All content from jtbc
A Rin juga sedang di mobil dengan Gwang Su. Gwang Su sendiri lega karena sebelumnya pak Na mau mengungkapkan berita tentang A Rin. A Rin malah ingat apa yang Yeon Wu katakan kalo Jin bukan ayahnya Ha Ni. Semuanya akan segera terungkap.
Gwang Su jadi penasaran. Kalo anak itu bukan anaknya Jin artinya... . A Rin memotong kalo itu bukan anaknya Cheon Jagga. Gwang Su nggak bermaksud untuk mengatakannya. Tapi kalo itu benar, ia menasehati agar A Rin berhenti menyukainya. A Rin nggak menjawab. Hehe..kayaknya patah hati.
Jin mau ganti baju saat A Rin menerobos masuk untuk mengonfirmasi kalo anak itu anaknya Dae O. Jin heran mendengar kalo A Rin tahu nama aslinya Dae O. Ia lalu ingat kalo A Rin pernah bilang kalo dia sudah lama mengenal Dae O. Ia lalh menanyakan siapa A Rin sebenarnya? Ia lalu menghubungkannya dengan kabar kalo nama dan umurnya itu palsu. Kalo itu semua benar maka itu semua akan masuk akal.
A Rin membantahnya. Ia hanya ingin menanyakannya karena rumor tentang Jin juga berimbas padanya. Ia nggak mau berlama-lama dan pergi dari sana.
Ibunya Yeon Wu juga ada di mobil. Dia teringat permintaan Yeon Wu untuk membantu Ae Jung. Ia lalu teringat masa lalu. Ibu diam-diam menyelidiki Ae Jung. Ia mendapat kabar dari informannya kalo Ae Jung dan keluarganya sudah pindah setelah usaha saunanya bangkrut. Tetangganya bahkan nggak tahu dia pindah kemana.
Ibu seperti lega mendengarnya karena itu artinya dia nggak akan mengganggu Yeon Wu lagi. Dan ternyata Yeon Wu mendengarkan di belakang. Tas yang ia pegang seketika terjatuh.
Yeon Wu marah. Dia lalu memutuskan untuk pergi dari rumah. Ibu menyusulnya dan berusaha untuk mencegah. Yeon Wu yang salah paham membentak ibu. Ia mengira kalo ibu yang membuat Ae Jung pergi. Ibu membantahnya. Ia bahkan belum bicara apa-apa. Ibu mengakui kalo ia sedikit takut karena wanita itu menghilang sebelum ia sempat memastikan kalo itu anaknya Yeon Wu apa enggak. Ibu merasa harus melakukan sesuatu kalo emang benar itu anaknya Yeon Wu.
Yeon Wu nggak nyangka ibunya melakukannya. Ibu menyelidiki Noona. Ibu menenangkan kalo Yeon Wu baru 20 tahun dan masa depannya masih panjang. Ia nggak mau masa depannya berantakan hanya karena seorang wanita. Ia ingin agar Yeon Wu bahagia.
Yeon Wu heran dengarnya. Ia menanyakan apa sekarang ibu bahagia? Apa dulu ibu bahagia hidup sama suami yang nggak dia cintai? Ia mengingatkan kalo ibu kesepian karena pura-pura mencintainya. Karena itulah ibu jadi posesif dan bergantung padanya?
Ibu nggak bisa mendengarnya dan menampar Yeon Wu. Setelah itu ia merasa menyesal dan meminta maaf. Yeon Wu menghempaskan tangan ibu. Ia nggak ngerti kenapa ibu membuatnya nggak bahagia? Ia memberi tahu kalo tujuan hidupnya adalah menjalani mimpinya bersama orang yang ia cintai. Itu adalah kebahagiaannya. Kenapa ibu selalu menghalanginya?
**
Ibu terdiam ingat pertengkarannya dengan Yeon Wu di masa lalu. A Rin mendadak menelponnya. Ia meminta ijin untuk mengacau. Ia kesal karena Ae Jung sudah membuat semua berantakan. Ia ingin menghancurkannya. Karena dia seseorang jadi mengetahui kelemahannya. Gara-gara dia juga ia harus mengakhiri apa yang selama ini ia perjuangkan.
Ibu mengiyakan. Ia mempersilakan A Rin untuk melakukan apapun yang ia ingin kan dengan catatan ia harus melakuan semuanya dengan baik dan sisanya akan ibu urus.
Ae Jung datang ke sekolah dan memarahi Dae O karena berlaku sesukanya. Dae O menawarinya untuk makan. Ae Jung nggak ngerti kenapa dia melakukannya? Dae O memberitahu kalo itu bukan untuk Ha Ni saja tapi untuk mendukung semua murid SMP Hanbak. Ia menunjukkan hadiah lainnya untuk Ha Ni. Sepatu. Ia melihat kemarin sepertinya Ha Ni pintar berlari. Ia pikir Ha Ni bisa juara pertama kalo sepatunya bagus.
Ae Jung makin gedheg lihatnya. Dia meminta Dae O untuk pergi sebelum Ha Ni datang karena itu hanya akan membuatnya bingung. Dae O menahan Ae Jung dan memberikan sepatu itu padanya. Itu adalah hadiah darinya. Ia tahu kalo Ae Jung membesarkannya dengan baik dan ia juga nggak berhak untuk ikut campur. Tapi mau gimana lagi? Ia terus memikirkan mereka. Ia sudah tahu semuanya dan nggak bisa kembali seperti sebelumnya. Ae Jung mengingatkan kalo ia akan mengurus sendiri masalahnya dan Ha Ni. Ia nggak akan pernah bergantung pada Dae O.
Dae O menatapnya dan menekankan kalo nggak ada yang menyuruhnya untuk jadi Cinderella. Dia sendiri juga nggak mau jadi pangerannya. Ae Jung nggak ngeh. Dae K menyudahi dan menyuruh Ae Jung untuk jadi wonder woman dan ia akan mengurus dirinya sendiri jadi Batman atau superman di sampingnya. Dia juga akan memberikan semuanya. Ae Jung terdiam mendengarnya.
Ha Ni mendadak muncul dan menanyakan apa yang mereka lakukan? Dia berpikir kalo ibunya datang duluan untuk ketemu sama Dae O. Dan pada Dae O ia juga marah. Ia nggak suka dia ada di samping ibunya. Menurutnya Dae O nggak berhak dan ia menekankan kalo ialah yang akan ada di samping ibunya. Ia menolak semua yang ibu berikan padanya. Dari kotak bekal sampai kompetisi olahraga. Ia meletakkan benaknya lalu pergi. Ae Jung mengejarnya dan berusaha untuk mengajaknya bicara tapi Ha Ni menolak.
Dong Chan berangkat bersama ayahnya. Tapi sepanjang jalan Koo Daepyo terus diam. Tadinya Dong Chan pikir ada yang mau dibicarakan mengingat mereka berangkat bersama.
Koo Daepyo mau mengatakan sesuatu pada Dong Chan tapi keburu ada telpon masuk. Karena dari nomor yang nggak dikenal, Koo Daepyo menolaknya. Dong Chan menanyakannya dan Koo Daepyo bilang itu bukan siapa-siapa.
Dong Chan sudah menduga kalo ayahnya akan mengatakannya. Ia meyakini kalo ayahnya menyembunyikan semuanya darinya dan sekarang berbohong padanya. Ia mengaku nggak bisa percaya lagi pada ayahnya. Ia percaya kalo ia nggak akan memberitahunya tentang telpon itu dan juga tentang ibunya.
Koo Daepyo membantahnya. Dong Chan menanyakan apa Koo Daepyo beneran ayahnya? Koo Daepyo nggak bisa jawab. Dong Chan mengatakan akan ke kompetisi olahraga sendiri dan turun dari mobil. Koo Daepyo mau mengejarnya tapi malah keburu lampu hijau.
Ae Jung mengejar Ha Ni dan berusaha untuk menjelaskan kalo itu nggak seperti yang ia kira. Ia meminta Ha Ni untuk mendengarkannya. Ha Ni terus mengabaikan ibunya. Mereka lalu bertemu dengan Dong Chan.
Sebuah mobil berhenti di dekat mereka. Orang- Orang di dalamnya turun dan menangkap Dong Chan. Ae Jung dan Ha No beru saja untuk menahannya tapi malah ditarik dan ikut dimasukkan ke dalam mobil.
Koo Daepyo mencari Dong Chan tapi nggak ketemu. Mobil yang menculik Dong Chan melintas. Ia ingat kalo itu adalah mobil yang dilihatnya malam itu. Saat itu juga ia mendapat telpon dari orang yang sebelumnya dan diberi waktu satu jam. Ia diminta untuk datang dengan membawa barang peninggalan Tan Ziyi. Ia diminta untuk datang sendiri. Kalo enggak ia akan kehilangan dia, gadis itu dan Dong Chan. Tanpa menunggu lama ia lalu berlari mengejar mobil itu.
Sementara itu di mobil Ae Jung melarang orang-orang itu untuk menyentuh anaknya.
Dae O berada di depan sekolah dan berusaha untuk menelpon Ae Jung tapi nggak diangkat. Di mobil Ae Jung mengancam akan menelpon polisi. Kebetulan ponselnya bunyi karena Dae O menelpon. Orang-orang itu mengambil ponselnya dan membuangnya. Dae O mendekati ponsel itu dan mengambilnya.
Koo Daepyo berlari melewatinya. Dae O mengejarnya. Oh Ssaem yang baru datang bingung melihat yang terjadi.
Koo Daepyo sampai di mobilnya. Ia me nelpon seseorang. Dae O menghampirinya dan menanyakan yang terjadi. Ia memberitahu kalo ponselnya Ae Jung terjatuh dari mobil tua tadi. Ia menanyakan keberadaan Ae Jung dan Ha Ni. Dan apa yang terjadi?
Koo Daepyo hanya menatapnya. Dae O makin takut. Ia mendesaknya untuk mengatakan apa yang terjadi. Sementara itu di mobil makin kacau. Ae Jung yang nggak mengijinkan mereka menyentuh anak-anaknya menggigit tangan mereka.
Yeon Wu datang dan menanyakan apa yang terjadi.
Ringkas drama selanjutnya
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊