Sinopsis The Forbidden Flower Episode 5

Anysti
0

All content from WeTV




Ringkas drama sebelumnya


Xiaoran membawa anak itu ke rumahnya Xiaohan. Dih kaget dengar anak itu memanggil Xiaohan dengan panggilan Papa. Xiaohan dah punya anak? Xiaohan menegur anak itu dan memintanya untuk nggak asal memanggilnya saat di luar. Ia lalu memberitahu Xiaoran kalo anak itu adalah anaknya kakaknya. Si anak malah minta Xiaohan untuk menjadi ayahnya. Xiaoran mengajak mereka untuk bicara di dalam dan menunjukkan kalo ia punya banyak makanan. 


Di dalam Xiaoran memberikan apelnya untuk anak itu. Xiaohan menanyakan gimana Xiaoran bisa kenal sama anak itu? Xiaoran mau menjelaskan yang terjadi tapi anak itu menatapnya seakan berharap Xiaoran nggak memberitahukan yang sebenarnya pada Xiaohan. Xiaoran lalu berbohong kalo di minimarket ia nggak sengaja menabrak anak itu kemudian melihat gambar Raja Kera yang dibuatnya lantas membawanya pada Xiaohan. Xiaohan lalu pergi untuk membeli sesuatu. 





Setelah Xiaohan pergi, Xiaoran lalu duduk di hadapan anak itu. Ia nyuruh anak itu untuk memakan apelnya. Lah anak itu malah nggak mau dipanggil anak kecil dan balik manggil Xiaoran anak kecil. Xiaoran membenarkan kalo ia adalah anak kecil, tapi bukan buat dipanggil sama Quanquan. Quanquan menyinggung tentang Han Yu dan mengira kalo dia adalah pacarnya Xiaoran. Xiaoran membantah dan dianggap sebagai pembohong. 


Xiaoran menyudahi dan mengancam akan ngasih tahu yang sebenarnya pada pamannya. Quanquan malah manggil Xiaoran siluman jahat. Ia menjanjikan akan mengganti uang untuk bahan lukisan saat ia sudah dewasa nanti. Xiaoran menyimpulkan kalo Quanquan ingin ia merahasiakannya. Ia lalu menasehatinya kalo mencuri itu salah. Mengambil barang yang bukan miliknya. Ia bisa saja bilang ke pamannya agar membawanya ke studionya. Di sana ia nggak hanya akan mengajarinya tapi juga memberinya bahan untuk melukis. 


Quanquan nampak tertarik. Ia lalu memberitahu kalo di rumahnya ia biasa melakukannya baru nenek akan membelikannya. Ia pikir akan sama juga saat di sana. Ia mengakui kesalahannya dan berjanji nggak akan melakukannya lagi. Ia lalu minta Xiaoran untuk beneran membawanya ke studio. Lah giliran Xiaoran yang menggodanya. Iya kalo Quanquan percaya sama pembohong kayak dia. 



Si Gemuk menemui pamannya Han Yu. Ia akan memberikan pekerjaan padanya dan Xiaohan untuk mengurus tamannya. 



Xiaohan kembali dengan membawa makanan. Ia menyajikannya di atas meja dan nyuruh Quanquan untuk mencuci tangannya terlebih dahulu. Xiaoran menanyakan apa Xiaohan sangat sibuk dengan pekerjaannya? Ia menawarkan untuk menjaga Quanquan dan mengajaknya ke studio. Di sana ia bisa mengajarinya melukis. Xiaohan melarang dan akan mengirim Quanquan kembali ke kampung halamannya. 


Quanquan kembali dan merasa kecewa. Xiaohan menyuruh Quanquan untuk makan dan meninggalkannya. 





Xiaoran menenangkan dan bilang akan bicara dengan pamannya. Ia pun menyusul Xiaohan ke taman bunga. Xiaohan nyuruh Xiaoran untuk makan tapi Xiaoran maunya makan sama Xiaohan. Xiaohan memperingatkan kalo ada banyak nyamuk di sana. Xiaoran bisa digigit nyamuk kalo pakaiannya kayak gitu. Ia menyuruhnya untuk mengganti celananya. Lah kan dia nggak bawa celana ganti. Sebaliknya ia nyuruh Xiaohan untuk mikirin cara lain biar ia nggak digigit sama nyamuk. 


Xiaohan lalu memberikan semprotan anti nyamuk ke Xiaoran. Xiaoran menyemprotkannya ke kakinya. Ia lalu menanyakan bunga Bugenvil yang sedang Xiaohan rawat. Jenis apa? Xiaohan memberitahu kalo itu adalah bunga kaktus. Xiaoran berubah antusias dan menyebut tentang legenda bunga kaktus. Ia menayakan apa bunganya pernah mekar? Xiaohan bilang enggak pernah. Dan saat Xiaoran menanyakan alasannya, katanya gegara jodohnya belum tiba. 


Mendadak Xiaoran meletakkan tangannya di wajah Xiaohan dan membuatnya agar menatapnya. Lah habis itu bilangnya ada nyamuk. Xiaohan lalu menunjukkan kalo ada nyamuk di paha Xiaoran. Xiaoran kesal karena Xiaohan nggak menepuknya. Lah ya nggak bisa secara nyamuknya nempel di tubuhnya. \\





Xiaoran menepuk-nepuk kakinya. Dan saat ia mau bangkit mendadak ia merasa pusing dan hampir jatuh. Xiaohan sigap menahannya dan membuat tangannya tertusuk duri kaktus. Ih sampai berdarah gitu. Xiaoran meminta maaf dan mengaku nggak sengaja. Ia lalu meriksa tangan Xiaohan yang terluka dan menciumnya. Kalo yang ini dia sengaja. 


Keduanya hampir aja berciuman tapi mendadak Quanquan malah banting-banting gelas. Nggak hanya itu, dia juga teriak-teriak. Dih jadi gagal kan??? 



Keduanya lalu turun untuk meriksa keadaan Quanquan. Xiaohan melihat mangkuk pecah dan meriksa apa Quanquan terluka. Ih Xiaoran malah mendebat Quanquan. Quanquan mengaku ke dapur untuk mengambil minum. Lah kan ada dispenser di ruang tamu. Quanquan bilang mau ngambil mangkuk buat tempat air. Lah kan ada gelas kertas di atas dispenser. Lah malah bilang nggak lihat. 


Xiaohan menyudahi dan nyuruh Xiaoran untuk pulang, sudah sore. Quanquan mencari perhatian pamannya dan bilang kalo ia ngantuk. Xiaoran nggak mau pulang dan menunjukkan kakinya yang habis digigitin nyamuk dan minta salep. Xiaohan bilang ada di lantai 2. Xiaoran mau mengambilnya tapi didahului sama Quanquan. 





Dan itu memang rencananya Xiaoran untuk membuat Quanquan pergi dari mereka. Ia lalu bertanya ke Xiaohan kenapa nyamuk di rumahnya lebih milih menggigitnya alih-alih Xiaohan? Xiaoran pikir mungkin mereka suka orang dengan pikiran nggak sederhana. Xiaoran menanyakan maksudnya itu ia apa nyamuk? Xiaohan bilang nyamuk. Xiaoran menggoda Xiaohan dan menanyakan gimana dengan dirinya. Xiaohan menunjukkan kalo ia nggak menggigitnya. Xiaoran menjelaskan maksudnya apa Xiaohan juga menyukai orang dengan pikiran nggak sederhana? 


Xiaohan membalas Xiaoran dengan mendekatkan wajahnya kemudian membisikinya. Ia nyuruh Xiaoran untuk menebaknya sendiri. Ih tahu banget cara menggoda balik Xiaoran dengan menggunakan telinganya. 


Quanquan kembali dan memberikan salep pada Xiaoran. Xiaohan nyuruh Xiaoran untuk pulang dulu. Kali ini Xiaoran menurut. Xiaohan juga berpesan agar Xiaoran pulang dan menebaknyanya pelan-pelan. Hadeuh bisa aja ni Xiaohan. 





Malamnya Xiaoran nggak bisa tidur ingat Xiaohan saat berbisik di telinganya. Sementara itu Xiaohan di rumahnya juga sedang mikirin Xiaoran. Dan ternyata selama ini Xiaohan selalu memperhatikan Xiaoran. Dari saat payungan, di acara ulang tahunnya sampai saat di taman. Quanquan menemuinya dan menanyakan apa Xiaohan akan mengantarnya kembali besok? Ia ingin tinggal lebih lama lagi dengannya. Xiaohan nggak bisa. Ia terbiasa hidup sendiri dan makannya juga nggak teratur. 


Quanquan menenangkan kalo ia bisa masak mie sendiri. Ia akan patuh padanya. Kalo ada yang Xiaohan nggak sukai darinya ia bisa bilang dan ia nggak akanmelakukannya. Ia ingin Xiaohan mengantarnya saat sekolah dimulai. 




Xiaohan membawa Quanquan ke studio. Xiaoran sedang mengajar. Ia keluar dan menemui mereka. Xiaohan akan sibuk beberapa hari ini dan meminta Xiaoran untuk menjaga Quanquan seperti yang ia katakan sebelumnya. Xiaoran mengiyakan dan kemudian mengajak Quanquan untuk masuk. Ia menunjukkan murid-muridnya pada Quanquan. Setelahnya ia nyuruh muridnya untuk beristirahat. Ia kemudian menunjukkan lukisan-lukisan di langit-langit. Quanquan awalnya memujinya. Tapi saat tahu Xiaoran yang melukis semua itu, ia malah bilang kalo lukisannya b aja. Ia meminta Xiaoran untuk mengajarinya melukis. Xiaoran meminta Quanquan untuk memujinya dulu tapi Quanquan nggak mau. 


Quanquan melihat lukisan bunga di depannya. Xiaoran suka melukis bunga dan pamannya suka menanam bunga. Apa karena itu Xiaoran menyukai pamannya? Xiaoran mengaku suka dan cocok dengan pamannya. Tapi menurutnya Quanquan nggak akan ngerti. Ia menyudahi dan mengajak Quanquan untuk cat dan easel lukis yang ia beli untuknya. 



Sementara itu Xiaohan bekerja di taman milik pamannya Han Yu. Ia mengambil alih bunga pot yang sedang dirawat paman dan menyuruhnya minum. Paman mengonfirmasi kalo ia adalah Xiaohan dan dibenarkan. 



Bibi Zhang mau keluar dan bertemu dengan Han Yu yang mau ketemu sama Xiaoran. Ia mencegah Han Yu untuk masuk dengan memberitahu kalo Xiaoran sedang tidur siang. Ia habis minum obat karena nggak enak badan. Lah Han Yu malah jadi pingin nengok. Bibi mencegah lagi dan menyuruhnya untuk mengganti lampu di dapur. Tadinya ia mau keluar untuk mencari orang untuk memperbaiki. Dan selagi Han Yu mengganti lampu, bibi Zhang mengirim pesan ke Xiaoran. 


Xiaoran sedang mengajar membaca pesannya. Ia meminta salah seorang muridnya untuk membantunya melihat Quanquan sementara ia pulang. 





Han Yu berhasil mengganti bola lampu dengan susah payah. Bibi Zhang memberinya segelas air dan memujinya. Setelah minum Han Yu kembali ingin bertemu dengan Xiaoran. Bibi menahannya dan menyuruhnya untuk makan pao buatannya. Ih bibi Zhang malah membuat Han Yu takut gegara megangin tangannya mulu. 


Dan demi mencegah Han Yu menemui Xiaoran, Bibi Zhang sampai pura-pura bertengkar sama paman sebelah. Han Yu datang dan menengahi. Ia marah ke paman sebelah yang teriak-teriak dan mengganggu orang tidur. Xiaoran sudah sampai. Paman sebelah melihatnya. Dan untuk mencegah Han Yu melihat Xiaoran, ia sampai mukul mukanya Han Yu. Tapi berkat itu Xiaoran bisa kembali tanpa ketahuan dan naik ke atas seakan ia tidur siang dari tadi. 


Han Yu kembali ke rumah. Xiaoran turun seakan ia baru bangun dan menanyakan wajah Han Yu yang terluka. Han Yu berbohong kalo ia habis jatuh tadi. Ia juga cerita apa yang ia lakukan sama paman sebelah yang marah-marah di bawah tadi dan menenangkan kalo ia sudah menundukkannya. Xiaoran menduga kalo Han Yu dipukul sama paman sebelah tapi Han Yu membantah. Ia menjelaskan kalo ia jatuh saat buru-buru kembali untuk menemui Xiaoran. 


Xiaoran hanya bilang Oh dan membuat Han Yu kecewa. Padahal ia sudah melindungi rumahnya Xiaoran. Seenggaknya mengoleskan obat apa gimana. Xiaoran memanggil bibi Zhang dan memintanya untuk mengoleskan obat ke Han Yu. Bibi lalu datang dengan membawa obat. Ih Han Yu malah jadi takut sama bibi Zhang dan memilih pergi. 


Setelahnya Xiaoran berterima kasih pada bibi Zhang dan juga paman sebelah yang sudah membantunya. Bibi Zhang juga lega Xiaoran kembali tepat waktu dan menyuruhnya untuk istirahat. 



Han Yu sampai rumahnya. Ia beristirahat lalu melihat ke taman. Ada Xiaohao di sana dengan pamannya. Aneh, biasanya pamannya nggak mengijinkan siapapun ke tamannya. Ia mengambil teropong dan mau melihat wajah Xiaohan tapi malah ditelpon sama bibinya dan diminta datang ke restoran di desa Xiaozhou. 



Xiaoran kembali ke studio. Ia nggak bisa mengajarinya lagi karena ada urusan. Quanquan menebak kalo ia mau ketemuan sama pacarnya. Ih sok tahu. Salah seorang muridnya ngasih tahu kalo ada yang mencarinya di luar. Quanquan kembali bilang kalo itu pasti pacarnya. Mereka lalu keluar. Ih Xiaohan. Dia datang untuk menjemput Quanquan. Dan karena ia sudah membantu menjaga Quanquan, Xiaoran minta ditraktir makan malam. 


Ketiganya jalan bersama. Quanquan melihat Han Yu dan menunjuk kalo itu adalah pacarnya Xiaoran. Xiaohan menasehati agar Quanquan nggak bicara sembarangan. Xiaoran mengaku nggak bisa ikut makan malam sama mereka karena muridnya mengirim pesan kalo kuncinya ketinggalan. Ia akan kembali ke studio. Sebagai gantinya ia ngasih kartu ke Xiaohan dan menyuruhnya untuk membawa Quanquan ke sana minum kopi dan mengumpulkan poin untuknya yang nantinya bisa ditukar sama hadiah. 





Setelah berpisah dengan Xiaohan ia menghampiri Han Yu dan menanyainya. Ngapain Han Yu di sana? Han Yu pun mengingatkan kalo pamannya membuka restoran di sana. Bibinya menyuruhnya datang untuk membantu karena pamannya asik sama tamannya. Ia lalu membalikkan kenapa Xiaoran ada di sana? Bukannya biasanya pengasuhnya sangat ketat padanya? Ngomongin soal bibi Zhang ia lalu menyampaikan kalo bibi Zhang itu nggak normal dan memberitahu apa yang bibi Zhang lakukan padanya. 


Xiaoran menyudahi dan minta agar nggak usah ngomongin bibi Zhang. Ia nyuruh Han Yu untuk segera pergi karena ia mau kembali ke Xiaohan dan Quanquan tapi Han Yu malah melihat ke arah mereka. Ia ingat sama Quanquan dan berpikir kalo Quanquan datang sama Xiaoran. Xiaoran membantah dan memberitahu kalo dia datang sama kerabatnya. Han Yu ingat kalo kerabatnya adalah temannya Xiaoran. Xiaoran membenarkan. Han Yu rada aneh lihat Xiaoran berteman dengan orang seperti itu. Xiaoran melihat kalo orang yang ada di sebelah Quanquan adalah kakek-kakek. Ia membenarkan apa yang Han Yu katakan. 


Han Yu kembali merasa aneh karena biasanya ibunya nggak pernah mengijinkannya keluar. Xiaoran bohong kalo ia datang sama ibunya. Dan saat Han Yu menanyakan kemana ibunya, Xiaoran kembali berbohong kalo ibunya agak sibuk dan akan datang nanti. Ia menyudahi dan pergi ninggalin Han Yu. 



Hari lainnya Xiaoran kembali membawa Quanquan ke studio. Kali ini ia nggak mau mengajari Quanquan. Itu hukuman untuknya karena sudah menghianatinya. Selanjutnya Xiaoran meninggalkan Quanquan dan membeli minuman. 10 menit kemudian ia kembali tapi malah mendapati Quanquan nggak ada di tempatnya. Ia mencoba menanyakannya ke muridnya tapi nggak ada yang melihatnya. Panik, Xiaoran langsung keluar untuk mencari Quanquan. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)