Postingan Terbaru

Rabu, 08 Februari 2023

Sinopsis Was It Love? Episode 8 Part 2


All content from jtbc





Ringkas drama sebelumnya


Ae Jung ditarik ibu ke kamarnya. Ae Jung pikir ibunya mau mengomelinya. Ibu menunjukkan buku yang ia temukan di tempat sampah. Ha Ni membuangnya. Ae Jung dan ibunya khawatir.

Ibu memberitahu kalo Ha Ni sangat menyukai Yeon Wu. Ia membahas tentang Ha Ni yang selama ini ingin punya ayah. Ha Ni hanya anak kecil yang pura-pura kuat.



Dong Chan bermimpi buruk. Ia bersembunyi di dalam lemari dan melihat seorang wanita bersimbah darah. Ia juga melihat ayahnya.

Ia yang ketakutan akhirnya terbangun.




Paginya Koo Daepyo memasukkan uang saku untuk Dong Chan je dalam sebuah kotak. Anehnya di sana masih ada uang dan itu nggak berkurang sedikitpun.

Dong Chan mau berangkat dan berpamitan pada ayahnya. Koo Daepyo memanggilnya dan memberinya uang. Ia menyuruh Dong Chan untuk membeli apa yang ia butuhkan dan makan apapun yang ia mau. Dong Chan menolak dan meletakkan uang itu. Ia nggak mau uang dari ayahnya.

Koo Daepyo gedheg. Dia nggak ngerti kenapa Dong Chan sangat membencinya. Mesti gimana lagi biar... . Dong Chan memotong dan menanyakan seperti apa rupa ibunya? Kenapa dia nggak ingat? Kenapa ibunya meninggal?

Koo Daepyo nggak bisa menjawab. Pak Kim datang dan mau melaporkan sesuatu. Dong Chan pamit dan berangkat sekolah.

Koo Daepyo melihat berita yang ditunjukkan pak Kim. Ditemukan 3 mayat di pesisir pantai. Semuanya pria dan ada tato di belakang lehernya.

Berita itu membuat Koo Daepyo merasa nggak tenang. Pak Kim yakin kalo pelakunya adalah mereka.

Koo Daepyo menugaskan Pak Kim untuk menjaga Dong Chan dengan baik.




Yeon Wu sedang mengajar di luar. Anak-anak melakukan sit up berpasangan. Ha Ni dan Dong Chan menjadi pasangan. Ha Ni membicarakan ayahnya yang sepertinya orang jahat. Dia nggak bisa berkata apa-apa saat di tanya. Beda sama seseorang, sambil melirik Yeon Wu.

Dong Chan menanyakan apa yang akan Ha Ni lakukan selanjutnya? Ha Ni menyatakan akan membalas dendam.

Mendadak datang sebuah mobil merah di lapangan. Yang Datang adalah ibunya Yeon Wu selalu direktur yayasan.




Yeon Wu menemui ibunya di ruangannya dan menyapanya dengan formal. Ibu ternyata datang sebagai ibu Yeon Wu dan bukannya sebagai direktur. Ibu marah karena Yeon Wu nggak memberi kabar selama 3 hari. Ia lalu menyinggung kejadian malam itu. Yeon Wu pergi bersama seorang wanita.

Ibu pikir itu juga alasan Yeon Wu nggak datang di pertemuan kencan buta yang ia rencanakan. Ibu merasa kalo Yeon Wu punya pacar. Ia minta dikenalkan biar ia bisa melihat. Yeon Wu langsung menolak.

Ibu kesal karena Yeon Wu menyembunyikan pacarnya darinya. Yeon Wu meyakini kalo ada alasan kenapa ia menyembunyikannya dari ibu.






Dae O nggak bisa tidur. Ia terus teringat apa yang Jin katakan agar ia berhenti menyukai Ae Jung. Ia lalu mengambil es batu di kulkas buat dikunyah-kunyah.

Secara nggak sengaja ia melihat foto lama mereka dan menangkap penyebabnya. Jin menatap ke arah Ae Jung. Mustahil.
**

Ia lalu mendatangi Jin di rumahnya. Jin menyuguhkan sebotol air mineral untuknya. Dae O menjatuhkan foto itu di depan Jin. Jin mengambilnya. Dae O menghubungkan foto itu dengan apa yang Jin katakan selama ini.

Jin khawatir ia akan dicampakkan lagi dan payah hati. Itukah alasannya. Jin membantahnya. Sebelum Dae O bilang menyukainya... . Dae O nggak mau dengar dan minta Jin berhenti. Jin tetap melanjutkannya.

Dae O bangkit dan menarik kerah baju Jin. Sebelum Dae O menyukai Ae Jung ia sudah lebih dulu menyukainya. Dae O menyesalkan Jin yang selalu berada di sampingnya saat ia sedih dan ingin mati. Harusnya Jin terus merahasiakannya. Apa Jin ingin membuangnya?

Jin nggak ngerti harus gimana lagi karena ia sudah terlanjur jauh.






Dae O pergi dari sana. Dia syok. Di tengah langkahnya ia berhenti. Harusnya Jin nggak pernah menolongnya.

Dae O yang berjalan bersama Jin mengeluhkan semua usahanya untuk mendekati Ae Jung nggak membawa hasil. Ia meminta Jin untuk membantunya. Kalo kali ini dia Di tolak maka ia nggak akan mendekatinya lagi.

Jin menyetujuinya. Dae O lalu memberinya minuman agar diberikan pada Ae Jung.

Ae Jung sedang di perpustakaan. Ia mau mengambil buku di rak atas tapi kesulitan. Jin datang dan membantunya. Ia lalu memberikan minuman dari Dae O. Ae Jung tersenyum membaca tulisan di dalamnya. Pernyataan cintaku yang ke-10, mentariku.

Jin memberitahu kalo itu dari Dae O. Ternyata Dae O juga ada di sana, mengawasi mereka dari rak yang lain. Ae Jung tahu kalo itu Dae O. Sampai menyuruh Sunbae segala. Jin menasehati agar Ae Jung menjawabnya kali ini.

Jin terus menatap Ae Jung dan membuatnya nggak nyaman.

"Awalnya kamu menarik. Lalu kamu cantik. Dan sekarang aku ingin selalu melihatmu"

Dae O dah panik aja karena itu nggak sesuai rencananya. Jin lalu memberitahu kalo Dae O memintanya menyampaikannya. Ae Jung dan Dae O sama-sama merasa lega.

Jin lalu pamit. Ia melewati rak tempat Dae O berada. Dae O mengacungkan jempol pada Jin tapi Jin sama sekali nggak melihatnya dan malah lewat gitu aja.


A Rin habis melakukan wawancara. Mereka akan pergi lagi. Ia menanyakan perkembangan naskahnya. Gwang Su memberitahu kalo ia sudah menerimanya dan membacanya. Menurutnya bagus. Yang sebelumnya sudah bagus dan setelah direvisi semakin bagus.

A Rin menyuruh Gwang Su untuk menelpon Cheon Jagga dan bilang nggak bagus biar mereka bisa ketemu lagi. Gwang Su merasa kalo itu adalah ide bagus. Ia lalu mengambil ponselnya dan menelpon Cheon Jagga. Ha? Apa?

Ringkas drama selanjutnya


Bersambung...

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊