Postingan Terbaru

Minggu, 12 Februari 2023

Sinopsis Was It Love? Episode 12 Part 3


All content from jtbc




Ringkas drama sebelumnya 


Yeon Wu duduk di luar sendirian setelah bicara dengan ibunya. A Rin menghampirinya. Ia merasa kalo Yeon Wu nggak sebaik yang kelihatannya. Ia menanyakan apa yang Yeon Wu sukai dari Ae Jung, wanita yang sudah punya anak?

Yeon Wu bangkit. Apa A Rin nggak punya seseorang yang membuatnya bertahan saat hidupnya berakhir? Ae Jung di matanya seperti itu. A Rin mengingatkannya tentang pria lain. Ayah dari anaknya. Yeon Wu mengaku nggak tahu. Dia juga nggak peduli pada siapa yang akan Ae Jung pilih nantinya. Ia hanya nggak ingin dia terluka.

Yeon Wu mau pergi. Ia lalu memberitahu kalo Ryu Jin bukan ayahnya. Ia pikir semuanya akan segera terungkap.




Ha Ni sampai rumah dan mendengar berita di tv tentang ibunya yang menggunakannya untuk bisa bekerja sama dengan Jin. Bahkan dikabarkan juga kako ibunya meminta sejumlah uang pada Jin. Ha Ni kesal melihatnya dan mau mematikannya.

Mendadak ia mendengar nenek marah-marah menelpon stasiun tv dan meminta agar berita itu segera diturunkan. Mana ada seorang ibu yang menjual anaknya. Nenek memberitahu mereka kako Ae Jung adalah wanita yang mengorbankan masa depannya untuk merawat anaknya. Ia menggendong putrinya saat sakit tanpa alas kaki ke UGD tanpa menyadari kalo kakinya terluka terkena serpihan batu.

Ha Ni menangis mendengar itu semua. Ia lalu keluar dan memikirkan semuanya. Kemanapun dia pergi semua orang sedang sedih. Ia nggak mau menangis sekarang ini.

Ae Jung yang baru pulang melihat Ha Ni lalu berdiri di sampingnya. Ia mengajak Ha Ni untuk makan.




Mereka lalu makan berdua. Ha Ni mencoba menghibur ibunya dengan menyombongkan bakatnya yaitu menggambar dan berlari.

Ae Jung bernostalgia mengenang masa kecil Ha Ni. Ia memang suka menggambar dari kecil. Pernah suatu kali Ha Ni menggambar di lantai rumah. Ae Jung menyukainya sampai nggak membersihkan lantai selama 5 hari. Dan saat Ha Ni TK, ia mengikuti lomba lari. Saking cepatnya ia berlari, Ae Jung sampai terjatuh saat mau mengambil gambar dan membuat lengannya terluka.

Ha Ni merasa kalo ia pandai berolahraga karena menurun dari ibunya. Berkat ibu ia bisa hidup dengan baik. Ia meminta maaf atas apa yang ia katakan tadi siang. Ia hanya asal mengatakannya. Ia egois. Ia begitu karena teman-temannya membicarakan ibunya. Maaf.

Ae Jung merasa kalo harusnya dia yang minta maaf. Ha Ri harusnya marah padanya dan jangan berlagak dewasa. Ha Ni merasa kalo ibu nggak salah. Yang salah itu ayah. Ayah yang harusnya dihukum.

Ha Ni lalu menunjukkan ponsel dan catatan yang ia buat dari dalam tasnya. Ponsel itu ia temukan di loteng. Dan Ia juga yang menelpon Jin untuk datang saat kelas spesial.

Ae Jung mau menjelaskan yang sebenarnya kalo Jin itu bukan ayahnya tapi Ha Ni memotongnya dan tetap dengan anggapannya kalo Jin adalah ayahnya. Ae Jung hanya mengatakannya karena nggak ingin Ha Ni terus membenci ayahnya.



Ae Jung melihat catatan Ha Ni di kamarnya. Ha Ni yang menelponnya dan memintanya datang untuk mengisi kelas spesial. Jin lalu mengiriminya pesan dan memberitahu kalo Song Daepyo yang membuat berita itu. Ia meminta maaf. Rencananya dia mau menghancurkannya tapi malah menghancurkan Ae Jung juga. Maaf.

Ibu masuk ke kamar Ae Jung. Melihat Ae Jung murung ia bertanya ada masalah apa lagi? Ae Jung menanyakan apa hidup memang selalu seperti itu atau itu hanya terjadi padanya? Selama ini ia selalu berlari tanpa henti untuk hidup yang lebih baik. Tapi ia nggak bisa menyamai langkah yang lainnya. Sepertinya ia tahu alasannya. Itu karena selama ini ia hidup dengan benang kusut. Seharusnya ia mengurainya atau menggantungnya dan bukannya membiarkannya.

Ibu menenangkan kalo belum terlambat untuk memperbaikinya. Ia akan membantunya. Ae Jung menolak. Ia akan melakukannya sendiri. Dan setelah itu ia akan memberitahu Ha Ni semuanya. Kebenarannya.




Dae O mendatangi temannya yang seorang pengacara dan menanyakan solusi hukum terkait berita Jin. Temannya memberi tahu kalo itu akan memakan waktu lama. Ia seakan merasa aneh melihat kepedulian Dae O. Mengingat dia bukan Jin. Dae O beralasan kalo ia dekan dengan Jin. Apalagi Jin adalah aktornya dan wanita itu adalah produsernya.

Teman Dae O memberikan solusinya. Pertama bukti kalo Jin bukan ayah dari anak itu atau ayah dari anak itu muncul. Dae O merasa frustasi memikirkannya.
**

Jin datang ke kantor dan bertemu dengan Dae O. Dae O menagih janjinya yang katanya kana melindungi Ae Jung dan juga Ha Ni. Tapi mengendalikan satu berita aja nggak bisa. Jin merasa nggak bisa melakukan apapun. Apa dia harus melakukan tes DNA dan mengunggahnya ke internet? Ia membalikkan kalo ayahnya saja nggak melakukan apapun. Dae O merasa frustasi. Ia nggak tahu harus ngapain.

Secara bersamaan mereka mendapat pesan dari Ae Jung yang meminta mereka datang ke kantor besok jam 8 pagi untuk rapat.

Pagi harinya




Ha Ni bangun tidur dan langsung mengecek ponselnya. Teman-temannya mengirim pesan pada minta tanda tangan Jin dan dikenalkan dengan selebritas. Ha Ni malas. Hanya Dong Chan yang bertanya dia berangkat sekolah? Dong Chan juga meminta maaf atas apa yang dua katakan sebelumnya dan bilang kalo dia punya alasan sendiri.

Ha Ni membalas pesannya dengan bilang kalo dia nggak berangkat hari ini. Dia lalu kembali tidur dan mengubur diri dibawah selimut.

Nenek lalu masuk dan menyuruhnya sarapan lalu berangkat sekolah. Ha Ni kaget. Nenek dah g*la Apa nyuruh dia berangkat sekolah? Ia mengingatkan kalo semua orang di Korea sedang membicarakannya dan juga ibunya sekarang ini.

Nenek marah karena Ha Ni mengatainya g*la. Menurutnya sembunyi juga nggak ada gunanya. Dia nggak salah apa-apa jadi untuk apa merasa kalau. Yang harus ia lakukan sekarang hanyalah sarapan lalu berangkat sekolah. Ia meyakinkan kalo semua masalah akan selesai hari ini juga karena ibunya sudah turun tangan.




Ae Jung berjalan dengan narasi nenek pada Ha Ni kalo ibunya walaupun selalu bilang nggak papa tapi dia sangat pemarah. Kalo ada yang mengganggunya maka orang itu akan hancur.

Ae Jung lalu menaiki tangga ke kantornya. Oops, hampir aja jatuh karena hal sepatunya terlewat anak tangga. Tapi ia segera mendapatkan pertimbangannya lagi dan membuka pintu dengan penuh percaya diri.

Di ruang rapat Ae Jung mengumpulkan Ryu Jin selaku aktor, Koo Daepyo selaku investor dan Dae O selaku sutradara untuk menyelesaikan masalah yang mengganggu proses pembuatan film mereka yang diakibatkan oleh masalah yang melibatkan dirinya selaku produser.

Target mereka adalah Jennifer Song. Dan ia akan menggunakan cara seperti yang dilakukan olehnya yaitu dengan menggunakan pak Na. Koo Daepyo menanyakan hubungan antara Jennifer Song dan juga pak Na.

Jin mengangkat tangannya dan membantu menjelaskan. Dia sendiri cukup mengenal pak Na.

Ringkas drama selanjutnya 

Bersambung...

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊