All content from tvN
Uk dan Buyon ada di Danhyanggok. Mereka melihat pohon besar, menyeberangi sungai dan memungut kastanye gunung. Melihat ada banyak Buyon mau memasaknya. Uk mengungkit kalo dulu Buyon melemparinya kastanye. Bahkan melemparinya pisau juga. Lah Buyon malah mempraktekkannya. Mereka saling lempar dan bercanda. Buyon akan memasak nasi kastanye untuk Uk dan juga guru Lee. Ternyata guru Lee juga ada di sana. Ia juga yang membawa Buyon ke sana.
Jadi setelah Buyon keluar dari pertemuan umum, ia bertemu dengan guru Lee. Ia nggak bisa mengeluarkan batu es dari tubuh Uk karena masih ada pemindah jiwa yang belum disingkirkan. Guru Lee yang merasa nggak bisa hanya mengawasi mereka nyuruh Buyon ke Danhyanggok.
Uk dan Buyon menemui guru Lee. Ia nggak hanya akan diam seperti dulu. Dulu ia diam melihat mereka sebagai pelayan dan tuan muda meski sebenarnya adalah guru dan murid. Sekarang mereka adalah pemburu dan diburu. Ia akan mengakhiri hubungan mereka. Baik Uk dan Buyon akan mengikuti apa yang guru Lee katakan. Guru Lee nyuruh mereka untuk menikah secara resmi dan ia akan menjadi saksinya.
Ketiganya keluar dan berada di padang bunga. Lah mereka malah berlutut menghadap guru Lee seakan mau menjadi muridnya. Guru Lee pun nyuruh mereka untuk minum teh dangeun untuk menghentikan gairah? Keduanya menolak. Guru Lee lalu nyuruh mereka untuk berhadapan. Keduanya melakukan apa yang dikatakan guru Lee. Guru Lee memberitahu kalo acara pernikahan adalah ritual untuk menunjukkan hubungan mereka kepada orang sekitar, juga pencipta. "Kami memutuskan untuk hidup bersama. Itu artinya, kami tidak dapat dipisahkan."
Guru Lee mau memulai proses pernikahan tapi bingung secara Buyon punya 4 nama. Ia lahir dan hidup sebagai Cho Yeong, lalu tumbuh sebagai si pembunuh Naksu, lalu hidup sebagai Mudok…dan sekarang Jin Buyon. Ia mau dipanggil dengan nama apa? Buyon menjawab kalo ia ingin dipanggil dengan nama yang diberikan oleh orang tuanya saat ia lahir, Cho Yeong. Guru Lee memberitahu kalo nama Buyon berarti cahaya dan Uk berarti bayangan. Sepertinya mereka sudah ditakdirkan sejak awal.
Dan acara pernikahan pun dimulai. Mereka diminta untuk meminum arak pernikahan secara bergantian, dimulai dari Uk. Keduanya meminumnya sambil mengingat kenangan mereka dulu. Setelahnya Guru Lee pun menyatakan mereka sebagai suami istri Ia berharap mereka akan terus bersama untuk waktu yang lama. Mereka adalah pasangan suami istri terindah yang pernah ia lihat sepanjang hidupnya.
Keduanya lalu berada di atas pohon. Uk menunjukkan kalo ia menepati janjinya membawa Buyon ke puncak pohon itu. Semuanya terlihat di sana. Melihatnya rasanya seperti itu seperti sudah lama nggak ketemu tapi juga seperti baru ketemu kemarin. Perasaannya campur aduk. Uk juga merasa seperti tangan yang pernah ia genggam dulu tapi juga seperti tangan yang belum lama ia genggem. Ia mengingatnya dengan jelas. Ia selalu menatap lurus ke arahnya. Seperti ia mengenalinya dengan bercak biru di matanya pada pandangan pertama.
Ibu Jin nggak lagi menghalangi Uk dengan Buyon karena secara nggak langsung mereka sudah melindungi Jinyowon. Sebelumnya ibu Jin dan Guru Lee membicarakan tentang Jin Seolran yang menjaga batu es dan mempertemukan Uk dengan Buyon. Ia lalu ke Jinyowon dan merasa lega karena Hwajo tetap aman dan Jinmu juga sudah mati. Padahal Jinmu melakukan pemindahan jiwa dan masuk ke dalam tubuh pamannya Yul. Ia keluar dari Gwido dan tersenyum sengit.
Guru Lee meriksa persediaan beras. Heo Yom sengaja menyiapkannya untuk guru Lee kalo-kalo ia kembali ke sana. Dengan itu Uk dan Buyon bisa tinggal di sana selama sebulan. Uk sendiri siap menghabiskan waktu di sisi Buyon dan nggak akan menghitung berapa lama. Guru Lee menanyakan berapa banyak ingatan Buyon yang sudah kembali? Uk mengatakan kalo ada beberapa yang belum ia ingat.
Saat berada di atas pohon, Buyon mengatakan kalo saat ia mendapatkan ingatannya yang terakhir, Ia akan menggenggam tangan Uk dan memberitahunya. Dan itu akan menjadi surat cinta terakhirnya.
Uk membicarakan tentang surat cinta tuan Seo Gyeong yang nggak tersampaikan dan ia tahu gimana rasanya. Guru Lee berharap kalo surat cinta mereka akan sampai padanya juga. Guru Lee lalu pergi untuk mengambil selimut. Uk mengambil giok merahnya yang menyala. Ia lalu keluar karena Buyon memanggilnya.
Di luar ia melihat Buyon berada di dalam tabir. Ia nggak menjawab saat Uk bertanya apa ia yang membuatnya? Uk masuk dan mendadak tempat itu berubah menjadi gunung api. Seekor burung terbang di angkasa. Itu adalah Hwajo. Buyon berdiri di depannya dan memberitahu kalo Hwajo akan membuat dunia dilanda kekeringan. Padahal ia berharap hal menyedihkan itu nggak terjadi. Keserakahan dan kebodohan manusia akan membuat dunia terbakar habis. Dan apa yang ia tunjukkan pada Uk adalah hal yang akan terjadi di tempat itu. Ia sudah melihat melihatnya sejak dulu.
Uk menanyakan siapa dia sebenarnya. ia yang memanggilnya dengan giok Yin dan Yang. Buyon memberitahu kalo ia tetap di sana karena takut dunia akan berantakan lagi. Tapi Hwajo malah keluar dan membakar habis dunia. Ia nggak bisa mencegahnya. Ia bersembunyi di dalam bayangannya yang membuatnya bersinar selama ini. Ia akan menyingkirkan bayangan itu dan menampakkan diri.
Uk lalu menyimpulkan kalo ia adalah Jin Buyon. Buyon membenarkan dan memberitahu kalo itu adalah nama baru yang ia dapatkan saat muncul kembali. Buyon sudah menyeret bayangannya, memanfaatkannya dan akan membuatnya menghilang. Dan dunia yang ada di penglihatannya pasti akan datang. Artinya hal yang sangat menyedihkan akan terjadi. Seperti Jin Seolran yang membantu Seo Gyeong untuk menghentikan kekacauan, hanya Uk saja yang bisa menghentikan Hwajo. Jin Buyon harus kembali dan membantunya melakukan tugasnya.
Hwajo mendadak terbang ke arah Uk dan Uk melindungi diri dengan tangannya. Seketika ia kembali ke tempat semula. Buyon bertanya kalo Uk bertemu dengan Jin Buyon. Uk membenarkan dan memberitahu kalo ia terlanjur melihat yang akan terjadi.
Di istana para tetua berpikir untuk mengeluarkan Hwajo dari Jinyowon. Tapi terlebih dahulu mereka harus mengadakan pertemuan umum. Tapi pertemuan umum itu nggak boleh dihadiri oleh Songrim. Tapi bagaimana mereka membuat alasan? Jinmu yang ada di tubuh pamannya Yul merasa gelisah. Kasim datang dan menanyakan keadaannya tapi Jinmu malah hilang kendali dan menyerap energinya. Setelahnya ia bilang ke semua tetua kalo ia nggak punya banyak waktu dan mereka harus segera mengeluarkan Hwajo dari Jinyowon.
Kasim Oh memberitahu tentang para tetua yang menemui Raja dan melakukan pertemuan umum. Ia nggak tahu apa yang mereka bicarakan tapi salah satu dari mereka adalah pemindah jiwa. Salah seorang kasim diserap energinya sampai tubuhnya mengering.Pangeran khawatir menyimpulkan Raja dalam bahaya tapi kasim Oh bilang kalo Raja juga mengetahui pemindah jiwa tersebut.
Jinmu datang dengan wajah baru tapi Pangeran nggak mengenalinya sampai ia menyebutkan sendiri siapa ia sebenarnya. Raja mengirimkan bantuan untuknya sehingga ia bisa keluar dari Gwido. Dan ia melakukannya karena Pangeran sudah menusuknya dari belakang. Pangeran marah. Raja datang dan mengatakan kalo ia ada di pihaknya Jinmu. Ia bahkan mengambil kembali plakat emas yang diberikan pada pangeran sehingga pangeran bukan lagi putra mahkota yang akan meneruskan tahtanya. Dan yang lebih parah lagi ia mengurung Pangeran di sana sampai semuanya selesai.
Kim Doju datang ke Jinyowon dan menemui ibu Jin. Buyon juga nggak ada di sana. Ia menanyakan yang terjadi pada Buyon dan Uk tapi ibu Jin nggak bisa memberitahu. Semuanya akan membaik seiring berjalannya waktu. Choyon meminta Kim Doju untuk pulang karena ibunya sangat lemah setelah menyelamatkan Yul dan membutuhkan banyak istirahat. Pengawal datang dan memberitahu kalo para penyihir dari pertemuan umum ada di Jinyowon.
Ibu Jin dan Choyon ke sana. Para tetua meminta Ibu Jin untuk membukakan pintu Jinyowon. Karena ibu Jin menolak, Jinmu yang nggak punya banyak waktu langsung menyerang ibu Jin dan mendesak Choyon untuk membukakannya. Para tetua memperingatkan Choyon kalo Jinmu adalah pemindah jiwa. Ibunya bisa meninggal diserap energinya. Merasa nggak punya pilihan Choyon pun terpaksa membukakan. Kim Doju yang melihatnya nyuruh anak buah Jinyowon untuk pergi ke Songrim dan meminta bantuan.
Jinmu pun masuk dan mengambil telur Hwajo. Setelahnya Jinyowon bergetar.Para tetua segera pergi karena berpikir kalo Jinyowon akan hancur setelah Hwajo keluar. Ibu Jin nyuruh Choyon untuk ke Songrim dan minta bantuan karena mereka nggak bisa membiarkan Hwajo pergi. Choyon merasa berat meninggalkan ibunya dalam keadaan lemah seperti itu tapi ia tetap pergi seperti yang diminta ibu.
Di Danhyanggok Buyon melihat cahaya di langit. Jinyowon akan segera runtuh.
Ibu Jin dengan kekuatannya yang tersisa merangkak menuju Jinyowon. Kim Doju datang menanyakan keadaannya. Ia meminta Kim Doju untuk membawanya masuk ke sana. Ia harus menahan Jinyowon dengan kekuatannya. Karena kalo Jinyowon runtuh maka semua artefak di dalamnya akan meledak. Kim Doju pun membantu ibu ke sana.
Choyon sampai di depan dan bertemu dengan Park Jin dan juga Danggu. Ia memberitahukan yang terjadi. Park Jin nyuruh Danggu untuk mengejar orang-orang itu sementara ia akan ke Jinyowon. Choyon yang merasa kalo Hwajo sangat berbahaya memutuskan untuk pergi dengan Danggu. Sampai di depan Jinwoyon Park Jin dikasih tahu kalo ibu Jin ada di dalam. Ia diminta untuk menutup pintu Jinyowon karena artefak di dalamnya mulai keluar. Sementara itu di dalam Ibu Jin berusaha sekuat tenaga untuk menjaga artefak agar nggak keluar. Ia meminta Kim Doju untuk keluar dan menutup pintu. Ia bisa mati kalo tetap di dalam. \
Park Jin mengetahui kalo Kim Doju istrinya ada di dalam dan berusaha untuk masuk dan menyelamatkannya tapi nggak bisa. Setiap ia mau masuk ada artefak yang keluar dan mendorongnya. Ia nggak bisa membiarkan Kim Doju terjebak di sana tapi Kim Doju malah menyuruhnya untuk menutup pintu. Akhirnya mau nggak mau Park Jin pun menutupnya demi keamanan Jinyowon meski Park Jin harus merasa sakit ia pun menutup pintu tersebut.
Jinmu tahu-tahu kembali setelahnya dan menenangkan Park Jin. Ia akan memberinya kekuatan untuk menyelamatkan istrinya.
Bersama Jinmu, Park Jin datang ke Cheonbugwan dan ternyata sudah ada para tetua di sana. Mereka mengadakan pertemuan umum yang juga dihadiri oleh raja. Mereka akan mengadakan ritual Gywongcheon dan untuk itu membutuhkan hwajo. Park Jin menyesalkan Raja yang juga terlibat padahal itu bisa membuat dunia terbakar.
Jinmu menekankan kalo untuk mendapatkan sesuatu mereka harus melakukan pengorbanan. Park Jin mengeluhkan kenapa kebaikan harus terus membuktikan diri sementara kejahatan bisa terus maju. Ia menghunus pedangnya dan melawan para tetua. Jinmu berseru menyuruhnya berhenti dan membuka tabir hwajo.
Park Jin menancapkan pedangnya kemudian memasang tabir untuk melindungi Hwajo. Dan dengan kejam Jinmu malah menusuk Park Jin dengan menggunakan pedangnya hingga Park Jin pun roboh. Mereka pun pergi dari sana karena tempat itu akan terbakar. Park Jin tersadar setelahnya. Ia mengambil cincin Kim Doju yang terjath tadi dan memakainya. Dan setelahnya ia pun meninggal.
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊