Postingan Terbaru

Sabtu, 25 Februari 2023

Sinopsis The Forbidden Flower Episode 9

All content from WeTV




Ringkas drama sebelumnya


Bibi Zhang ke rumah Han Yu. Han Yu sebenarnya ada di rumah. Tapi karena ia nggak menemuinya, ia pun nyuruh bibinya untuk berbohong dan bilang kalo ia nggak ada di rumah. Paman dan bibinya sendiri juga nggak ada di rumah karena sedang ke luar negeri. Ia mengawasi bibi Zhang sambil nelpon temannya. 






Xiaoran membawa akuarium kecil dengan ikan di dalamnya. Ia ke rumah Xiaohan dan memintanya untuk membantunya membawanya dan memeriksanya. Ia membelinya dari pasar bunga dan hewan. Nggak tahu kenapa dari tadi ikannya nggak mau gerak, takutnya akan mati. Xiaohan melihatnya dan berpikir kalo ikannya hanya pusing karena di luar terlalu panas. Hanya perlu mengganti airnya saja. 


Mereka membawanya masuk. Xiaohan mengganti airnya dan ikannya jadi baik-baik saja. Xiaoran mau menamainya Ran atau Ranran. Kayak kucingnya Xiaohan yang dikasih nama Zhaozhao. Mereka punya huruf yang sama. Tapi Xiaohan harus mengawasi kucingnya jangan sampai makan ikannya. Xiaohan menasehati agar Xiaoran nggak sembarangan ngasih nama hewan, karena kalo sudah dikasih nama maka mereka akan menjadi berbeda. Dengan adanya nama maka akan ada keprihatinan. Xiaoran lalu menanyakan kenapa kucingnya dikasih nama? Xiaohan memberitahu kalo itu bukan kucingnya. Dengan mata menggoda Xiaoran mengatakan kalo itu ikannya sekarang. 


Xiaohan menjawab telponnya. Ia akan pergi besok. Dan karena perjalanannya memakan waktu yang lama, kemungkinan ia akan menginap besok. Usai telponan, Xiaoran menanyakan kemana Xiaohan akan pergi besok? Xiaohan memberitahu kalo ia akan menyelesaikan urusannya di kampung halaman besok. Xiaoran mau ikut tapi langsung nggak dibolehin sama Xiaohan. 


Xiaoran protes, Xiaohan bahkan langsung menolaknya tanpa memikirkannya terlebih dahulu. Xiaohan mengungkit kalo Xiaoran keseringan meminta jadi ia terbiasa menolaknya. Xiaoran memberinya waktu untuk memikirkannya lagi tapi Xiaohan kekeuh bilang nggak boleh. Di episode ini kabarnya ada adegan yang dicut. Nggak tahu kenapa saat Xiaohan melarang Xiaoran ini kayak ada yang aneh. 



Han Yu mau keluar. Lah ternyata bibi Zhang masih ada d idepan rumahnya. Ia menarik tangan Han Yu dan menanyakan tentang Xiaoran. Han Yu menekankan kalo ia nggak tahu tentang Xiaoran dan mereka sedang nggak dekat sekarang. Bibi Zhang lalu menanyakan tentang teman baru Xiaoran baru-baru ini dan menanyakan alamatnya. Han Yu mengaku nggak tahu dan memperingatkan agar bibi Zhang nggak usah mencarinya lagi. Nggak baik kalo dilihat orang. Bisa mempengaruhi reputasinya juga. 



Xiaoran menemui Si Gemuk yang sedang menurunkan persediaan restoran dan mengambil kunci mobil. Bilangnya sih disuruh sama Xiaohan. 




Xiaohan pulang. Ada catatan Xiaoran di pintu yang memberitahu kalo gadis kecilnya sudah kabur dan ia harus menemukannya. Ia bisa saja nggak mencarinya tapi ia membawa kunci mobilnya. Kalo nggak mencarinya maka ia nggak akan mendapatkan kembali kunci mobilnya dan nggak bisa pulang kampung. 


Xiaohan masuk. Di jendela kamarnya ada catatan lagi dari Xiaoran. Untuk membantunya mencarinya, ia akan memberinya beberapa petunjuk. Mungkin ia masih ingat pertemuan pertama mereka. 


Selanjutnya Xiaohan pergi ke salon tempat ia pertama kali ketemu sama Xiaoran. Di sana ada satu catatan lagi. Di pertemuan kedua gadis kecilnya nggak sengaja meninggalkan barangnya. Xiaohan lalu menanyakan apa ada yang meninggalkan barangnya di sana? Staf salon bilang ada dan memberikan ponsel Xiaoran padanya. Saat menyalakan ponsel Xiaoran, muncul lagi pesan darinya. Dan tempat selanjutnya adalah tempat pertama kali Xiaohan menjadi modelnya. 



Xiaohan datang ke studio. Satu catatan lagi ia temukan. Selamat ulang tahun. Tapi sepertinya gambar Raja Kera nggak dibuat di sana. 


Selanjutnya Xiaohan datang ke tempatnya Xiaoli. Ia menanyakan Xiaoran dan dikasih gunting yang ditinggalkan Xiaoran di sana. Xiaoli yang sedang main bilyar menanyakan apa yang mereka lakukan? Mereka nggak melakukan hal aneh kan? Xiaohan hanya tersenyum lalu pergi. 


Ia ke tepi pantai dan menemukan catatan di belakang cermin saat Xiaoran pernah memotong rambutnya. Keahlian memotong rambut guru melukis bagus kan? 





Malamnya Xiaohan pulang. Di kamar mandi ada satu catatan lagi. Tempat itu terlalu gelap dan pengap sehingga gadis kecilnya memutuskan untuk nggak bersembunyi di sana. Jadi kemana ia sembunyi? 


Ia lalu ke taman rumah kaca. Di semprotan nyamuk terdapat pesan selanjutnya? Kenapa ia melarikan diri? Karena ia ingin pergi ke pantai dan kampung bersama dengan orang yang disukainya. Apa Xiaohan mau mengabulkannya? Xiaohan tersenyum bacanya. 


Mendadak lampu mati. Xiaohan mengiyakan dan menjanjikan akan mengajak Xiaoran ke sana. Seketika lampu menyala. Xiaoran lalu muncul di balik tanaman. Ia melemparkan kunci mobil Xiaohan dan mengucapkan selamat ia sudah berhasil menemukan kembali gadis kecilnya. 





Hari selanjutnya Xiaohan beneran menepati janjinya. Xiaoran pergi dengan mengenakan gaun putih. Xiaohan membukakan pintu mobil di sampingnya tapi Xiaoran malah memilih duduk di belakang. Xiaohan mengambil sesuatu dan melemparkannya ke Xiaoran. Kayaknya sih selimut. Setelahnya mereka pun pergi bersama. 


Dalam perjalanan Xiaohan mengeluhkan tangan Xiaoran yang terus mengganggunya padahal ia sedang menyetir. Ia lalu berhenti dan memperingatkan kalo Xiaoran masih melakukannya saat mereka di jalan tol nanti itu sangat berbahaya. Dengar nggak? Enggak. Xiaohan lalu menanyakan apa lagi yang Xiaoran inginkan? Xiaoran mengeluhkan tempat duduknya yang terlalu tinggi. Xiaohan menyuruhnya untuk mengaturnya. Di dekat tempat duduknya ada setelannya. Xiaoran nggak bisa menemukannya sehingga Xiaohan terpaksa mengaturnya untuknya. 


Pertamanya Xiaoran bilang terlalu rendah. Ia jadi kayak berbaring. Jadinya ia nggak bisa melihat apapun. Xiaohan mengubahnya lagi seperti apa yang Xiaoran minta. Saat sedang mengatur itulah secara nggak sengaja mendadak mereka berciuman. Xiaohan langsung menegur Xiaoran kesal (tapi sambil senyum). He Ran!!!


Mereka kembali melanjutkan perjalanan. Xiaoran berseru senang dengan perjalanan kebebasan mereka. 





Setelah melalui perjalanan yang panjang akhirnya mereka sampai pada sore harinya. Keduanya berjalan menuju sebuah rumah. Seorang wanita mendatangi Xiaohan. Kemarin hujan jadi hari ini nggak ada yang datang untuk bekerja. Ia menyarankan agar Xiaohan menginap di sana selama dua hari. Ia menjanjikan akan segera menyelesaikan untuknya. Xiaoran juga ingin menginap tapi Xiaohan nggak mau. Ia ingin selesai hari ini juga agar bisa kembali malam ini. Dan agar bisa lebih cepat, ia akan membantunya memetik bunga. 


Wanita tadi pergi lebih dulu dan nyuruh Xiaohan untuk nyusul nanti. Xiaoran juga ingin ikut tapi nggak dibolehin sama Xiaohan. Tempatnya itu berlumpur. Ia nyuruh Xiaoran untuk main sama anjing. Xiaoran nggak mau dan tetap mengikuti Xiaohan. 


Sambil jalan Xiaoran menanyakan kenapa semua bunga yang Xiaohan beli belum mekar? Xiaohan memberitahu kalo belum musimnya berbunga. Lah ngapain dibeli kalo gitu? Ia kan nggak tahu bentuk bunganya kayak apa. Xiaohan hanya bilang kalo ia akan mengetahuinya nanti. 




Xiaohan membawa Xiaoran ke sebuah tempat yang penuh sama papan seluncur. Xiaohan bilang itu adalah toko papan seluncur milik si Gemuk. Karena bisnisnya nggak bagus akhirnya ditutup. Papan seluncurnya nggak terjual dan dibiarkan sebagai hiasan. Xiaoran duduk dan menanyakan kenapa nggak ada yang terjual? Xiaohan menjelaskan kalo ada banyak toko seperti itu di dekat pantai. Persaingannya sangat kompetitif. Xiaoran menyimpulkan kalo setelah itu si Gemuk ke desan Xiaozhou dan membuka restoran di sana? Xiaohan memberitahu kalo si Gemuk pernah membuka bengkel, mengurus boga bahari dan pengontrak tim konstruksi. Dia sudah melakukan banyak bisnis kecil. Restoran di Xiaozhou di buka oleh istrinya untuk membantunya. 


Xiaoran membuka minuman yang diberikan oleh Xiaohan. Xiaohan memberikan handuk pada Xiaoran dan  memberitahu kalo ia memesan kamar di penginapan sebelah. Xiaoran bisa tidur di sana sementara ia akan tidur di toko itu. Mereka akan pulang besok setelah ia selesai mengepak semua bunga. Xiaoran tersenyum dan merasa kalo ini pertama kalinya ia mendengarnya bicara sangat banyak. Biasanya ia hanya mendengar gosip tentangnya dari orang-orang. Ternyata ia bisa juga bicara tentang kehidupan sehari-hari. 


Xiaohan merasa kalo ia hanya orang biasa. Xiaoran malah merasa kalo Xiaohan sangat misterius. Xiaohan pikir itu karena Xiaoran jauh dari hidupnya. Ia mengemasi sabunnya dan menawarkan Xiaoran untuk mandi duluan tapi Xiaoran nggak mau. Menurutnya Xiaohan lebih jorok darinya. 







Secara nggak sengaja Xiaoran menumpahkan minumannya. Ia mencari tisu dan malah melihat yang nggak seharusnya. Ih senyum-senyum sendiri kan jadinya. 


Nggak lama kemudian Xiaohan selesai mandinya. Ia bertanya apa Xiaoran ingin mandi di sana apa di penginapan? Xiaoran bilang ingin di sana saja. Ih Xiaoran terus menatap Xiaohan sambil senyum. Dan saat Xiaohan nanya ia bilang kalo Xiaohan punya tubuh yang bagus. Xiaohan memberikan handuk pada Xiaoran. Sambil senyum Xiaoran menunjukkan kalo ia sudah menyiapkan minuman di sana. Paling enak diminum dalam waktu 30 detik. Xiaoran lalu menghitung dari 30. 


Awalnya Xiaohan nggak ngeh. Sampai ia minum minuman yang disiapkan sama Xiaoran. Hkk malah keselek kan jadinya. Ia tersenyum lihat Xiaoran dari pantulan kaca papan seluncur. 





Setelahnya mereka berjalan-jalan di pantai. Xiaohan melihat batu dengan bentuk hati dan mengambilnya. Sepertinya mau dikasih lihat ke Xiaoran. Habis itu mereka melihat pasangan muda yang mengutip batu yang kalo disatukan akan membentuk hati. Xiaoran mengatakan kalo apa yang mereka lakukan itu seperti anak kecil. Kalo dia sih bukan anak kecil. Mendengarnya, Xiaohan langsung membuang batu tersebut. 


Xiaoran penasaran dengan orang-orang yang berkerumun. Ternyata mereka sedang melihat ubur-ubur yang terdampar. Xiaoran ingin menyentuhnya tapi Xiaohan melarang. Xiaoran menanyakan kenapa nggak boleh disentuh padahal sangat indah. Xiaohan memberitahu kalo makhluk yang cantik biasanya berbahaya. Xiaoran menyimpulkan kalo maksudnya wanita cantik juga berbahaya???


Xiaohan memberitahu kalo ubur-ubur itu bukan betina. Tapi menurut Xiaoran, ubur-ubur yang kalo bahasa mereka itu Shui Mu, Mu itu kan betina. Xiaohan melanjutkan kalo ubur-ubur juga bukan jantan. Beberapa ubur-ubur adalah hermaprodit. Xiaoran lalu menanyakan makhluk apa lagi yang hermaprodit selain ubur-ubur? Xiaohan bilang ada cacing pipih laut, Lah cacing pipih laut itu apa? Xiaohan mencarinya di mesin pencari dan menunjukkannya pada Xiaoran. 




Xiaoran merasa kalo mereka juga indah dan cantik. Xiaohan menambahkan kalo mereka juga beracun. Apa ia tahu kalo cacing pipih laut berkelahi untuk memutuskan siapa yang akan menjadi ayah dan siapa yang akan menjadi ibu? Kebanyakan cacing pipih laut nggak ingin menjadi tokoh ibu. Itu karena energi yang dihabiskan ibu berkali-kali lipat dari sang ayah. Karena itu mereka harus terus menerus memangsa makanan untuk mengembalikan energi yang keluar dari dalam tubuh mereka. Tapi kalo ayah beda. Setelah melakukan perkawinan, ia bisa bebas berenang ke mana pun. 


Xiaoran menghentikan Xaohan. Ia merasa kalo itu jahat. Xiaohan merasa seperti itu juga. Xiaoran lalu menanyakan gimana cara mereka berkelahi? Xiaohan mengambil kembali ponselnya dan nyuruh Xiaoran untuk menggunakan ponselnya sendiri untuk memeriksanya. Xiaoran mengambil kembali ponsel Xiaohan dan membawanya. 



Xiaohan mengantar Xiaoran ke penginapan. Ia menyuruhnya untuk istirahat karena mereka harus berangkat pagi besok. Xiaoran mengangguk mengiyakan. Xiaohan melihat Xiaoran yang patuh banget hari ini. Dan karena sudah patuh, Xiaoran minta dikasih hadiah. Xiaohan tersipu dan merasa cermin itu sudah cukup. 


Xiaoran menggeleng. Xiaohan menyuruhnya untuk segera istirahat. Xiaoran mau ke penginapan tapi Xiaohan tahu-tahu menariknya kembali. Ih baru juga bentar sudah merindukannya? Xiaohan memberikan tas Xiaoran. Xiaoran yang sudah jalan beberapa langkah balik lagi untuk memeluk Xiaohan baru kemudian meninggalkannya. 



Di kamarnya Xiaoran mencari tahu gimana cara cacing pipih laut berkelahi. Setelahnya ia memakai lipstiknya dan mendatangi Xiaoran di toko papan selancar. Xiaohan nggak terkejut dengan kedatangannya. Seperti ia tahu kalo dirinya akan datang. Ia merasa kalo Xiaohan tahu semuanya. Apa sih yang nggak Xiaohan ketahui? Xiaohan mengajak Xiaoran untuk makan dan minum tapi Xiaoran menolak. Xiaohan hanya tahu tentang makan dan minum. Apa ia sedang memelihara babi? Ia meminta Xiaohan untuk lebih seru. 


Xiaohan menepuk tangan Xiaoran dan menanyakan apa lagi yang ia inginkan? Xiaoran mengaku ingin melihat bintang. Xiaohan menunjukkan kalo sekarang sedang mendung jadi nggak ada bintang. Xiaoran kekeuh ingin lihat bintang. Xiaohan meletakkan minumannya kemudian menggenggam tangan Xiaoran dan membawanya pergi. 






Keduanya duduk bersama. Xiaoran membagi selimutnya dengan Xiaohan. Sebenarnya ia hanya ingin bersamanya lebih lama. Mendadak Xiaoran menunjuk ke langit dan nyuruh Xiaohan untuk membuat permohonan karena ada bintang jatuh. Xiaohan langsung mencarinya di langit. Xiaoran mengeluhkan Xiaohan yang selalu saja mempercayai apa yang ia katakan. Mana ada bintang jatuh di saat seperti ini? 


Xiaohan menanyakan apa Xiaoran punya keinginan? Xiaoran memberitahu kalo keinginannya adalah hidup dengan sehat. Xiaohan menanyakan apa gadis-gadis sekarang begitu pemberontak? Selalu mengatakan tentang hidup dan mati begitu saja? Xiaoran memberitahu kalo ia nggak memberontak. Ia juga punya keinginan yang nggak begitu memberontak. Mau dengar? 


Xiaoran menyentuh tangan Xiaohan. Keduanya mendekat dan hendak berciuman tapi mendadak Xiaohan memalingkan wajahnya. Xiaoran kembali menarik tangannya. Ia merasa kalo Xiaohan memang orang baik. Xiaohan kembali menarik tangan Xiaoran dan memberitahu kalo ia bukanlah orang baik. Ia juga pernah punya niat jahat.  Ia mendekat dan mencium Xiaoran. 



Setelahnya mereka melanjutkannya di dalam. Angin yang berhembus dari jendela membuat Xiaohan berhenti. Xiaoran menyebut namanya sambil menatapnya seakan ingin ia melanjutkannya. Xiaohan menciumnya lagi. Dan selanjutnya mereka beneran melakukannya. Sebenarnya adegannya berakhir sampai Xiaohan mencium Xiaoran. Dan tahunya ada adegan yang dipotong. Yaitu adegan saat Xiaohan membawa Xiaoran ke tempat tidur dan melakukannya. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊