Sinopsis Was It Love? Episode 1 Part 4

Anysti
0


All content from jtbc




Ringkas drama sebelumnya


Ae Jung dan Hye Jin meninggalkan rumah bos Nine Capital dengan surat minat di Tangan, mereka diberi waktu 8 hari untuk membuat kontrak dengan dua orang tadi. Kalo enggak maka Ae Jung harus bersiap-siap mendapatkan akibatnya.

Bos Nine Capital kembali ke tempatnya tadi. Dia habis mukulin dua pria botak. Ada tanda di tengkuk pria itu, tanda yang sama yang ada di punggungnya. Dia meminta mereka untuk bilang ke dia (nggak tahu siapa yang dimaksud) agar nggak mencarinya lagi atau kalo enggak dia akan membunuhnya. Ih, serem amat, ya?



Ae Jung dan Hye Jin bagi-bagi tugas. Hye Jin mendatangi rumah Cheon Ok Man sementara Ae Jung mendatangi tempat pemotretan Ryu Jin. Dan ternyata dulu semasa kuliah, Ae Jung sempat dekat dengan Ryu Jin. Nggak tahu gimana cerita awalnya gimana. Ae Jung menghampiri Ryu Jin yang adalah seniornya dan minta dicium.

Ryu Jin muncul. Dia berada di panggung dan menjawab beberapa pertanyaan. Ia menjawab dengan sangat santai disertai beberapa candaan yang bisa mencairkan suasana. Ae Jung aja sampai terdiam mendengarkannya.

Saat Ryu Jin turun baru ia tersadar. Ia bersama para penggemar Ryu Jin memanggilnya. Sesaat Ryu Jin mendengar panggilan Ae Jung yang memanggilnya sunbae. Ia menoleh dan mendadak para penggemar melewati batas dan menabraknya sampai terjatuh.





Kejadian itu langsung jadi berita. Ae Jung kembali ke kantor. Dia gagal tapi dia nggak akan menyerah. Ia akan mendatangi agensinya. Hye Jin menyemangatinya mengingat mereka pernah dekat dulu.

Ae Jung lalu teringat masa lalu. Ia sedang minum bersama teman-teman sekampus. Ia diharuskan untuk minum satu panci. Karena ia nggak bisa mengharuskannya maka ia kena hukuman. Ia harus mencium seorang pria.

Ae Jung keluar dan menemui Ryu Jin. Ia  meminta Ryu Jin untuk menciumnya. Tiba-tiba ada yang muntah-muntah. Ryu Jin mengajak Ae Jung untuk pergi ke tempat lain. Ae Jung nggak mendengarkannya. Dia malah pergi meninggalkan Ryu Jin untuk menyelamatkan sepatunya.

Lah terlambat. Sepatunya Ae Jung terkena murahan. Dia marah dan teriak-teriak pada orang itu.
**

Ae Jung kesal dan meremas botol minumnya lalu membuangnya. Hye Jin merasa pesimis. Ia rasa mereka nggak akan bisa mengambil Ryu Jin dari Hollywood. Ae Jung menenangkan kalo mereka masih punya Cheon Ok Man. Lah, ternyata Cheon Ok Man juga nggak menanggapi panggilan Hye Jin.




Ternyata Ryu Jin memang mendengarkan panggilan Ae Jung. Ia terdiam di apartemennya dan memikirkannya. Manajernya datang dan membawakan obat untuk mengobati luka di tangannya.

Ryu Jin memberitahu kalo dia nggak papa. Dia malah senang karena penggemar yang sangat mencintainya sampai melempar tubuhnya.

Manajer Ryu Jin yang juga adalah sahabatnya merasa bangga padanya. Mereka berpelukan. Ryu Jin juga merasa kalo perusahaan mereka akan selamanya meski dunia berubah.

Song Daepyunim masuk dan marah-marah sama Manajer Ryu Jin karena membiarkan hal tadi terjadi. Dia bahkan sampai menendang kaki sang manajer saking kesalnya.

Dia lalu meminta maaf pada Ryu Jin karena terlalu emosi. Ia sudah mengatur semuanya dan akan mengadakan pesta untuk merayakan keberhasilan Ryu Jin selagi menunggu James Carmel.

Ryu Jin menolak dan memberi tahu kalo dia sudah punya janji. Song Daepyo merasa nggak tahu kalo Ruu Jin sudah punya janji. Ternyata Ryu Jin sudah punya janji untuk minum dengan Kwae Nam, manajernya.




Di rumah Ae Jung menulis email untuk Cheon Ok Man perihal naskah dan pembuatan filmnya. Sebelum mengirimkannya Ae Jung berdoa agar Cheon Ok Man membaca emailnya sekali aja. Karena hidup mereka bergantung padanya.

Setelah mengirimkannya, Ae Jung lalu membaca buku Cheon Ok Man karena penasaran seperti apa tulisannya sampai semau orang menyukainya?

Judulnya Cinta Itu tidak ada. Ae Jung membacanya sambil membayangkan tiap adegannya. Seorang pria dan wanita yang saling mencintai bertarung dengan pedang di tangan masing-masing. Salju turun.

Wanita itu akhirnya berhasil mengalahkan sang pria. Ia mengacungkan perangnya tepat di depan leher pria itu.

"Jangan pegang pedangmu menggunakan tangan kiri. Sebelah kiri dekat dengan jantung dan itu akan membuat pedangmu bergetar"

Pria itu menyadari kalo karena itulah perangnya selalu bergetar di depan wanita itu.

Daebak!!! Ae Jung sangat suka dengan ceritanya sampai nggak bisa berhenti membaca. Padahal di luar lagi hujan petir.


Paginya saat terbangun Ae Jung langsung mengecek emailnya. Ada balasan dari Cheon Ok Man yang mengajaknya ketemuan jam 13.00 nanti.

Ae Jung senang banget. Dia keluar manggil-manggil ibunya lalu memeluknya sambil teriak-teriak karena Cheon Ok Man membalas emailnya. Dia lalu meninggalkan nenek untuk ke kamar mandi.

Ha Ni mendatangi nenek dan bertanya ada apa dengan ibu? Lah nenek juga nggak tahu. Siapa, sih Cheon Ok Man?






Ae Jung datang ke tempat janjian dengan Cheon Ok Man do waktu yang telah di tentukan. O meyakinkan Hye Jin kalo ia akan membujuknya.

Dia lalu menelpon Cheon Ok Man, karena nggak pernah bertemu ia pun kesulitan menemukan orangnya. Cheon Ok Man sendiri berada agak jauh dari Ae Jung. Dan setelah melihatnya Ae Jung malah terkejut. Sepertinya ia kenal dengan Cheon Ok Man.

Sementara itu Ryu Jin yang sedang membaca naskah "Sang pengawal" nggak melihat kalo wajah Ae Jung muncul di liputan saat ia mendapat penyerangan dari penggemarnya.

Dan bos Nine Capital juga malah lagi nonton video Ae Jung yang menghadiri pesta?

Oh Ssaem malah mandangin surat lamanya untuk Ae Jung.

Ae Jung di kejuruan karena Cheon Ok Man mendadak muncul di belakangnya.

"Annyeonghaseyo!!! Cheon Ok Man imnida!"

Ha? Ae Jung kaget.

Dih penasaran. Siapa yang bakal jadi ayahnya Ha Ni dari keempat pria tadi? Semuanya bikin gemes. Dari bos Nine Capital, Oh Ssaem, Jagganim, sampai Ryu Jin. Suka!!!!😍😍😍

Ringkas drama selanjutnya

Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)