All content from jtbc
2003
Jin baru pulang wamil dan menghadiri pesta penyambutan mahasiswa baru. Dari luar ia melihat Ae Jung sedang memperkenalkan diri. Ia lalu masuk dan melihat lebih dekat. Ae Jung masuk jurusan teater dan film karena ingin menjadi produser yang sukses di Korea 10 tahun lagi. Selain itu ia juga ingin punya pacar di Universitas.
Ae Jung yang sudah selesai memperkenalkan diri kembali ke tempat duduknya yang kebetulan semeja dengan Jin. Jin nampak tertarik pada Ae Jung. Ia bahkan menuangkan minuman untuk Jin.
"Aku yang pertama menyukainya"
Dan saat Ae Jung yang tiba-tiba mendatanginya dan minta dicium.
"Aku yang pertama kali jatuh hati padanya"
Saat ia gugup mengikuti audisi, Ae Jung datang dan menyemangatinya. Ae Jung juga memberinya permen untuk membuatnya tenang.
"Aku yang pertama jatuh cinta padanya"
Dan tiba-tiba Dae O bertemu dengannya bersama Ae Jung dan memperkenalkan Ae Jung sebagai pacarnya. Meski patah hati Jin tetap memberi ucapan selamat pada mereka.
"Aku yang pertama sakit hati karenanya"
Malam itu ia mendapati Dae O hendak menyentuh wajah Ae Jung saat ia datang ke kantor. Ia mencegahnya.
"Dalam segala aspek selalu aku yang pertama"
Dae O membuatkan kopi untuk Jin. Ia heran lihat Jin datang selarut ini. Jin mengaku ada yang mau ia bicarakan. Ia mengatakannya sambil menatap Ae Jung. Tapi saat Dae O menanyakan perihal apa Jin nggak mau mengatakannya.
Jin meminta Dae O untuk berhenti menyukai Ae Jung. Jangan menyukainya. Dae O hanya tertawa. Ia menganggap hal itu sebagai candanan. Jin terlalu mendalami peran. Jin membantah. Ia menekankan kalo dia nggak bercanda.
Ae Jung terbangun karena ditelpon oleh Hye Jin.
Jin dan Dae O mendekat. Ae Jung menyapa Jin dan menanyakan kapan datang?
Hye Jin datang ke kantor bersama A Rin dan manajernya. Mereka membawa banyak makanan. A Rin memastikan apa Ae Jung hanya berdua dengan Cheon Jagga? Jin membantahnya dan memberitahu kalo ada Ryu Jin juga.
Hhh dengar nama Jin membuat A Rin dan manajernya merasa nggak nyaman. Makin nggak nyaman lagi setelah A Rin masuk dan bertatap muka dengan Jin. Hye Jin memberikan semua ayam yang dibeli A Rin untuk mereka karena bekerja sampai malam.
A Rin yakin kalo mereka belum makan. Beruntung ia datang. Dae O juga senang A Rin datang. Kalo enggak situasinya akan canggung. Ih, ngomongnya sambil melirik Jin.
Jin menyapa A Rin sekedar berbasa-basi. A Rin juga membalasnya sekenanya. Ae Jung senang karena mereka sudah saling mengenal. Dae O membantu Ae Jung membawa makanan itu dan pergi dari sana.
Jin bicara berdua dengan A Rin. A Rin menyinggung hubungan mereka yang nggak baik padahal mereka saling berbagi rahasia. Ia mengingatkan Jin pada hari itu.
2012
A Rin turun dari mobil di sebuah jalan sepi. Ia membaca naskah sambil mer*k*k. Di tengah rerumputan ia melihat seseorang yang sedang buang air besar. Dan setelah di perhatikan dan orang itu pun menengok ke belakang ternyata orang itu adalah Jin.
Jin yang terkejut terlihat oleh seseorang nggak sengaja jatuh menimpa kotorannya.
**
Jin marah dan minta A Rin untuk berhenti. Dia nggak nyangka A Rin masih mengingatnya padahal sekian tahun telah berlalu. Ia mengingatkan kalo ia bahkan masih memegang rahasia A Rin. Duta anti r*k*k tapi per*k*k berat.
A Rin meyakinkan kalo ia akan keluar dari industri hiburan kalo rahasia itu bocor. Jin mengungkit ia yang meminta penulis naskah untuk mmerevisi naskah agar A Rin bisa menjadi tokoh utamanya hingga ia menjadi bintang dan dikenal sebagai malaikat Asia.
A Rin menekankan kalo film itu sukses karena Jin mundur dari film itu.
Jin menanyakan apa alasan A Rin menerima film itu dan menduga kalo A Rin masih mempermainkannya. A Rin membantahnya. Ia terlalu sibuk untuk memikirkan pria lain.
Ae Jung menyiapkan makanan dari A Rin bersama dengan Dae O. Dae O menanyakan apa Ae Jung beneran nggak dengar? Ae Jung nggak paham kenapa Dae O terus menanyakan tentang hak itu.
Hye Jin datang bersama Gwang Su. Ae Jung menanyakan A Rin pada Gwang Su. Gwang Su memberitahu kalo A Rin bicara dengan Jin di luar.
Hye Jin mengatakan kalo A Rin dan Jin seperti punya cerita sendiri. Dulu saat ia menjadi pemeran pembantu, ada sebuah rumor tentang mereka. Ae Jung memuji pengalaman kerja Hye Jin yang banyak sekali. Hye Jin mengaku kalo sebenarnya dia ingin menjadi produser film. Dae O menanyakan cerita yang Hye Jin bicarakan tadi.
Hye Jin memberitahu kalo sebelumnya ada film yang diperankan oleh A Rin yang berjudul Tangkap Wanita Itu. Film itu harusnya diperankan oleh Jin dan judulnya sebelumnya adalah Tangkap Pria itu. Tapi naskah, judul dan pemain mendadak berubah.
Gwang Su yang nggak ingin Hye Jin bicara lebih banyak lagi menjatuhkan cangkir di tangannya. Dia meminta maaf karena tadi licin. Dae O menyayangkan Gwang Su yang memecahkan gelas bagus. Hye Jin mau membereskannya tapi dilarang oleh Ae Jung. Ia akan mengambil sapu.
Setelah Ae Jung pergi, Dae O masih bertanya-tanya. Apa Ae Jung beneran nggak mendengarnya?
Ae Jung ternyata mendengarnya. Saat itu ia terbangun dan mendengar Jin melarang Dae O untuk menyukainya. Gara-gara itu Ae Jung menjadi nggak bisa tenang.
A Rin dan Gwang Su meninggalkan kantor pada pagi harinya. Gwang Su menanyakan apa A Rin sudah bicara dengan Jin? Apa dia akan membongkar rahasianya? A Rin yakin kalo itu nggak akan terjadi karena ia memegang kelemahannya.
Gwang Su menasehati agar A Rin nggak membuat rumor lagi karena asisten di sana suka bergosip. A Rin menyesalkan ia yang nggak bisa mengobrol dengan Cheon Jagga padahal ia datang untuk itu.
Ae Jung dan yang lainnya juga meninggalkan kantor. Dae O dan Jin berebut mau mengantarnya pulang tapi Ae Jung menolak mereka dan mau naik bus saja.
Gwang Su merasa kalo Ae Jung sangat populer sampai semua pria mau mengantarnya pulang. A Rin menepuk punggung Gwang Su dan menyuruhnya diam. Ia lalu menawarkan untuk mengantar Ae Jung pulang. Pulang dengannya akan terasa lebih nyaman.
Ae Jung setuju. Ia lalu pergi bersama A Rin.
Hye Jin menanyakan siapa yang akan mengantarnya pulang? Jin mendorong Hye Jin ke Dae O lalu pergi. Hye Jin menanyakan mobil Dae O. Dae O bingung. Dia lalu menyadari kalo dia nggak bawa mobil. Dia jalan kaki.
Dae O lalu pergi meninggalkan Hye Jin. Hye Jin mengikutinya karena merasa kalo mereka searah.
Di dalam mobil Ae Jung malah melamun. A Rin mengajaknya bicara. Apa suaminya Ae Jung nggak khawatir melihat istrinya bekerja dengan pria-pria keren? Ae Jung memberitahu kalo ia nggak punya suami. Ia ibu tunggal.
Gwang Su merasa kalo Ae Jung sangat keren. Ia membesarkan anaknya sendiri. A Rin menanyakan apa Ae Jung punya pacar? Gwang Su menegur A Rin kalo pertanyaan seperti itu harusnya ditanyakan saat mereka minum.
A Rin meminta maaf. Habisnya ia melihat kalo Ae Jung sangat keren. Pasti ada banyak pria yang ingin dekat dengannya. Ae Jung menekankan kalo itu bukanlah prioritasnya pada saat ini. A Rin seperti senang dengar Ae Jung nggak mau pacaran.
Yeon Wu turun dari kamarnya dan melihat Ha Ni sedang membuat roti bakar. Ia membantunya membuka botol selai. Dan saat mendengar kalo Ae Jung nggak pulang karena bekerja semalaman ia lalu mengajak Ha Ni untuk membuatkan untuk ibunya juga.
Ha Ni tersenyum. Ia rasa akan sangat menyenangkan kalo ia punya ayah seperti Oh Ssaem. Yeon Wu juga merasakan hal yang sama. Ia selalu ingin punya anak seperti Ha Ni.
Nenek keluar dari kamarnya dan mendengar apa yang Ha Ni bicarakan dengan Yeon Wu.
Nggak lama kemudian Ae Jung pulang. Ha Ni dan Yeon Wu bangkit dan menyambutnya.
Ringkas drama selanjutnya
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊