All content from jtbc
Ha Ni mendapat tugas di sekolah untuk mencari tahu gennya. Paginya saat sarapan Ha Ni melihat kalo ibunya punya kelopak mata ganda dan ia juga. Sehabis dari kamar mandi ia menemukan kalo rambut ibunya lurus dan ia juga.
Saat ibunya mau pergi ia melihat kalo ibunya nggak punya lesung pipi tapi ia punya. Ia mencatat semuanya. Dan ia pikir apa yang ada di dirinya yang nggak ada dari ibunya pasti ia dapat dari ayahnya. Ia pun penasaran seperti apa rupa ayahnya?
Ha Ni terkejut mendengar Dae O datang dan mengaku sebagai ayahnya. Semua orang juga melihat ke arah Dae O. Ha Ni ingat kalo Dae O ahjussi adalah teman kuliah ibunya. Dia juga pernah menyelamatkannya dari kecelakaan. Dan herannya dia pernah minta maaf dalam banget padahal nggak salah apa-apa. Ha Ni jadi bertanya-tanya apa benar ahjussi adalah ayahnya?
Dae O mengulangi agar Pak Jang jangan menyentuh putrinya lagi.
Mereka semua meninggalkan ruang konseling. Ayah Chan Young melepaskan Ha Ni karena menganggap kalo keduanya sama-sama salah.
Dae O menekankan kalo apa yang Ha Ni lakukan adalah pertahanan diri karena Chan Young sudah mengganggu privasi Ha Ni.
Ibu Chan Young pikir kalo Dae O akan datang sebagai ayah Ha Ni besok ke acara olahraga. Dae O terpancing dan mengiyakan. Setelah orang tua Chan Young pergi Ha Ni berharap kalo Dae O Ahjussi nggak beneran datang. Ternyata ia menganggap apa yang Dae O katakan tadi hanya sebatas akting. Ia sampai berpikir kalo itu betulan.
**
Ia lalu pergi dari sana. Ae Jung mengejarnya dan mau memberi penjelasan. Dae O sendiri hanya terdiam. Oh Ssaem berpikir kalo Ha Ni butuh penjelasan.
**
Ha Ni terus berjalan. Ae Jung mengejarnya dan berniat untuk menjelaskan yang sebenarnya. Tapi dia juga bingung harus menjelaskannya dari mana. Ha Ni berpikir kalo itu benar. Dae O Ahjussi adalah ayahnya. Ia malah marah pada ibunya karena nggak mengatakannya dari sebelumnya. Ia sering bertemu dengan Dae O tapi ibu nggak juga menjelaskannya.
Dae O muncul dan mengakui kalo itu adalah salahnya. Ha Ni gantian menyalahkan Dae O yang sama saja nggak memberitahu kalo akan berlaku seperti tadi. Kenapa baru sekarang berlagak jadi walinya?
Ae Jung meminta Ha Ni agar mendengarkannya. Ia akan menjelaskan semuanya. Ha Ni meragukannya. Gimana eomma akan menjelaskannya? Sebelumnya ia adalah anak tanpa Ayah, kemarin ia anak seorang aktor dan sekarang ia anak sutradara. Ha Ni nggak mau mendengar apapun lagi. Ia ingin pergi sendiri dan meminta ibunya agar membiarkannya.
**
Ha Ni lalu pergi. Ae Jung pingin marah pada Dae O tapi nggak bisa. Ia sedih lagi tips ingat pada Ha Ni. Dae O sendiri juga nggak bisa menahan kepergian Ha Ni.
**
Jin datang ke rumah Ae Jung dan bertemu dengan Ha Ni yang duduk di depan rumah. Ia cukup terkejut mendengar Ha Ni sudah tahu semuanya, kalo Ha Nj bukan anaknya tapi anak Dae O. Ha Ni pikir itu sama aja. Nggak ada yang berubah. Hanya orangnya yang berbeda. Kenyataannya ia tetap dibuang.
Jin sedih dengarnya. Ha Ni menyuruhnya pergi sementara ia mau masuk. Toh Jin juga bukan siapa-siapa. Bukan ayahnya juga. Dia nggak mau dengar apapun.
Jin meminta Ha Ni untuk memberinya waktu sebentar. Ha Ni terdiam berpikir.
Ae Jung berjalan bersama Dae O. Dae O meminta Ae Jung untuk nggak jalan sambil murung. Ae Jung kesal pada Dae O yang melakukan hal tadi di depan banyak orang. Dae O mengakui kalo dia salah. Tapi dia nggak bisa membiarkan Ae Jung dan Ha Ni diperlakukan seperti tadi. Bahkan kako ada orang lain yang berteriak pada mereka seperti tadi, ia tetap akan melakukannya.
Ae Jung menekankan kalo itu adalah masalahnya. Ia mengakui kalo kadang ia berharap Dae O akan datang padanya seperti tadi tiap kali ia mengalami kesulitan. Ia pernah berharap Dae O datang saat ia melahirkan Ha Ni, saat Ha Ni usus buntu dan saat usaha ibunya bangkrut dan mungkin hidup Ha Ni akan lebih baik lagi. Tapi dia nggak melakukannya. Ia berusaha untuk menghapus Dae O selama 14 tahun ini. Dan sejak ia memutuskan untuk melahirkan Ha Ni sendiri itu adalah urusannya. Ia mengakui kesalahannya karena nggak memberitahu Ha Ni. Ia akan menyelesaikannya sendiri. Ia nggak mau bergantung pada Dae O karena mimpinya menjadi wonder woman dan bukannya cinderella.
Dae O nggak bisa bilang apa-apa hingga akhirnya Ae Jung berjalan meninggalkannya dengan santainya.
Dong Chan duduk seorang diri di tangga sambil menulis. Ternyata ia masih berpikir kalo ia dan Ha Ni bersaudara. Lah ternyata Dong Chan kidal??? Tapi kalo mengingat apa yang Dae O katakan tadi membuatnya menyimpulkan kalo ia dan Ha Ni...
Ha Ni mendadak mengirim pesan. Ia berterima kasih atas apa yang Dong Chan lakukan hari ini. Ia juga minta maaf karena nggak bisa meminta maaf lebih awal.
Ayahnya datang karena ditelpon guru tapi ia terlambat melihatnya. Ia menanyakan apa Dong Chan bertengkar? Apa ada yang mengganggunya? Dong Chan memberitahu kalo bukan dia tapi Ha Ni. Ia menceritakan kalo Chan Young menanyakan ayah Ha Ni lalu seseorang datang dan mengatakan kalo dia adalah ayahnya Ha Ni.
Koo Daepyo secara nggak sengaja melihat catatan Dong Chan. Ada kandidat ayah Ha Ni dan ada juga kandidat ibu Dong Chan. Tapi saat ia menanyakannya, Dong Chan buru-buru menutup bukunya dan mengalihkan. Ia menyinggung tentang foto ibu Ha Ni yang ada di meja kerja ayahnya. Nggak mungkin dia memangkunya kalo bukan ibunya.
Koo Daepyo mau menjelaskan yang sebenarnya pada Dong Chan tapi keburu pak Kim datang dan memintanya untuk pergi sekarang. Koo Daepyo lalu pamit pada Dong Chan.
Dong Chan bangkit. Ia menanyakan apa ayah akan memberitahunya? Koo Daepyo hanya diam sehingga ia pikir ayahnya akan bohong lagi. Ia lalu pergi. Dae O juga berat banget sepertinya.
Jin membawa Ha Ni ke universitas Hankuk. Ia ingin menunjukkan sesuatu pada Ha Ni. Ha Ni senang berada di sana. Itu pertama kalinya dia ke universitas. Tempatnya luas. Jin memberi tahu kalo disanalah ia, ibu dan ayah Ha Ni kuliah. Ia menunjukkan gedung fakultas kesenian, tempat mereka bertiga kuliah tiap hari dan gedung perpustakaan, tempat ayah Ha Ni menyampaikan perasaannya pada ibu Ha Ni. Ia merasa kalo nggak ada yang berubah meski sudah 14 tahun.
Ha Ni menanyakan ibunya saat kuliah dulu. Jin memberitahu kalo ibunya Ha Ni sangat hebat. Semua orang mengenalnya. Dia baik, ceria dan lucu. Dia juga mahasiswa paling pintar di departemennya. Nggak ada yuniornya yang mencintai film seperti ibu Ha Ni. Dia murid berbakat yang nggak kenal menyerah.
Ha Ni merasa kagum pada ibunya hanya dengan mendengar cerita Jin. Jin lalu melanjutkan kalo sampai ada mahasiswa baru penuh ambisi yang jatuh cinta pada ibunya Ha Ni pada pandangan pertama. Ia mengejar ibu Ha Ni tanpa lelah dan ibu Ha Ni membalas perasaannya lalu mereka menjadi pasangan legenda di jurusannya.
Ringkas drama selanjutnya
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊