

Ha Ni memberitahu kalo dia ingin bertemu malam ini di tempat yang Ha Ni mau. Dong Chan senang mendengarnya. Ha Ni memberitahu kalo ia punya 2 kandidat dan salah satunya akan ia eliminasi hari ini.


Ae Jung mendatangi agensi Ryu Jin dan mencari manajernya tapi semua orang mengabaikannya. Akhirnya ia ber temu dengan Kwae Nam. Ae Jung memberinya minuman dan menunjukkan naskahnya. Kwae Nam menerimanya dan meletakkannya begitu saja.

Ae Jung mengambilnya kembali dan memberikannya lagi pada Kwae Nam. Ia memberitahu kalo skenarionya sangat menarik dan karakternya cocok untuk Ryu Jin. Kwae Nam meletakkannya tapi Ae Jung memintanya untuk membacanya dulu. Ia yakin kalo manajer akan berubah pikiran.

Kwae Nam hanya mengiyakan. Ae Jung menyebutkan namanya berkali-kalo sampai akhirnya ia pergi.



Dae O mendatangi kantor Ae Jung tapi Ae Jung nggak ada. Kata Hye Jin  dia pergi ke sekolah anaknya. Dae O lalu memberikan kopi yang ia bawa pada Hye Jin dan mau langsung pergi tapi Gue Jin menahannya dan memintanya untuk duduk sebentar.

Hye Jin meletakkan kopinya lalu memperkenalkan diri. Ia memberi tahu kalo waktu itu ia juga mendatang ke acara konser bukunya. Ia mengulurkan tangannya dan mengajaknya bersalaman. Ia adalah penggemarnya. Dae O menyalamimya dan itu membuat Hye Jin merasa sangat senang. Ia merasa beruntung karena baru masuk kerja sudah bisa bertemu dengan Cheon Jagga dan PD Noh yang sangat hebat.

Dae O merasa kalo Hye Jin sangat dekat dengan Ae Jung. Hye Jin memberi tahu kalo ia baru beberapa bukan bekerja. Mereka melalui banyak kesulitan bersama hingga menjadi sangat dekat. Dae O menyinggung tentang suami Ae Jung. Hye Jin memberitahu kalo Ae Jung nggak punya suami. Ia hanya punya Ha Ni dan ibunya.

Dae O masih nggak bisa percaya. Masalahnya dia pernah melihatnya sendiri. Hye Jin merasa kalo itu nggak benar karena Ae Jung membesarkan Ha Ni seorang diri. Menurutnya Ae Jung adalah wanita yang sangat hebat. Dia ibu tunggal dan bekerja tapi nggak pernah mengeluh. Dae O terdiam. Ia kembali mengonfirmasi kalo Ae Jung nggak punya suami.





Ae Jung sudah di sekolah. Ia menelpon Hye Jin dan memberitahu kalo ka sudah ke Ssong Entertainment dan menyerahkan skenario.

Di depan kelas ada banyak ibu-ibu yang marah. Ae Jung menyapa mereka ramah dan menanyakan kenapa mereka di sana? Mereka memarahi Ae Jung yang nggak tahu malu. Harusnya dia bilang kalo ngak bisa. Mereka menganggap Ae Jung hanya sok kenal dengan Cheon Ok Man Jagganim. Ae Jung hanya bisa minta maaf. Mereka mengeluhkan Ae Jung yang bahkan nggak  mencari guru pengganti. Hanya kelas mereka yang nggak ada guru spesialnya. Mereka memang sudah merasa curiga saat neneknya Ha Ni mengatakannya saat itu.

Dong Chan yang di dalam kelas melihat yang terjadi di luar dan merasa khawatir. Ha Ni sedang ada di toilet dan berlatih menyapa Jun nanti malam. Dong Chan menelponnya dan memberitahu kalo ibunya dalam masalah. Kelas mereka nggak punya guru spesial. Para murid dan orang tua marah dan sekarang mereka sedang memarahi ibunya.

Ha Ni langsung berlari ke kelas dan melihat ibunya diintimidasi. Ia merasa geram.





Jin merasa nggak tenang dengan pesan yang terus dikirim oleh Ha Ni. Sekarang dia sedang ada di pom bensin bersama Kwae Nam. Sambil menunggu lampu hijau Kwae Nam memberitahukan ada wanita bernama Noh Ae Jung yang memberinya skenario. Dia menyebutkan namanya berkali-kali.

Tepat saat itu juga siaran Jin yang kemarin di on air-kan. Dan tepat saat membahas mengenai anak, Ha Ni mendadak mengirim pesan minta ia untuk menemuinya sekarang juga. Ia meminta Jin untuk datang ke SMP Hanbak kelas 7-3. Seketika wajahnya berubah pucat. Kwae Nam khawatir. Dikiranya Jin sakit. Jin menanyakan usia anak kelas 7 pada Kwae Nam. Kwae Nam menjawab 14 tahun.
**

Jin teringat masa lalu. Ae Jung menariknya sambil menangis di bawah hujan. Jin menahannya. Ae Jung lalu memeluknya sambil menangis. Sunbae??? Jin mulai paham. 14 tahun ini dan 14 tahun lalu. Ia lalu mengambil topi Nya dan keluar dengan alasan mau ke toilet. Kwae Nam ikut turun dan mengejarnya. Ia mengingatkan kalo Jin ada pemotretan. Lah petugas SPBU-nya bingung lihat ada mobil ditinggal gitu aja.


Sementara itu Ae Jung makin bingung menghadapi ibu-ibu itu. Mereka bahkan berniat untuk membawa pulang anak mereka. Dae O mendadak hadir. Bukan mau mengajar tapi untuk menarik Ae Jung dari sana. Lah para ibu bingung. Mereka nggak tahu kalo itu adalah Cheon Ok Man.

Oh Ssaem juga kebingungan. Ia menelpon temannya. Ternyata temannya lupa. Ia salah tanggal. Ia lupa kalo ada syuting. Ih, kirain marah karena Oh Ssaem menolak kencan buta dengan sepupunya.

Oh Ssaem nggak memaksa. Ia lalu berusaha mencari pengganti dan malah melihat Ae Jung ditarik-tarik oleh Cheon Jagga.



Ha Ni berlari ke depan sekolah sambil telponan dengan Dong Chan. Ia meminta Dong Chan untuk mengulur waktu sebisa mungkin. Ia akan membawa pembicara lain dan menyelamatkan ibunya.

Tiba-tiba Ha Ni terhenti melihat sosok di depannya. Jin menanyakan letak kelas 7-3 pada Ha Ni. Ha Ni hanya mematung menatapnya.





Dae O membawa Dae O ke atap. Ae Jung menarik tangannya dan mengomel Dae O. Ia sedang kesusahan karena situasinya memburuk tapi Dae O malah dayang tiba-tiba dan bersikap begitu.

Dae O ingin menanyakan sesuatu padanya. Menurutnya Ae Junglah yang tiba-tiba datang. Ae Jung kesal. Dia menyuruh Dae O untuk pergi aja kalo cuman mau bicara aneh. Ae Jung yang sedang sibuk mau kembali ke kelas.

Dae O menahan tangannya dan dengan suara tinggi menekankan kalo Ae Jung tiba-tiba datang dan menghiraukannya. Duh, aku sampai kaget.

Oh Ssaem mendadak datang dan menarik tangan Ae Jung yang satunya. Ia menanyakan apa yang Dae O lakukan? Dae O santai menanyakan siapa Yeon Wu? Suami, pacar, saudara apa keluarga? Kalo bukan salah satunya nggak usah ikut campur.

Ae Jung menatap Dae O. Nggak nyangka dengan apa yang dikatakannya. Dan walaupun Yeon Wu bukan dari keempatnya, ia juga nggak mau melepaskannya.

Epilog:


Semalaman Dae O mencari file naskah Cinta Itu Nggak Ada. Dan setelah mencari lama akhirnya ia menemukannya.

Ringkas drama selanjutnya


Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)